Studi Perbandingan Penggunaan Rheostat Dan Auto-Transformator Untuk Pengaturan Kecepatan Motor DC Seri
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada bab ini akan dibahas dan dianalisa mengenai hasil pengukuran putaran dan arus untuk perhitungan efisiensi setelah pengaturan tahanan seri dan tahanan shunt motor arus
Pada saat motor arus searah penguatan seri diberi beban maka pada kumparan stator akan mengalir arus jangkar.Dan arus ini akan menimbulkan fluksi jangkar yang
Pengaturan kecepatan putaran motor arus searah penguat sendiri dengan menggunakan thyristor dilakukan dengan mengubah sudut penyalaan (α) dari thyristor.. Semakin besar
Hasil yang diperoleh bahwa pada start Motor DC Shunt dan Motor DC Seri dengan menggunakan thyristor controller dapat menurunkan arus start ke nilai yg aman dan mengurangi
Gambar 3.6 Grafik kecepatan terhadap torsi Pada motor berbeban dengan sistem kalang terbuka, terlihat adanya penurunan kecepatan motor jika arus jangkar semakin bertambah
Suatu mesin arus searah shunt 220 volt mempunyai tahanan jangkar 0,5 jika pada waktu beban penuh arus jangkar 20 A.. Motor arus searah seri bekerja pada kecepatan 800 rpm dengan
Pada paper ini pengaturan kecepatan motor DC yang pertama dilakukan dengan menggubah tahanan dalam (Ra) menggunakan rheostat, yang kedua pengaturan kecepatan
Analisa Pengaturan Kecepatan Putaran Motor DC Penguat Dengan Menggunakan Thyristor Marliyus Sunarhati 33 4.2.3 Karakteristik Fungsi Arus Jangkar Terhadap Kecepatan Putaran Rpm