• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Perolehan Kewarganegaraan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Perolehan Kewarganegaraan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.. Dan

Saran dari penulis, dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak ada pengaturan mengenai jaminan hak asasi terhadap warga

- Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.. –

Adapun bunyi Pasal tersebut adalah Jika terjadi perkawinan campuran antara Warga Negara Republik Indonesia dan Warga Negara Asing, anak yang dilahirkan dari

Jadi sesuai dengan apa yang ada dalam UU No.12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia dan penjelasan sesuai dengan pasal-pasal yang mengatur tentang warga negara

a) Yang menjadi warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang- orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara. b) Penduduk ialah

a) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang- orang bangsa lainyang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara (pasal 26 ayat 1). b)

1 Pasal 26 Ayat 1 yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.. 2 Pasal