• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) dan Indikator Pencapaian

Dalam dokumen Kelas VII PJOK BG Isi. Database Dadang JSN (Halaman 45-51)

Kompetensi

3.1 Memahami gerak spesiik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional. *)

3.1.1. Mengidentiikasikan berbagai gerak spesiik menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.

3.1.2. Menjelaskan gerak spesiik menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.

3.1.3. Menjelaskan cara melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.

4.1 Mempraktikkan gerak spesiik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional. *) 4.1.1. Melakukan gerak spesiik menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.

4.1.2. Menggunakan gerak spesiik menendang, menahan dan menggiring bola dalam bentuk permainan bola voli yang dimodiikasi.

2. Langkah-langkah Pembelajaran

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan berikut ini.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru berikut ini.

1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada guru.

2) Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.

3) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan penyakit kronis lainnya harus diperlakukan secara khusus.

4) Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.

5) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu.

6) Sampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti yang harus dilakukan oleh guru berikut ini.

1) Guru atau salah seorang siswa yang dikatagorikan mampu untuk memperagakan gerak dan siswa yang lainnya diminta untuk memperhatikan dan mengamatinya. 2) Guru memotivasi siswa untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan beberapa

pertanyaan atau mengajukan permasalahan.

3) Menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melaui kegiatan ekplorasi gerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan gerak yang efektif dan eisien sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.

4) Menemukan hubungan keterampilan gerak.

5) Menerapkan berbagai gerak dasar permainan bola voli secara beregu dengan menunjukkan sikap kerja sama, sportivitas, tanggung jawab, menghargai teman, dan kedisiplinan.

6) Selama proses pembelajaran, perilaku siswa harus diamati dan berikan perbaikan terhadap penyimpangan perilaku siswa dengan cara yang santun.

7) Kegiatan pembelajaran dilakukan dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang rumit serta dari yang ringan ke yang berat.

8) Pada saat siswa melakukan gerakan, guru mengawasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan gerakan yang dilakukan oleh siswa, di samping itu juga amati perkembangan perilaku peseta didik.

9) Dalam mengajarkan materi permainan bola voli guru dapat memodiikasi alat (misalnya penggunaan bola karet), peraturan dan lapangan permainan.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru antara lain.

1) Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas yang telah diberikan.

2) Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik.

3) Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan.

4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas isik/olahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar (segar).

5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan di rumah dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya berkenaan dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.

6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.

3. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola voli antara lain. a. Cakupan (Inclusive).

b. Demonstrasi.

c. Bagian dan keseluruhan (Part and Whole). d. Timbal-balik (Resiprokal).

e. Jigshaw.

f. Periksa sendiri (selfcheck). g. Penugasan.

h. Project Based Learning. i. Problem-Based Learning.

j. Pendekatan Scientiic.

4. Media dan Alat Pembelajaran

a. Media:

1) Gambar gerak spesiik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli. 2) Video pembelajaran gerak spesiik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli. 3) Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesiik passing bawah

dan servis bawah bola permainan bola voli. b. Alat dan Bahan:

1) Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket, halaman sekolah, atau lapangan terbuka).

2) Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll). 3) Jaring /net bola voli atau sejenisnya (tali plastik).

4) Peluit dan Stopwatch.

5) Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).

5. Aktivitas Pembelajaran

Untuk mempelajari gerak spesiik permainan bola voli sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran gerak spesiik dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar siswa dapat dengan mudah untuk mempelajari gerak spesiik, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi permainan bola voli.

Akhir dari pembelajaran permainan bola voli yang dilakukan siswa, adalah berikut ini. a. Memiliki keterampilan gerak spesiik menggunakan permainan bola voli.

b. Memiliki pengetahuan tentang gerak spesiik menggunakan permainan bola voli, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu.

c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan gerak motorik, menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah.

d. Memiliki sikap, seperti: disiplin, sportiitas, kerja sama, dan sungguh-sungguh dapat memahami budaya orang lain.

Pada aktivitas pembelajaran, beberapa hal yang harus dilakukan oleh peserta didik, antara lain berikut ini.

a. Mengamati dan meragakan gambar dan gerakan yang dilakukan teman sendiri atau siswa yang diberi tugas oleh bapak/ibu guru melakukan gerakan.

b. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang gerak spesiik yang diperagakan.

c. Jawaban yang diberikan oleh bapak/ibu guru, siswa mencoba melakukan gerakan sesuai dengan hasil pengamatan dan jawaban dari guru.

d. Siswa mengasosiasikan/menghubungkan, yaitu dengan melakukan aktivitas tersebut berulang-ulang untuk menemukan hal-hal berikut ini.

