pemanggilan notaris dalam proses penegakan hukum oleh hakim terkait akta yan g dibuatnya pasca perubahan undang undang jabatan notaris. - Repositori Universitas Andalas
Teks penuh
Dokumen terkait
Dimintai keterangannya seperti dimaksud, hanya dapat dijalankan oleh Majelis Pengawas Notaris (Vide Pasal 66 UUJN), hal mana jika perbuatan tersebut melanggar ketentuan UUJN dan
Untuk menentukan bentuk hubungan antara Notaris dengan para penghadap harus dikaitkan dengan ketentuan dengan Pasal 1869 BW, bahwa akta otentik terdegradasi menjadi
Pemanggilan terhadap Notaris yang dilaporkan telah melakukan tindak pidana harus terlebih dahulu memperoleh ijin tertulis dari Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris sesuai dengan
Kedua, seoarang notaris wajib mematuhi dan menjalankan ketentuan UUJN maupun Kode Etik Notaris, namun ditemukan beberapa ketentuan dalam rumusan Kode Etik Notaris yakni, pada Pasal
Notaris memiliki kewenangan untuk membuat Akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundangundangan dan/atau yang
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
Sehingga harus dipahami dan dimengerti, notaris dalam menjalankan jabatannya merupakan sebagian tugas negara yang mempunyai kewenangan utama untuk membuat akta autentik
Keperluan masyarakat akan alatbukti tertulis berupa akta otentik sangat erat kaitannya dengan Pasal 1868 Kitab Undang- undang Hukum Perdata untuk selanjutnya akan disebut KUHPerdata