• Tidak ada hasil yang ditemukan

17 Ajaran dan Perjanjian 112 “BILAMANA MEREKA TIDAK MENGERASKAN HATI MEREKA”

17 Ajaran dan Perjanjian 112 “BILAMANA MEREKA TIDAK

MENGERASKAN HATI MEREKA”

pinan Gereja, berjuang dengan iman mereka, dan banyak yang meninggalkan Gereja. (Untuk informasi lebih lanjut mengenai periode sejarah Gereja ini, lihat

Church History in the Fulness of Times, edisi ke-2 [Religion

341–343 buku pedoman siswa, 2000], 171–172).

PEMBAHASAN Bahaslah pertanyaan-pertanyaan beri-kut bersama siswa:

• Bagaimanakah kita mengetahui bahwa Thomas B. Marsh merasa prihatin dengan Kuorum Dua Belas Rasul? (Dia melakukan perjalanan dari Missouri ke Kirtland, Ohio. Tekankan kepada siswa bahwa dia juga berdoa bagi mereka; lihat A&P 112:1, 11). • Untuk apa Thomas menghadap Tuhan? (Karena dia

harus merendahkan dirinya sendiri, Tuhan mengam-puni dia; lihat ayat 2–3).

• Thomas telah melakukan “sesuatu hal” yang mem-buat Juruselamat “tidak senang” (ayat 2). Dari yang Anda ingat dari video, apakah salah satu dosa terse-but? (Dia mencari-cari kesalahan Nabi Joseph). • Apakah masalah yang terjadi antara Nabi dan

Thomas Marsh? (Thomas percaya bahwa dia, selain Nabi, memiliki wewenang dan kunci-kunci untuk membawa Injil ke seluruh dunia).

PEMBAHASAN TULISAN SUCI Siapa yang

meme-gang kunci-kunci untuk membawa Injil ke seluruh dunia? Jelaskan bahwa peran tersebut tidak dapat dipa-hami sebaik seperti pada zaman sekarang. Bagian 112 membantu menjelaskan peran tersebut. Gunakan ayat 16–21, 28, 30 untuk menjelaskan tata tertib Gereja. • Ayat 16: Thomas B. Marsh memegang kunci-kunci,

yang menyangkut persoalan dengan Dewan Dua Belas, dalam membawa Injil ke antara semua bangsa. • Ayat 17: Thomas B. Marsh membuka pintu di

daerah-daerah dimana Presidensi Utama tidak dapat pergi. • Ayat 18: Presidensi Utama memiliki beban semua

gereja. Ini menempatkannya sebagai wewenang utama atau penting, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikutnya.

• Ayat 19: Thomas B. Marsh harus pergi ke mana pun Presidensi Utama mengutusnya, dan Tuhan akan membukakan jalan.

• Ayat 20: Dewan Dua Belas hendaknya mencari nasi-hat dari Presidensi Utama.

• Ayat 21: Dewan Dua Belas juga berwenang dan memanggil misionaris.

• Ayat 28: Tugas Dewan Dua Belas adalah pergi ke selu-ruh dunia dan mengkhotbahkan Injil.

• Ayat 30: Presidensi Utama memiliki kuasa untuk memimpin dan menasihati Dewan Dua Belas. Disamping menerima penjelasan mengenai posisinya, Thomas B. Marsh diberi nasihat mengenai bagaimana

bertindak dalam pemanggilannya. Mintalah siswa mem-baca ayat 10 dan menjelaskan bagaimana nasihat ini akan membantu Presiden Marsh mengatasi perbedaan-perbedaannya dengan Nabi Joseph.

Di ayat 12, Thomas B. Marsh diberi tahu untuk berdoa bagi Dewan Dua Belas dan “menasihati mereka dengan tajam” karena dosa-dosa mereka. Bagaimanakah nasihat di ayat 10 membantu Presiden Marsh dengan tanggung jawabnya?

Mintalah siswa menuliskan dosa-dosa yang mereka lihat di video. Daftar ini mencakup sifat tidak memen-tingkan diri, spekulasi tanah; gagal melakukan tugas seseorang; mengambil keuntungan dari orang lain; som-bong; mencari-cari kesalahan; dan gagal mendukung Nabi Joseph Smith sebagai Nabi Allah, tetapi mengi-nginkan David Whitmer sebagai pemimpin mereka. Tuhan juga memberikan sejumlah nasihat kepada Kuorum Dua Belas. Nasihat ini terdapat di ayat 14–15, 21–22, 27–28, 33. Mintalah siswa membahas bagaimana nasihat ini akan membantu anggota Dua Belas menga-tasi dosa-dosa mereka.

