• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu tangkisBulu tangkis

Dalam dokumen Kelas VII PJOK BG Isi. Database Dadang JSN (Halaman 124-128)

a. Aktivitas Pembelajaran Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti

C. Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu tangkisBulu tangkis

1. Kompetensi Spesiik (KD-3 dan KD-4) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Spesiik 3 (Pengetahuan) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Memahami gerak spesiik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)

3.2.1. Mengidentiikasikan berbagai gerak memegang raket, servis

forehand dan backhand, memukul

forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand

permainan bulu tangkis. 3.2.2. Menjelaskan berbagai gerak

memegang raket, servis forehand

dan backhand, memukul forehand

dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul

forehand dan backhand permainan bulu tangkis.

3.2.3. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan

backhand permainan bulu tangkis.

4.2 Mempraktikkan gerak spesiik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)

4.2.1. Melakukan berbagai gerak memegang raket, servis forehand

dan backhand, memukul forehand

dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul

forehand dan backhand permainan bulu tangkis.

4.2.2. Menggunakan berbagai gerak memegang raket, servis forehand

dan backhand, memukul forehand

dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul

forehand dan backhand dalam bentuk permainan bulu tangkis yang dimodiikasi.

2. Langkah-langkah Pembelajaran

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan berikut ini.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru berikut ini.

1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.

2) Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.

3) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan penyakit kronis lainnya harus diperlakukan secara khusus.

4) Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.

5) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu.

6) Sampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti yang harus dilakukan oleh guru sebagai berikut.

1) Guru atau salah seorang siswa yang dikatagorikan mampu untuk memperagakan gerak dan siswa yang lainnya diminta untuk memperhatikan dan meng siswa diminta untuk mengamatinya.

2) Guru memotivasi siswa untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan beberapa pertanyaan atau mengajukan permasalahan.

3) Menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melaui kegiatan ekplorasi gerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan gerak yang efektif dan eisien sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.

4) Menemukan hubungan keterampilan gerak.

5) Menerapkan berbagai gerak permainan bulu tangkis secara beregu dengan menunjukkan sikap kerja sama, sportivitas, tanggung jawab, dan kedisiplinan.

6) Selama proses pembelajaran, perilaku siswa harus diamati dan diberikan perbaikan terhadap penyimpangan perilaku siswa dengan cara yang santun.

7) Kegiatan pembelajaran dilakukan dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang rumit serta dari yang ringan ke yang berat.

8) Pada saat siswa melakukan gerakan, guru mengawasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan gerakan yang dilakukan oleh siswa, di samping itu juga mengamati perkembangan perilaku peseta didik.

9) Dalam mengajarkan materi permainan bola kecil menggunakan bulu tangkis guru dapat memodiikasi alat (misalnya penggunaan raket dari kayu), peraturan dan lapangan permainan bulu tangkis.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru berikut.

1) Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas yang telah diberikan.

2) Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik.

3) Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan.

4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas isik/olahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar (segar).

5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan di rumah dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya berkenaan dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.

6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.

3. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bulu tangkis antara lain. a. Cakupan (Inclusive).

b. Demonstrasi.

c. Bagian dan keseluruhan (Part and Whole). d. Timbal-balik (Resiprokal).

e. Pendekatan Pembelajaran Kontekstual f. Pendekatan Scientiic

4. Media dan Alat Pembelajaran

a. Media:

1) Gambar gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan

backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand

permainan bulu tangkis.

2) Video pembelajaran gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul

forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand

dan backhand permainan bulu tangkis.

3) Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang raket, servis forehand

dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.

b. Alat dan Bahan:

1) Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).

2) Shuttlecock

3) Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah). 4) Net/jaring bulu tangkis

5) Peluit dan Stopwatch.

6) Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).

5. Aktivitas Pembelajaran

Untuk mempelajari gerak spesiik gerak permainan bulu tangkis sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran gerak spesiik dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar siswa dapat dengan mudah untuk mempelajari gerak spesiik, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi.

Akhir dari pembelajaran permainan bulu tangkis yang dilakukan siswa, berikut ini. a. Memiliki keterampilan gerak spesiik menggunakan permainan bulu tangkis.

b. Memiliki pengetahuan tentang spesiik permainan bulu tangkis, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu.

c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik, menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah.

d. Memiliki sikap, seperti: disiplin, sportiitas, kerja sama, dan sungguh-sungguh, dan dapat memahami budaya orang lain.

Pada aktivitas pembelajaran, beberapa hal yang harus dilakukan oleh peserta didik, antara lain berikut ini.

a. Mengamati dan meragakangambar dan gerakan yang dilakukan teman sendiri atau siswa yang diberi tugas oleh bapak/ibu guru melakukan gerakan.

b. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang gerak spesiik yang diperagakan.

c. Jawaban yang diberikan oleh bapak/ibu guru, siswa mencoba melakukan gerakan sesuai dengan hasil pengamatan dan jawaban dari guru.

d. Siswa mengasosiasikan/menghubungkan, yaitu dengan melakukan aktivitas tersebut berulang-ulang untuk menemukan hal-hal berikut ini.

1) Mencari hubungan antara titik perkenaan bola/shutlecock dengan raket dengan jalannya bola.

2) Mencari hubungan antara jenis pukulan dengan sasaran yang hendak dicapai. 3) Mencari hubungan antara permainan bulu tangkis dengan kesehatan dan kebugaran

tubuh serta otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bulu tangkis.

e. Akhir aktivitas gerakan ini siswa mengomunikasikan, dengan melakukan bermain bulu tangkis secara sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodiikasikan.

6. Materi Pembelajaran

a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesiik Permainan Bola Kecil Melalui

Dalam dokumen Kelas VII PJOK BG Isi. Database Dadang JSN (Halaman 124-128)