Perbandingan Efek herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.) Nees) dan Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) serta Kombinasinya terhadap Penurunan Persentase Jumlah Eosinofil pada Mencit Swiss Webster dengan Dermatitis Alergika.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees) tidak memiliki efek analgesik yang lebih poten dibandingkan pemberian ekstrak etanol buah mengkudu
Penggunaan secara empiris sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees) dan alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) sebagai antipiretik mendorong penulis
Berdasarkan hasil percobaan untuk mengetahui uji toksisitas akut ekstrak etanol sambiloto ( Andrographis paniculata Nees ) pada mencit, dapat disimpulkan bahwa
Pertama, ekstrak etanolik herba sambiloto ( Andrographis paniculata , Nees.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Salmonella typhi ATCC 13311 dan
Telah dilakukan penelitian tentang penetapan kadar andrografolid pada ekstrak etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees) yang dikeringkan di bawah
Simpulan Penelitian : Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak herba sambiloto ( Andrographis paniculata , Nees) memiliki pengaruh terhadap waktu kematian cacing
Lindawati, N.Y., 2013, Pengaruh Kombinasi Ekstrak Terpurifikasi Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) dan Herba Pegagan (Centella asiatica (L.)
Hasil penelitian pada tabel 1 dapat digunakan untuk mengetahui besar persentase pengaruh ekstrak herba sambiloto (Andrographis paniculata, Nees) terhadap waktu