PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DAN OEL (OPEN ENDED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTS NU MIFTAHUL FALAH CENDONO DAWE KUDUS TAHUN PELAJAR
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) apakah model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dapat menghasilkan kemampuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending
Penerapan Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Berbantu Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif
Penelitian ini bermaksud mengujicobakan penerapan model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dalam pembelajaran menulis eksposisi. Rumusan masalah dalam
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN
Dengan pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extending (CORE) dan berbantuan macromedia flash peserta didik memiliki sikap disiplin, religious, aktif,
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa dengan diterapkannya model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting,
Based on the research criteria from 8 articles, students’ can improve the mathematical reasoning after got the connecting, organizing, reflecting and extending CORE model, compared