• Ayat 14: Bangkit, kencangkan ikat pinggangmu, ang-kat salibmu, ikutlah Aku, dan gembalakanlah domba-domba-ku.

• Ayat 15: Jangan meninggikan dirimu sendiri; jangan memberontak melawan hamba-Ku Joseph, karena dia memegang kunci-kunci kerajaan.

• Ayat 21–22: Rendahkanlah dirimu, tinggallah dalam firman-Ku, dengarkanlah Roh.

• Ayat 27: Jagalah agar engkau tidak merisaukan dirimu dengan gereja yang ada di Kirtland. • Ayat 28: Sucikanlah hatimu, kemudian pergilah ke

seluruh dunia dan khotbahkanlah Injil-Ku.

Pada pokok ini, hati beberapa pemimpin tidak teguh di hadapan Tuhan. Tuhan memberikan janji besar di ayat 13 yang akan menentukan masa depan kepemimpinan Gereja. Setelah pencobaan dan kesengsaraan, Dia akan “berbelaskasihan” kepada Dewan Dua Belas. Jika mereka tidak mengeraskan hati mereka atau mengeraskan kepala mereka, Dia akan menyembuhkan mereka dan mereka akan dipertobatkan.

Ini menjadi saat yang kritis bagi para pemimpin untuk memutuskan apakah mengikuti jalan mereka sendiri atau tetap setia terhadap Injil. Dari Dua Belas Rasul, hanya dua yang tetap setia kepada Gereja dan kepada Nabi Joseph Smith. Di antara mereka yang murtad pada waktu yang berbeda-beda, semuanya kembali kecuali empat orang. Anggota Gereja lainnya tidak dibebaskan dari ujian terhadap kepercayaan baru mereka. Kali ini mungkin 10 sampai 15 persen saja anggota di Kirtland yang murtad dan meninggalkan Gereja.

PEMBAHASAN Kemurtadan masih terjadi dewasa

ini. Apakah kemurtadan itu? Jelaskan bahwa kemur-tadan artinya “penyangkalan terhadap keyakinan 17 Ajaran dan Perjanjian 112 “BILAMANA MEREKA TIDAK MENGERASKAN HATI MEREKA”

agama mereka” atau “meninggalkan kepercayaan lama” (Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, 55). Orang yang murtad adalah seseorang yang mengikuti cara semacam itu. “Orang-Orang Suci Zaman Akhir percaya bahwa kemurtadan terjadi bilamana individu atau masyarakat menolak wahyu atau tata cara yang berasal dari Allah, mengubah Injil Yesus Kristus, atau memberontak terhadap perintah-perintah Allah” atau orang-orang yang telah ditahbiskan Tuhan, “oleh kare-nanya kehilangan berkat Roh Kudus dan wewenang ilahi” (dalam Daniel H. Ludlow, edisi Encyclopedia of

Mormonism, 5 jilid [1992], 1:56).

Tanyakan: Bagaimanakah kemurtadan terjadi? Gunakan kutipan-kutipan berikut untuk membantu siswa mema-hami bahwa kemurtadan tidak terjadi seketika. Penatua Mark E. Peterson, seorang Rasul, mengatakan:

“Saya sering kali bertanya kepada diri sendiri mengapa ada orang yang ingkar dari kebenaran. Saya tidak pernah memercayai bahwa seseorang terjatuh secara tiba-tiba, seketika itu juga, melebihi seseorang yang saleh dan jujur sepanjang hidupnya yang tiba-tiba pergi dan merampok bank. Ada pekerjaan persiapan yang dilakukan sebelum-nya. Ada proses ‘persiapan’ yang menuntun pada kon-disi murtad. Dosa-dosa yang besar biasanya diawali dengan dosa yang kecil-kecil dahulu, dan saya percaya hal itu benar-benar terjadi terhadap orang-orang yang menjauhkan diri dari kebenaran” (dalam Conference Report, April 1953, 82).

Presiden Brigham Young mengatakan:

“Orang mulai murtad dengan mencari kekuatan diri sendiri, dengan mendengarkan bisikan musuh yang menyesatkan mereka sedikit demi sedikit, sampai mereka mengumpulkan apa yang disebut kebijaksa-naan manusia; lalu mereka mulai menjauh dari Allah, dan pikiran mereka menjadi bingung” (Discourses of

Brigham Young, 84).

Tanyakan: Mengapa ada anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir yang murtad?

