HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN BESI DAN ASUPAN SENG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BAYI USIA Hubungan antara Status Gizi, Asupan Besi dan Asupan Seng Terhadap Perkembangan Motorik Halus Bayi Usia 7-11 Bulan di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia bayi dan balita (0-59 bulan) di Puskesmas Pandanwangi Malang.. Metode
Dilihat dari tabel 4.9 tabel kontingensi 2x2 hubungan status gizi dengan perkembangan motorik halus, balita terbanyak pada kelompok yang memiliki status gizi normal
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan hubungan antara status pemberian ASI dengan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 7-12 bulan di Desa Tohudan
Data status pemberian ASI telah dikategorikan menjadi ASI eksklusif dan tidak eksklusif dihubungkan dengan perkembangan motorik halus bayi usia 7-12 bulan yang
HUBUNGAN ANTARA STATUS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI USIA 7 – 12 BULAN di DESA TOHUDAN KECAMATAN COLOMADU
Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK GMIM Solafide Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Induk
Pada penelitian ini diketahui rata-rata asupan besi masih dibawah angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Hasil asupan yang kurang ditemukan juga pada penelitian
Pada penelitian ini diketahui rata-rata asupan besi masih dibawah angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Hasil asupan yang kurang ditemukan juga pada penelitian