• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI A. PENERIMAAN DIRI A.1. Definisi Penerimaan Diri - Gambaran Penerimaan Diri dan Kondisi yang Mendukungnya pada Male-to-Female Transeksual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI A. PENERIMAAN DIRI A.1. Definisi Penerimaan Diri - Gambaran Penerimaan Diri dan Kondisi yang Mendukungnya pada Male-to-Female Transeksual"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hurlock (Ridha, 2012) mengemukakan bahwa penerimaan diri merupakan kemampuan menerima segala hal yang ada pada diri sendiri baik kekurangan maupun kelebihan yang dimiliki,

yang lebih tinggi pada dimensi hubungan positif dengan orang.. lain dan skor yang rendah pada dimensi

Penerimaan diri merupakan sikap dimana seseorang dapat menerima kelebihan juga kekurangannya, memiliki kesadaran penuh terkait penerimaan terkait dirinya, menghargai

Individu yang memiliki penerimaan diri maka ia akan mampu menyesuaikan dirinya dengan baik dan tidak merasa bahwa ia akan di tolak oleh orang lain.. Respon atas penolakan

Individu dengan harga diri rendah memungkin memiliki perspektif negatif, yang dimanifestasikan sebagai ketidakpuasan terhadap diri sendiri, merasa tidak memiliki kemampuan

Menurut Schneider (dalam Agustiani, 2006) penyesuaian diri sebagai satu proses yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku, yang merupakan usaha individu

Tentulah tidak mudah bagi individu yang tadinya adalah seorang pria untuk dapat menerima diri mereka dalam suatu kondisi dimana ia harus menjalani satu fase kehidupan baru menjadi

Pernah menjadi korban bullying yang juga berdampak pada kondisi psikologis dan sosial, subjek tetap dapat memiliki penerimaan diri yang baik.. Meskipun di dalam prosesnya sendiri tidak