• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesiik Bermain Bulu Tangkis

Dalam dokumen Kelas VII PJOK BG Isi. Database Dadang JSN (Halaman 130-134)

a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesiik Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu tangkis

3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesiik Bermain Bulu Tangkis

Unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang pemain bulu tangkis adalah komponen spesiik. Permainan bulu tangkis kemampuan service mutlak dikuasai oleh pemain. Salah melakukan service berarti fatal, sedangkan unggul dalam service berarti membuka kemungkinan mendapatkan angka.

Tanpa penguasaan gerak spesiik permainan bulu tangkis dengan baik, siswa tidak mungkin dapat bermain bulu tangkis dengan baik pula. Siswa diminta membaca berbagai gerak spesiik permainan bulu tangkis dengan cermat, kemudian bermainlah bersama-sama temannya untuk mempraktikkan berbagai jenis gerak spesiik yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara bermain yang baik. Yakinlah siswa bisa menjadi apapun yang dia inginkan, dengan catatan siswa serius dan sepenuh hati melakukannya. Permainan bulu tangkis akan berhasil dengan baik apabila siswa terampil melakukan gerak spesiik permainan bulu tangkis.

Aktivitas pembelajaran gerak spesiik permainan bulu tangkis berikut ini. a. Aktivitas pembelajaran cara memegang raket (grip)

Cara memegang raket yang baik adalah suatu cara untuk menerima dan mengembalikan segala macam pukulan dengan mudah dan bebas. Cara memegang raket ini, antara lain sebagai berikut:

a) Pegangan kampak atau pegangan Inggris b) Pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika c) Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan d) Pegangan backhand

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara memegang raket permainan bulu tangkis berikut ini. Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan gerakan memegang raket permainan bulu tangkis , baik dengan teman maupun guru. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: (1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.

(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.

(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan b. Aktivitas pembelajaran pukulan permainan bulu tangkis

Teknik memukul dalam permainan bulu tangkis terdiri dari: pukulan servis, pukulan

lob, pukulan drop shot, pukulan smash, dan pukulan drive. Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock

ke bidang lapangan lawan.

Gambar 3.22 Cara memegang raket bulu tangkis

Gerakan dasar melakukan pukulan bulu tangkis mempunyai sikap badan yang sama dalam penampilan hanya gerakan dari tangan yang menghasilkan pukulan yang bermacam-macam, misalnya melakukan pukulan overhead, lob, smash, dan drop shot overhead atau chop dalam sikap pengambilan yang sama posisinya.

Gerak spesiik pukulan dalam permainan bulu tangkis adalah berikut ini.. a) Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan servis

Pembelajaran pukulan gerak spesiik servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan suatu pukulan yang penting dalam permainan bulu tangkis.

Macam-macam pukulan servis antara lain: (1) Pukulan servis pendek (Short service) (2) Servis panjang (Service lob)

(3) Pukulan servis drive

(4) Pukulan servis cambuk (Service lick)

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakangerakan pukulan servis permainan bulu tangkis berikut ini.

Gambar 3.23Cara memegang raket bulu tangkis

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan pukulan servis permainan bulu tangkis gerakan pukulan servis permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut:

(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.

(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.

b) Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan lob atau clear

Pembelajaran pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulu tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.

Cara melakukan lob atau melambung dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu: (1) Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan

shuttlecock melambung ke arah belakang.

(2) Underhand lob, yaitu pukulan lob dari bawah yang dilakukan dengan memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang.

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis berikut ini.

Gambar 3.24Aktivitas teknik pukulan lob permainan bulu tangkis

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut:

(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.

(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.

(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan permainan bulu tangkis Tujuan pembelajaran memukul shuttlecock adalah untuk mengombinasikan gerak spesiik memukul shuttlecock yang telah dipelajari. Setelah siswa melakukan gerakan memukul

shuttlecock, siswa diminta untuk mencoba merasakan gerakan memukul shuttlecock yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian bandingkan kembali gerakan-gerakan tersebut.

Gerakan memukul shuttlecock dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan memukul shuttlecock, siswa diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.

1) Aktivitas 1: melempar forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand, yang telah melakukan gerakan melempar dan menangkap bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakangerakan aktivitas pembelajaran 1 permainan bulu tangkis berikut ini.

Gambar 3.25Aktivitas 1 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 1 permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut:

(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.

(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.

(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2) Aktivitas 2: memukul bola menggunakan forehand overhead, dengan bola dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan

forehand, yang telah melakukan gerakan melambung dan memukul bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakangerakan aktivitas pembelajaran 2 permainan bulu tangkis berikut ini.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 2 permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut: (1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.

(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.

(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3) Aktivitas 3: memukul bola menggunakan forehand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak maju, mundur, dan menyamping, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul dan melambung bola berpindah tempat.

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan aktivitas pembelajaran 3 permainan bulu tangkis berikut ini.

Gambar 3.27 Aktivitas 3 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis

MAJU MUNDUR

FORMASI BERPASANGAN

MAJU MUNDUR

FORMASI BERPASANGAN

MENYAMPING

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan pembelajaran 3 permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut:

(1) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.

(2) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.

(3) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4) Aktivitas 4: memukul bola menggunakan forehand dan backhand overhead, dengan

Dalam dokumen Kelas VII PJOK BG Isi. Database Dadang JSN (Halaman 130-134)