11e576361a02d2788df6313435303434
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Pembuktian merupakan syarat mutlak untuk memberikan keyakinan pada hakim agar dalam memberikan putusan bisa memberikan putusan yang seadil- adilnya. Kata kunci:
Analisisi Yuridis terhadap putusan Hakim yang berbeda-beda adalah diakibatkan Keputusan Mahkamah Agung tidak mempertimbangkan fakta dalam petitum , sebagaimana PTUN
PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI dengan ini hendak mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Agung No. putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. Putusan
Menimbang, bahwa Permohonannya, Pemohon Pailit memohon kepada Majelis agar menjatuhkan putusan dengan menyatakan mengabulkan Permohonan Pailit dari pemohon Pailit untuk
Oleh karenanya meskipun para Pemohon mengajukan permohonan a quo dengan mendasarkan permohonannya yang merujuk Pasal 31A ayat (1) UU 3/2009, namun Mahkamah berkesimpulan
Yang Mulia Majelis Hakim Panel Mahkamah Konstitusi, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk memutus
4.3 Bahwa selain itu antara posita dan petitum permohonan Pemohon tidak memiliki korelasi atau hubungan antara keduanya karena disatu sisi Pemohon meminta agar Mahkamah
Putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan Permohonan harus didasarkan paling sedikit 2 (dua) alat bukti. Putusan Mahkamah Konstitusi wajib memuat fakta yang terungkap