• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Penggunaan Rheostat Dan Auto-Transformator Untuk Pengaturan Kecepatan Motor DC Seri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Studi Perbandingan Penggunaan Rheostat Dan Auto-Transformator Untuk Pengaturan Kecepatan Motor DC Seri"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 dibawah merupakan konstruksi dari motor arus searah.
Gambar 2.1(b)  Konstruksi motor arus searah bagian rotor
Gambar 2.2  Pengaruh penempatan konduktor pengalir arus dalam medan magnet
Gambar 2.5 berikut ini :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini akan dibahas dan dianalisa mengenai hasil pengukuran putaran dan arus untuk perhitungan efisiensi setelah pengaturan tahanan seri dan tahanan shunt motor arus

Pada saat motor arus searah penguatan seri diberi beban maka pada kumparan stator akan mengalir arus jangkar.Dan arus ini akan menimbulkan fluksi jangkar yang

Pengaturan kecepatan putaran motor arus searah penguat sendiri dengan menggunakan thyristor dilakukan dengan mengubah sudut penyalaan (α) dari thyristor.. Semakin besar

Hasil yang diperoleh bahwa pada start Motor DC Shunt dan Motor DC Seri dengan menggunakan thyristor controller dapat menurunkan arus start ke nilai yg aman dan mengurangi

Gambar 3.6 Grafik kecepatan terhadap torsi Pada motor berbeban dengan sistem kalang terbuka, terlihat adanya penurunan kecepatan motor  jika arus jangkar semakin bertambah

Suatu mesin arus searah shunt 220 volt mempunyai tahanan jangkar 0,5 jika pada waktu beban penuh arus jangkar 20 A.. Motor arus searah seri bekerja pada kecepatan 800 rpm dengan

Pada paper ini pengaturan kecepatan motor DC yang pertama dilakukan dengan menggubah tahanan dalam (Ra) menggunakan rheostat, yang kedua pengaturan kecepatan

Analisa Pengaturan Kecepatan Putaran Motor DC Penguat Dengan Menggunakan Thyristor Marliyus Sunarhati 33 4.2.3 Karakteristik Fungsi Arus Jangkar Terhadap Kecepatan Putaran Rpm