Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Kafe "X" di Kota Bandung.
Teks penuh
Dokumen terkait
Jika konsumen merasa tidak puas, maka kemungkinan besar konsumen akan meninggalkan Toko Model “X” ini dan pindah ke Toko Model lain, atau dapat mengungkapkan
Bila melalui program – program tersebut murid – murid dinilai (perceived service) oleh orangtua menunjukan perkembangan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
Konsumen akan merasa puas terhadap pelayana n yang diberikan oleh cabang restoran “X” dan kebutuhan konsumen cukup terpenuhi apabila pelayanan yang dirasakan dan
Hal tersebut dapat berpengaruh positif terhadap harapan dan juga kepuasan konsumen apabila iklan atau janji pelayanan yang ditawarkan dapat diberikan dengan tepat
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan hasil bahwa mayoritas konsumen Restoran Warung Wayangku merasa tidak puas terhadap pelayanan yang
konsumen akan tetapi pada kenyataannya, tidak semua pola yang sudah ditetapkan perusahaan untuk dapat membuat semua konsumen merasa puas. Dengan adanya kesenjangan antara harapan
Jika pelayanan yang diterima atau dirasakan (perceived service) nasabah sesuai dengan yang diharapkan (expected service), maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan
Apabila karyawan Kantor Pos “X” Kota “Y” tidak mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen dan tidak menanggapi apa yang diinginkan dan dikeluhkan oleh