Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Hutan di Kawasan Danau Toba
Teks penuh
Dokumen terkait
Perilaku ini ternyata potensial merusak ekosistem sumber daya hutan sesuai pemikiran Soemarwoto (1991) yang menegaskan bahwa jika tanaman tumbuhan bawah seperti rumput di
dapat berupa strategi-strategi kehidupan untuk pengelolaan alam semesta dan menjaga keseimbangan ekologis terhadap berbagai bencana dan kendala yang ditimbulkan dari alam
Pasal 50 juga menyebutkan bahwa tanpa izin dari pejabat yang berwenang, maka dilarang membakar hutan; menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan;
dapat berupa strategi-strategi kehidupan untuk pengelolaan alam semesta dan menjaga keseimbangan ekologis terhadap berbagai bencana dan kendala yang ditimbulkan dari alam
Bentuk-bentuk kearifan lokal masya- rakat Desa Pedalaman dalam menjaga kawasan danau Bekat Bekat di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau menca- kup; Tradisi “Umpan Danau”,
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengelolaan madu hutan (Apis dorsata) berbasis kearifan lokal masyarakat di dua desa yang terletak di kawasan
Fungsi tersebut antara lain; sebagai prantara sosial yang merupakan sis- tem tata kelakuan dan pedoman berperilaku masyarakat, dasar pengenalan garis keturunan, mengatur ketertiban
Masyarakat di Desa Bulakan yang lokasinya berada dekat dengan kawasan Cagar Alam Rawa Danau memiliki kearifan lokal yang menarik untuk digali yang ternyata dalam kearifal lokal tersebut
