T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Metode Pembelajaran Jigsaw dengan Metode Pembelajaran Team Games Turnament (TGT) terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Sultan Fattah Salatiga
Teks penuh
Dokumen terkait
Guru membagi siswa untuk bertanding dalam meja turnamen. Siswa mewakili kelompok masing-masing, bertanding dengan kelompok yang lain berusaha untuk menjawab pertanyaan.
Tahap pertama akan dilakukan pada pertemuan pertama dalam tugas kelompok, guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok yang berbeda masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa,
2. Guru memberikan gambaran pada siswa mengenai prosedur pelaksanaan pembelajaran. Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen. Guru meminta siswa untuk menyiapkan
Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen- komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok
- Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok - Guru memberikan LKS yang berisi tugas kepada masing- masing kelompok - Guru meminta setiap kelompok mengecek
Adapun syarat ketuntasan minimal (KKM) untuk individu 80, sedangkan ketuntasan klasikal 85%. Tingkat ketuntasan klasikal dihitung dengan membagi jumlah siswa yang tuntas
Metode Jigsaw.. Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen- komponen lebih kecil.Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat atau lima kelompok siswa. Fungsi kelompok adalah untuk belajar lebih mendalam materi bersama