Analisis Infiltrasi Tanah pada Berbagai Penggunaan Lahan di Kebun Percobaan Cikabayan, Dramaga
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dibandingkan KCTR, KCR memiliki laju infiltrasi konstan yang lebih tinggi dikarenakan tanaman penutup tanahnya jauh lebih rapat dibandingkan dengan KCTR sehingga
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kapasitas infiltrasi, jumlah serasah, jumlah fauna makro dan kandungan bahan organik tanah pada penggunaan lahan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dan sebaran vertikal infiltrasi pada penggunaan lahan semak belukar, kebun campuran, dan kebun jati serta
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan akan diperoleh data laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi yang didukung dengan data kadar air tanah, kandungan bahan organik,
Dibandingkan KCTR, KCR memiliki laju infiltrasi konstan yang lebih tinggi dikarenakan tanaman penutup tanahnya jauh lebih rapat dibandingkan dengan KCTR sehingga
Pengukuran kerapatan partikel tanah sebelum dan sesudah infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan di Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat
mempunyai laju infiltrasi lebih besar dari pada permukaan tanah yang terbuka. Hal ini disebabkan oleh perakaran tanaman yang menyebabkan porositas
Kumpulan sampah organik yang tidak terlalu besar dalam lubang silindris akan menjadi habitat yang baik bagi fauna tanah yang memerlukan perlindungan dari