Penentuan Kadar Asam Salisilat Sebagai Pengotor Dalam Asetosal Dengan Spektrofotometri IR.
Teks penuh
Dokumen terkait
Karena absorbansi larutan baku siklamat lebih besar dari absorbansi sampel sehingga penetapan kadar asam siklamat dalam sampel tidak dapat dihitung dengan persamaan garis
Metode spektrofotometri dapat digunakan untuk menganalisis AB dan AS dalam sediaan farmasi karena kedua senyawa ini memiliki gugus kromofor namun kedua
Salisilat pada bedak salicyl mempunyai kelarutan yang baik terhadap etanol, sementara talk yang berfungsi sebagai bahan tambahan tidak larut dalam pelarut organic
Pengukuran dan analisis konsentrasi kadar protein dalam larutan dilakukan dengan menggunakan prinsip absorbansi dan transmisi cahaya yang merupakan dasar dalam penentuan
dilakukan dalam analisis secara spektrofotometri UV-Vis karena pada panjang gelombang maksimum dihasilkan absorbansi tertinggi yang menunjukkan kepekaan
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh validitas metode analisis untuk penentuan kadar asetosal dalam obat sakit kepala secara spektrofotometri uv dengan parameter
Hasil pengamatan yang didapatkan pada pengujian penetapan kadar asam salisilat dalam sampel, diperoleh 3 kali data pengujian yaitu pada data pertama didapatkan berat 0,2, titik awal
Laporan ini membahas analisis kuantitatif asam salisilat dengan metode spektrofotometri