• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Proses Pengukusan Gabah untuk Meningkatkan Mutu Fisik Beras Pratanak pada Gabah Varietas Ciherang dan IR 42

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Proses Pengukusan Gabah untuk Meningkatkan Mutu Fisik Beras Pratanak pada Gabah Varietas Ciherang dan IR 42"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Padi varietas Ciherang
Tabel 1  Padi varietas Ciherang (lanjutan)
Tabel 2  Padi varietas IR 42 (lanjutan)
Tabel 3  Persyaratan kuantitatif mutu gabah SNI 0224-1987
+7

Referensi

Dokumen terkait

ANALISTS MUTU BER,{S DART 5 VARTtrTAS

Aplikasi proses pratanak pada tujuh varietas beras menyebabkan peningkatan rendemen, penurunan derajat putih, peningkatan kadar abu, penurunan kadar lemak, penurunan kadar

Persentase beras patah yang masuk pada katagori mutu II adalah beras hasil penyimpanan gabah pada suhu 40 °C selama 6 dan 8 hari, serta suhu 60 °C selama 8 hari, sedang

Terlihat bahwa ada perbedaan mutu gabah varietas Cisokan dari hasil dua petani yang diuji baik dari variabel kadar air, kotoran/hampa, butir biji terserang clan berat 1000

Mutu fisik beras meliputi kadar air, derajat sosoh, beras kepala, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning/rusak, butir mengapur, benda asing,

Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan mutu kimia, fisik dan amilografi pada tepung beras komersil, beras putih bersih kutu, beras merah, beras rusak akibat

Meskipun rendemen beras giling dan persentase beras kepala pada gabah dengan kadar air 12% ini lebih kecil dibandingkan dengan rendemen beras giling dan persentase beras kepala