• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENYITAAN TUNGGAKAN PAJAK DI KPP PRATAMA SUKOHARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENYITAAN TUNGGAKAN PAJAK DI KPP PRATAMA SUKOHARJO"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel III.1    Penunggak Pajak di KPP Pratama Sukoharjo ......................... 42
Gambar III.1 Struktur Organisasi ................................................................
Gambar III.1
Tabel Nama Penunggak Pajak di KPP Pratama Sukoharjo

Referensi

Dokumen terkait

Penagihan pajak dengan penyitaan yang dilakukan oleh Juru Sita Pajak dengan menggunakan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) dilaksanakan apabila wajib pajak atau

Dalam penelitian ini data mengenai penagihan pajak aktif hanya terdiri atas surat teguran, surat paksa dan surat sita rekening pada tahun 2013-2014 sedangkan surat perintah

Penelitian oleh Cahyo Wicaksono (2006) pada tesis tentang “Pengaruh Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Pelunasan Tunggakan Pajak Di Kantor Pelayanan

“Pejabat Pajak adalah pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Jurusita Pajak, menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus, Surat Paksa,

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penagihan pajak yang dilakukan dengan menggunakan surat teguran dan surat paksa tidak berpengaruh terhadap tunggakan

Setelah semua proses tersebut diatas, Surat Teguran penagihan paksa dikembalikan kepada kepala seksi penagihan pajak untuk di tata usahakan dan di kirimkan ke wajib pajak

Dari hasil analisis diatas penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu Rizki 2012 Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Tindakan Penagihan Pajak Aktif Dengan Surat Teguran Dan

mengangkat dan memberhentikan Jurusita Pajak Menerbitkan surat perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus Surat Teguran surat perintah melaksanakan penyitaan surat perintah