• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Penyuluh Dalam Pengembangan Kegiatan Kelompok Tani (Studi Kasus: Desa subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Penyuluh Dalam Pengembangan Kegiatan Kelompok Tani (Studi Kasus: Desa subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan)"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
Tabel 1.2 Karakteristik kelompok Tani Jaya Desa Subur Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1. Skema Kerangka Pemikiran Peran Penyuluh dalam

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik sosial ekonomi penyuluh di lokasi penelitian (2) Mengetahui pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di daerah penelitian

1) Secara Keseluruhan, peran penyuluh dalam kegiatan Kelompok Tani Sri Asih dan Sri Rahayu di Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjardinyatakan sudah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluh pertanian terhadap kelompok tani dalam pengembangan usahatani padi sawah dan untuk mengetahui motivasi petani

Menurut Kartosapoetra (1994) penyuluh pertanian memiliki fungsi memberikan jalan kepada para petani untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhannya, fungsi penyuluh demikian menimbulkan

1. Anggota kelompok tani mengenal dengan baik keberadaan penyuluh. Kehadiran penyuluh sangat diharapkan dalam kegiatan kelompok tani. Penyuluh memberikan materi penyuluhan

Tugas pokok penyuluh pertanian adalah kegiatan penyuluhan pertanian untuk mengembangkan kemampuan petani dalam menguasai, memanfaatkan dan menerapkan teknologi baru

Hasil penelitian mengenai pengembangan kelompok tani yang dilakukan penyuluh pertanian terhadap kelompok tani tanaman kopi di Desa Jongok Raya tergolong Cukup Baik dimana

1) Peran penyuluh sebagai motivator, yaitu penyuluh senantiasa membuat petani tahu, mau dan mampu. 2) Peran penyuluh sebagai edukator, yaitu untuk memfasilitasi proses