1) Mencari hubungan antara jalannya bola jika titik perkenaan bola dengan tangan dirobah saat melakukan passing (bagian ujung dan tengah tangan).

2) Mencari hubungan antara jenis pukulan dengan sasaran yang hendak dicapai. 3) Mencari hubungan antara permainan bola voli dengan kesehatan dan kebugaran

tubuh serta otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola voli. e. Akhir aktivitas gerakan ini peserta didik mengomunikasikan, dengan melakukan bermain

6. Materi Pembelajaran

a. Pengertian dan asal-usul bola voli

Siswa diminta untuk membaca tentang pengertian dan sejarah permainan bola voli berikut ini.

Permainan bola voli adalah suatu cabang olahraga melambungkan bola di udara hilir mudik di atas jaring atau net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam bermain. Melambungkan dan memantulkan bola ke udara harus mempergunakan bagian tubuh mana saja (asalkan sentuhan/ pantulannya harus sempurna).

Permainan bola voli mulanya dimainkan untuk aktivitas rekreasi, untuk para usahawan. Permainan bola voli kemudian berkembang dan menjadi populer di daerah pariwisata dan dilakukan di lapangan terbuka, tepatnya di Amerika Serikat pada musim panas tiba. Selanjutnya berkembang ke Kanada. Menggunakan gerakan internasional YMCA, permainan bola voli meluas ke negara lainnya, yaitu Kuba (tahun 1905), Puerto Rico (tahun 1909), Uruguay (tahun 1912), dan Cina serta Jepang (tahun 1913).

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan spesiik itulah, maka pada tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan.

b. Lapangan permainan bola voli

Bahan : kulit Keliling : 65-67 cm Berat : 200-280 gram Tekanan : 294,3-318,82 hpa Sumber: Ensiklopedi Olahraga, 2003

c. Aktivitas pembelajaran gerak spesiik permainan bola voli

Permainan bola voli merupakan permainan bola besar beregu yang memerlukan keterampilan dan kerja sama yang baik. Kerja sama yang terjalin akan menghasilkan sebuah prestasi yang baik pula. Tanpa kerja sama mustihal sebuah kemenangan akan didapatkan. Untuk itu diperlukan gerak spesiik permainan yang beragam, baik individu maupun tim. Jadi, bagaimanakah cara mempelajari gerak spesiik permainan bola voli yang benar?

Prinsip dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan eisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Gerak spesiik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan eisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Gerak spesiik permainan bola voli yang harus ditingkatkan keterampilannya antara lain: passing bawah, passing atas, smash dan spike, servis, dan bendungan.

Sebelum mempelajari gerak spesiik permainan bola voli, siswa diminta untuk bermain bola voli yang dimodiikasi. Dalam bermain, siswa diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.

Cara bermain bola voli yang dimodiikasi berikut ini. 1) Siswa diminta untuk mencari temannya 3 atau 4 orang.

2) Pasanglah seutas tali/net di tengah lapangan dengan ketinggian 1,5 – 2 meter. 3) Kemudian kedua regu membuat formasi berbanjar dan saling berhadap-hadapan. 4) Mula-mula regu siswa A melempar bola ke lapangan lawan regu B.

5) Kemudian regu lawan berusaha mengembalikannya dengan menggunakan passing atas. 6) Pemain yang setelah mempassing bola, kemudian berlari berpindah ke lapangan lawan. 7) Lakukan aktivitas pembelajaran ini berulang-ulang secara bergantian.

8) Bola tidak boleh sampai menyentuh tali atau bola terjatuh.

9) Selama pembelajaran ini amati dan rasakan perkenaan bola dengan telapak tanganmu, dan tenaga yang salurkan ke bola sehingga bola memantul dengan baik.

10) Selama pembelajaran, siswa diminta saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temannya.

Setelah siswa bermain bola voli yang dimodiikasi, selanjutnya siswa diminta untuk mempelajari gerak spesiik passing bawah permainan bola voli yang benar. Prinsip-prinsip passing bawah permainan bola voli tersebut akan diuraikan secara lengkap berikut ini.

Dalam dokumen Kelas VII PJOK BG Isi. Database Dadang JSN (Halaman 45-51)