Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mutasi Pendeta-Pendeta di GKPB Ditinjau dari Manajemen Gerejawi T1 712007015 BAB I
Teks penuh
Dokumen terkait
Ada empat faktor utama yang memengaruhi peran perempuan dalam kepemimpinan gereja HKBP yaitu: relasi pendeta perempuan dengan lingkungannya, pengaruh budaya Batak
(1) Gereja tersebut belum memiliki pendeta atau sedang memanggil/mencari Pendeta; (2) Harapan jemaat terhadap seorang pendeta karena banyak pendeta yang
1 Gereja Masehi Injili di Timor (selanjutnya disebut dengan GMIT) adalah salah satu gereja yang diharapkan mampu untuk menghasilkan pendeta-pendeta yang
20 Pihak gereja mendukung kerja secara tim pada setiap pekerjaan yang dilakukan oleh para pendeta.. 21 Untuk mendorong semangat setiap pendeta pada unit kerja
peraturan mutasi adalah kebijakan dari Sinode Penting dilakukan Mutasi merupakan aturan Sinode Penting dilakukan Sesuai peraturan Sinode Penting
Sedangkan Syadam (2002) berpendapat bahwa mutasi dalam manajemen sumber daya manusia dapat mencakup dua pengertian yaitu kegiatan pemindahan karyawan dari satu
Gereja, dalam arti jemaat di manapun selalu butuh pendeta bukan saja sebagai pemimpin organisasi namun juga sebagai penanggungjawab berbagai kegiatan
Gereja, dalam arti jemaat di manapun selalu butuh pendeta bukan saja sebagai pemimpin organisasi namun juga sebagai penanggungjawab berbagai kegiatan