• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aksesibilitas dan mutu pelayanan dasar

Dalam dokumen PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN (Halaman 188-192)

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

3. Aksesibilitas dan mutu pelayanan dasar

Pelayanan publik merupakan bentuk pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya harus mendistribusikan pelayanan tersebut secara adil dalam upaya pemenuhan kebutuhan kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, hakekatnya pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan aparatur Negara sebagai pengabdi masyarakat.

Tuntutan kinerja terbaik oleh pemerintah daerah kini semakin marak menyusul diberlakukannya Undang-Undang No.23 Tahun 2014. Undang-Undang tersebut menekankan pada pemberian kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Disamping itu melalui otonomi luas, daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemberian kewenangan didalam Undang-undang tersebut memiliki implikasi yang besar terhadap akuntabilitas publik, yaitu bahwa aparat dan lembaga pelayanan publik didaerah harus dapat dipertanggungjawabkan apa yang mereka berikan atau mereka lakukan untuk kepentingan masyarakat. Dalam konteks ini pelayanan publik diberi makna yang sangat luas, artinya tidak hanya sebatas pemberian pelayanan dasar kepada masyarakat, tetapi juga menyangkut semua kegiatan yang dilakukan pemerintah baik langsung maupun tidak langsung.

Perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 IV -23

Peranan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berupaya melaksanakan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Dalam Peraturan ini disebutkan bahwa Standar Pelayanan Minimal atau disingkat dengan SPM merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. Pelayanan dasar dimaksud adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara.

Pelayanan dasar dalam Standar Pelayanan Minimal merupakan urusan pemerintahan wajib yang diselenggarakan Pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah. Urusan Pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang selanjutnya menjadi jenis SPM terdiri atas :

1) Pendidikan 2) Kesehatan

3) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

4) Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman

5) Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, dan

6) Sosial

Urusan Pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang selanjutnya menjadi jenis pelayanan dasar terdiri atas:

1) Pendidikan

Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, untuk jenis pelayanan dasar pendidikan terdiri atas:

a. pendidikan anak usia dini;

b. pendidikan dasar; dan c. pendidikan kesetaraan.

Perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 IV -24 Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dalam standar teknis berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, yang sekurang-kurangnya memuat:

a. standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa;

b. standar jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan; dan

c. petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar.

2) Kesehatan

Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, untuk jenis pelayanan dasar pada SPM kesehatan kabupaten terdiri atas:

a. pelayanan kesehatan ibu hamil;

b. pelayanan kesehatan ibu bersalin;

c. pelayanan kesehatan bayi baru lahir;

d. pelayanan kesehatan balita;

e. pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;

f. pelayanan kesehatan pada usia produktif;

g. pelayanan kesehatan pada usia lanjut;

h. pelayanan kesehatan penderita hipertensi;

i. pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;

j. pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;

k. pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis;

dan

l. pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus), yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/ preventif.

3) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Merujuk Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa urusan Pekerjaan Umum

Perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 IV -25 dan Penataan Ruang termasuk kedalam urusan pemerintah wajib berkaitan dengan pelayanan dasar.

Selanjutnya bahwa jenis pelayanan dasar yang di SPM kan berkaitan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, meliputi ;

a. Pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari ; dan b. Penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik.

Untuk penjelasan lebih rinci tentang jenis pelayanan dasar yang di SPM kan berkaitan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan diacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen belum terbit).

4) Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman

Merujuk Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman termasuk kedalam Urusan pemerintah wajib berkaitan dengan pelayanan dasar.

Selanjutnya bahwa jenis pelayanan dasar yang di SPM kan berkaitan urusan urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, meliputi ;

a. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana kabupaten/kota; dan

b. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah kabupaten/kota

5) Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarkat SPM ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat mencakup SPM ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Daerah provinsi dan SPM ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat daerah kabupaten.

Jenis Pelayanan Dasar pada SPM ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat daerah kabupaten terdiri atas:

Perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 IV -26 a. pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum;

b. pelayanan informasi rawan bencana;

c. pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;

d. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana;

dan

e. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran.

6) Sosial

SPM sosial mencakup SPM sosial daerah kabupaten. Jenis Pelayanan Dasar pada SPM sosial daerah kabupaten terdiri atas:

a. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas telantar di luar panti;

b. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di luar panti;

c. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di luar panti;

d. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya gelandangan dan pengemis di luar panti; dan

e. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana bagi korban bencana kabupaten/kota.

Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dalam standar teknis Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, yang sekurang-kurangnya memuat:

a. standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa;

b. standar jumlah dan kualitas sumber daya manusia kesejahteraan sosial; dan

c. petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar.

Dalam dokumen PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN (Halaman 188-192)

Dokumen terkait