KEGIATAN “MENCARI” Delapan belas tahun setelah

Thomas B. Marsh dikucilkan, dia pergi ke Salt Lake City, Utah, dan kembali ke Gereja. Dia menemui Orang-Orang Suci dan berbicara mengenai pergumulannya dengan kemurtadan. Mintalah siswa mencari alasan bagi kemurtadan Thomas B. Marsh.

MEMPERLIHATKAN SEGMEN 2 Segmen 2 (2:40)

menampilkan kembali percakapan Thomas B. Marsh dengan Orang-Orang Suci di Salt Lake City ketika dia kembali ke Gereja tahun 1857. Thomas menjelaskan mengapa dia murtad dan apa yang dapat orang-orang harapkan jika mereka mengikuti jalan itu.

PEMBAHASAN Apakah yang Thomas B. Marsh

kata-kan telah membuatnya berada di jalan kemurtadan?

Kesombongan Presiden Ezra Taft Benson mengatakan: “Kitab Mormon adalah ‘catatan mengenai bangsa yang

telah jatuh’ (A&P 20:9). Mengapa mereka jatuh? … ‘Lihat-lah, kesombongan bangsa ini, atau orang-orang bangsa Nefi, telah membuktikan kehancuran mereka’ (Moroni 8:27). Kemudian, agar kita tidak kehilangan pesan ber-harga dalam Kitab Mormon mengenai bangsa yang jatuh itu, Tuhan memperingatkan kita di dalam Ajaran dan Per-janjian, ‘Berhati-hatilah terhadap kesombongan, jangan sampai engkau menjadi seperti orang-orang Nefi pada zaman dahulu’ (A&P 38:39)” (dalam Conference Report, April 1989, 3; atau Ensign, Mei 1989, 4).

Pemberontakan Penatua Mark E. Peterson mengata-kan: “Setiap tindakan ketidakpatuhan dan pemberon-takan melawan ajaran-ajaran Tuhan adalah bukti kemurtadan tingkat itu. Menolak Juruselamat pada tingkat apa pun adalah kemurtadan” (The Way to Peace [1969], 302).

Dosa dan Pelanggaran Presiden Brigham Young meng-ajarkan: “Tidak ada seorang pun yang pernah murtad, yang tidak melakukan pelanggaran yang sebenarnya. Kelalaian terhadap tugas menuntun pada perbuatan itu. Kita ingin hidup sedemikian rupa agar memiliki Roh setiap hari, setiap jam, setiap menit; dan setiap Orang Suci Zaman Akhir diberi Roh Allah, yaitu kuasa Roh Kudus, untuk memimpinnya dalam tugas-tugas priba-dinya” (Discourses of Brigham Young, 82).

Mencari-cari kesalahan Nabi Joseph Smith mengajar-kan: “Saya akan memberi Anda salah satu Kunci rahasia Kerajaan. Itu adalah asas kekal, yang telah ada bersama Allah dari segala kekekalan: Bahwa orang yang bangkit untuk menghakimi sesama, mencari kesalahan Gereja, mengatakan bahwa mereka salah, sementara dia sendiri benar, lalu mengetahui dengan pasti, bahwa orang itu menuju jalan kemurtadan, dan jika dia tidak bertobat, akan murtad, karena Allah hidup” The Teachings of

Prophet Joseph Smith, 156–157).

Tanyakan kepada siswa: Apakah beberapa tanda yang dapat menuntun individu atau kelompok ke arah kemur-tadan? Bahaslah jawaban mereka. Tanyakan: Apakah buah-buah kemurtadan?

KEGIATAN “MENCARI” Lyman Johnson dikucilkan

dari Gereja pada bulan April 1838. Kemudian, ketika berkunjung ke Nauvoo, dia menemui Kuorum Dua Belas. Mintalah siswa melihat dan mendengarkan pera-saan orang yang murtad dari kebenaran.

PERLIHATKAN SEGMEN 3 Segmen 3 (1:50)

memper-lihatkan sebuah pernyataan yang dibuat oleh Lyman Johnson kepada Kuorum Dua Belas di Nauvoo, Illinois. Dia menjelaskan bahwa dia tidak lagi merasakan keba-hagiaan sejak dia meninggalkan Gereja.

SETELAH PEMUTARAN VIDEO

PEMBAHASAN Mengapa ada yang merasa sangat

sedih ketika mereka meninggalkan kebenaran?

Kehilangan Roh Brigham Young mengatakan: “Ketika orang-orang kehilangan roh pekerjaan dimana kita 17 Ajaran dan Perjanjian 112 “BILAMANA MEREKA TIDAK MENGERASKAN HATI MEREKA”