• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Cetak 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan Dalam Larutan Sodium Hipoklorit Terhadap Stabilitas Dimensi Model Fisiologis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Cetak 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan Dalam Larutan Sodium Hipoklorit Terhadap Stabilitas Dimensi Model Fisiologis"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. PERBEDAAN SIFAT-SIFAT BAHAN CETAK ELASTOMER
Gambar 1 . Struktur kimia silikon prepolimer pada pasta bahan cetak silikon adisi. (a) Pasta mengandung Si-H (b) Pasta mengandung Si-CH=CH2 22
Gambar 2 . Pistol pengaduk (Mixing gun) dengan sistem dual catridge dan bahan PVS Spident light body (wash) 22
Tabel 2.  KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI  BAHAN CETAK POLIVINIL   SILOKSAN 17,25
+3

Referensi

Dokumen terkait

informasi dan komunikasi dalam wilayah konten secara umum dalam pendidikan untuk memungkinkan mereka belajar keterampilan komputer dan teknologi. Secara umum,

Ini terbukti dengan adanya peningkatan dari indikator keaktifan siswa yang dapat dicapai pada siklus 2 sebesar 30,26masuk dalam kategori aktif.Penerapan model Blended

Differences between estimates from fixed rule, flexible rule and Hemiphot techniques did not vary significantly over the range of crown sizes (Fig. 8).. Using the Hemiphot based

1 Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung, Indonesia 2 Department of Electrical Engineering and Electronics, Kyushu Institute of

Among the fermented flours, the sollubility of fermented flour treated by mixed culture of Lactobacillus plantarum , Leuconostoc mesenteroides , and

Hasil analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa variabel partisipasi pemakai dalam pengembangan SIA dan kemampuan teknik personal SIA tidak berpengaruh terhadap

Pengendalian mutu selama proses produksi dilakukan dengan cara mengambil contoh (sampel) pada selang waktu yang sama. Sampel tersebut dianalisis, bila tidak sesuai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 37 penyebab bahaya pada proses pekerjaan atap, dengan 21 bahaya tergolong medium risk dan 16 bahaya tergolong high