• Tidak ada hasil yang ditemukan

”REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM PASIR BERBISIK” (Study Semiotik Representasi Perempuan dalam Film Pasir Berbisik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "”REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM PASIR BERBISIK” (Study Semiotik Representasi Perempuan dalam Film Pasir Berbisik)."

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 & 2. Daya dan Ibunya, pada Scene 1 & 2
Gambar 3. Daya dan Ibunya pada Scene 7
Gambar 6 & 7, Daya dan Ibunya (Berlian); perjalanan pada saat mencari tempat
Gambar 4.1 Kostum pemain peempuan (Daya) sehari – hari pada scene 15
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada feminisme eksistensialis, Persik sebagai sosok yang menolak bahwa perempuan adalah makhluk yang tidak lengkap, dan tidak cukup kiranya perempuan dijadikan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna yang disampaikan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita adalah realitas kaum perempuan yang digambarkan dalam film 7 Hati 7 Cinta

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna yang disampaikan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita adalah realitas kaum perempuan yang digambarkan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7

Gerakan feminisme mengacu pada gerakan sosial (social movement) yang tidak hanya disuarakan oleh kaum perempuan, namun juga oleh kaum laki-laki.. Gerakan feminisme

Dalam realitas media seperti pada film “Fifty Shades of Grey”, keberadaan Ana sebagai perempuan digambarkan sebagai “sekadar” seorang perempuan sederhana sedangkan

Pertama, perempuan menjadi pendamping kaum laki-laki, dalam stereotip Jawa, kedudukan perempuan dalam kehidupan sosial adalah sebagai pendamping suami atau seorang laki-laki,

Pada beberapa iklan, masih memperlihatkan citra perempuan yang dipandang sebagai “obyek” untuk memuaskan kaum laki-laki, meskipun dalam iklan di majalah Femina citra

Pada feminisme eksistensialis, Persik sebagai sosok yang menolak bahwa perempuan adalah makhluk yang tidak lengkap, dan tidak cukup kiranya perempuan dijadikan