• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata"

Copied!
156
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Selain Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, di Indonesia juga berlaku Kompilasi Hukum Islam, yang berkaitan dengan pembagian harta bersama sebagaimana

Akibat perceraian dalam perkawinan campuran lebih rumit daripada perkawinan biasa, khususnya terhadap harta bersama dimana harta bersama dikuasai oleh salah satu pihak

TINJAUAN YURIDIS SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA SALATIGA). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan penelitian

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu : (1) Persamaan saat pengajuan gugatan harta bersama dari Pengadilan Agama dan Pengeadilan Negeri, bahwa pembagian harta bersama

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : Akibat Hukum Penerapan Sita Jaminan Terhadap Pembagian Harta Bersama Apabila Terjadi Perceraian

TINJAUAN YURIDIS SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA SALATIGA). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan penelitian

Dengan demikian pembagian harta bersama menurut Pasal 128 KUHPerdata bahwa setelah bubarnya harta bersama, kekayaan bersama dibagi dua antara suami dan isteri, tetapi dapat

2 pembagian harta bersama yang telah menjadi mahar perkawinan poligami tanpa izin apabila terjadi perceraian dengan istri pertama mengenai besaran pembagian harta besama yaitu diatur