BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)
Teks penuh
Dokumen terkait
Pengamatan 18 ini dilakukan untuk melihat atau mengamati peristiwa- peristiwa maupun fenomena-fenomena yang terjadi dan juga terlibat langsung dengan kondisi-kondisi
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Arif Setiandi, 2016, Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi Etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan,
Elit sering diartikan sebagai sekumpulan orang sebagai individu – individu yang superior, yang berbeda dengan massa yang menguasai jaringan – jaringan kekuasaan
Di Desa Sei Nagalawan suku bangsa Banjar menjadi suku bangsa yang pertama kali mendiami wilayah ini, khususnya di Dusun III tempat dimana pengelolaan hutan
Dengan berkurangnya luasan ekosistem mangrove maka akan mengurangi keanekaragaman jenis mangrove dan fungsi ekologis dari ekosistem mangrove di kawasan pesisir Kampung Nipah
Pencadangan ataupun penetapan suatu daerah menjadi kawasan ekowisata bertujuan untuk mengharmonisasikan antara kebutuhan ekonomi masyarakat dengan keinginan untuk
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara”