• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Hukum Perlindungan Terhadap Anak Didik Pemasyarakatan Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Kasus Lemabaga Pemasyarakatan Klas II A Tanjung Gusta Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aspek Hukum Perlindungan Terhadap Anak Didik Pemasyarakatan Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Kasus Lemabaga Pemasyarakatan Klas II A Tanjung Gusta Medan)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

a) Dalam Pasal 54 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika disebutkan bahwa bagi Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani

Rehabilitasi medis Pecandu Narkotika dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk oleh Menteri. Lembaga rehabilitasi tertentu yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau

Kriminalisasi Anak Ta waran Gagasan Radikal Pera dila n Ana k tanpa Pemida na a n, Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Hasil dari penelitian skripsi ini diketahui bahwa, pertama, perlindungan terhadap anak dalam hukum positif di Indonesia terdapat dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014

mengedepankan pemenjaraan. Pasal 54 Undang- Undang Nomor 35 tahun 2009 menyebutkan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani

Tinjauan Hukum Pidana terhadap Sanksi bagi orang tua atau wali dari pecandu Narkotika di bawah umur yang secara sengaja tidak melaporkan dalam pasal 128 ayat (1)

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 55 ayat (1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan kepada pusat kesehatan

35 Tahun 2009 Terkait sanksi-sanksi yang ditentukan dalam undang-undang Narkotika ini antara lain: a Pasal 128, berisi ketentuan: “tindak pidana Orang tua/Wali dari pecandu Narkotika