• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN MADU TOPIKAL NEKTAR KOPI DENGAN HIDROGEL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague Dawley

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN MADU TOPIKAL NEKTAR KOPI DENGAN HIDROGEL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague Dawley"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar
Gambar 1.  Diagram kerangka teori faktor penyembuhan luka,  penggunaan madu dan hidrogel
Tikus dengan luka  Perlakuan 2 Gambaran
Gambar 3. Luka bakar derajat I (Burns et al, 2006)
+7

Referensi

Dokumen terkait

sebelum diberi perlakuan. 3) Mengukur berat badan tikus sebelum perlakuan. 4) Melakukan perlakuan pada masing-masing kelompok sebagai berikut. a) Kelompok 1 sebagai kontrol

Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak jelantah terhadap perubahan histopatologi miokardium dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan frekuensi penggorengan

Simpulan: Terdapat perbedaan waktu penyembuhan luka sayat antara ekstrak WJMSCs dengan povidone iodine secara bermakna dengan p value < 0.05 dan tidak ada infeksi

Apakah terdapat pengaruh peningkatan dosis pada efek protektif thymoquinone terhadap gambaran histopatologi hepar tikus putih ( Rattus norvegicus ) galur Sprague dawley

Terdapat pengaruh pemberian minyak jelantah per-oral terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih ( Rattus norvegicus ) jantan galur Sprague dawley. Terdapat pengaruh

Ekstrak etanol umbi talas jepang ( Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum ) pada konsentrasi 1%, 5% dan 25% tidak terdapat perbedaan yang signifikan

Pada pengamatan berat badan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kelompok kontrol dengan perlakuan dan P1 dengan P2 sedangkan

Pada kelompok perlakuan 2 dan 3 (diberikan Vodka dan Sopi) hasil pengamatan mikroskopik menunjukan bahwa terjadi erosi epitel mukosa lambung. Interpretasi hasil