• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS GENDER

A. Hasil Penelitian

1. Profil Aktivitas

1.2. Aktivitas Reproduksi

Aktivitas/kegiatan reproduksi/reproduktif adalah suatu kegiatan yang dilakukan di dalam rumah tangga, yang bertujuan untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rumah tangga dan seluruh anggotanya. Aktivitas reproduksi dalam penelitian ini adalah aktivitas reproduksi yang ada didalam rumah tangga TK Islam Teladan Tarbiyatul Banin II.

commit to user

1.2.1. Guru

Yang termasuk kedalam aktivitas reproduksi guru diantaranya adalah pelaksanaan peraturan, kesejahteraan pegawai, rapat, dan pembinaan. Keempat aktivitas reproduksi tersebut selanjutnya akan diuraikan seperti di bawah ini. a. Pelaksanaan Peraturan

Peraturan merupakan satu persetujuan yang disetujui bersama oleh para individu dalam mengawal disiplin dan tingkah laku manusia yang berada di dalamnya. Maksud peraturan ialah ditetapkan untuk menentukan ketenteraman, keharmonian dan kelancaran perjalanan aktivitas-aktivitas dalam sekolah.

Adapun peraturan yang dibuat mencakup peraturan untuk seluruh individu yang ada di TK ini, mulai dari guru, staf tata usaha, karyawan, hingga peraturan untuk siswa. Seperti yang diutarakan Ibu M berikut ini :

“Ya jelas ada mbak. Peraturannya kan gak cuma satu, ada yang untuk guru, karyawan, siswa, dan orangtua siswa”.(Wawancara tanggal 7 Mei 2011)

Peraturan yang dimaksud berupa tata tertib yang telah disusun oleh pimpinan sekolah terkait dengan segala hal yang perlu ada rambu-rambu dalam pelaksanaannya. Khusus untuk pegawai ada peraturan yang dijadikan sebagai acuan. Berikut yang diutarakan oleh Ibu TS :

commit to user

“Peraturan yang dijadikan acuan ya peraturan dari Dinas Pendidikan. Mengenai rumusan kebijakan tentang kepegawaian itu didasarkan pada peraturan dari dinas juga, karena dari dinas memang sudah ada buku tentang kepegawaian”. (Wawancara tanggal 14 Mei 2011)

b. Kesejahteraan Pegawai

Sekolah dan pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan, pegawai adalah aset sekolah karena tanpa adanya sumber daya manusia maka sekolah tidak akan bisa berjalan, begitu juga pegawai tidak dapat menunjang kesejahteraan hidupnya tanpa adanya sekolah sebagai tempat mencari nafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri.

Dalam hal kesejahteraan pegawai ini pihak sekolah memberikannya dalam beberapa bentuk. Diantaranya berupa tunjangan kehadiran, seragam satu kali tiap semester, tunjangan hari raya, gaji ke-13, kenaikan gaji berkala, dan wisata pegawai satu tahun sekali. Seperti yang diutarakan Ibu M bahwa :

“Untuk kesejahteraan pegawai alhamdulillah semuanya menerima. Jadi kan bentuknya macem-macem, ada tunjangan kehadiran, seragam, THR, gaji ke-13, dan lain-lain”. (Wawancara tanggal 7 Mei 2011)

Tentunya kesejahteraan yang diterima antara guru yayasan dan PNS terdapat perbedaan. Letak perbedaannya adalah dari sumber penerimaannya. Apabila guru yayasan

commit to user

hanya menerima kesejahteraan yang berasal dari pendanaan sekolah, dan untuk PNS kesejahteraan yang diperoleh berasal dari Dinas Pendidikan. Seperti yang diutarakan Ibu M bahwa :

“Untuk guru dan karyawan yang diangkat oleh yayasan biasanya itu semua berasal dari pendanaan yayasan, tapi untuk guru yang PNS seperti saya tunjangan-tunjangan itu hanya dapat dari dinas”. (Wawancara tanggal 7 Mei 2011)

Adanya perbedaan dalam penerimaan kesejahteraan pegawai tersebut bukanlah tanpa alasan. Bila seorang PNS hanya akan menerima tunjangan dari dinas, tujuannya adalah agar tidak terjadi kesenjangan pada pegawai yayasan. Mengingat tunjangan yang diterima PNS dari dinas lebih besar daripada tunjangan untuk pegawai yayasan yang sifatnya swasta. Memang ada beberapa kesejahteraan yang diterima PNS dari yayasan, tapi hal tersebut tidaklah menjadi masalah bagi pegawai yayasan yang lainnya. Berikut yang diutarakan Ibu TS bahwa :

“Kesejahteraan pegawai di sini memang sangat kita perhatikan, terlebih lagi untuk pegawai dari yayasan. Mereka akan menerima kesejahteraan tersebut dalam berbagai bentuk. Ya ada tunjangan kehadiran, gaji ke-13, kenaikan gaji berkala, pemberian seragam, THR, dan wisata pegawai. Memang itu semua yang diterima pegawai yayasan. Tapi pegawai yang sudah PNS hanya menerima beberapa, misalnya seragam, THR, dan wisata. Untuk tunjangan yang lainnya mereka terima dari pemerintah”. (Wawancara tanggal 14 Mei 2011)

commit to user

c. Rapat Intern

Aktivitas reproduksi berupa rapat intern ini dilakukan untuk membahas ataupun mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan keperluan intern sekolah. Rapat yang dilaksanakan pun ada beberapa macam, yaitu rapat komite sekolah, pembinaan dari Yayasan setiap 1 bulan sekali, dan juga rapat tahunan untuk menyusun RAPBTK (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Taman Kanak-Kanak). Rapat-rapat tersebut pada umumnya diikuti oleh para guru dan staf tata usaha yang terkait. Seperti yang diutarakan Ibu AS bahwa :

“Rapat itubiasanya yang ikut guru-guru”. (Wawancara tanggal 20 Mei 2011)

d. Pembinaan

Untuk kegiatan pembinaan dari yayasan yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali diikuti oleh semua guru, staf tata usaha, dan karyawan. Hal ini dikarenakan pada saat pembinaan juga dilakukan evaluasi kinerja dari para pegawai. Seperti yang diutarakan Ibu AS berikut ini :

“Kalau pembinaan yang ikut guru-guru, staf tata usaha, sama karyawan. Soalnya kalau pembinaan kan memang untuk semua pegawai, tapi kalau rapat cuma terbatas pada yang berkepentingan saja”. (Wawancara tanggal 20 Mei 2011)

commit to user

1.2.2. Staf Tata Usaha

Terdapat empat kegiatan yang merupakan aktivitas reproduksi dari staf tata usaha, yaitu pelaksanaan peraturan, kesejahteraan pegawai, rapat, dan pembinaan. Selanjutnya akan diuraikan seperti di bawah ini.

a. Pelaksanaan Peraturan

Peraturan tentang kepegawaian yang ada berlaku bagi setiap pegawai di sekolah ini, termasuk bagi staf tata usaha. Seperti yang diutarakan Bapak AS bahwa :

“Ada. Peraturan di sini kebetulan ada beberapa, ada yang buat guru, buat karyawan, buat siswa juga ada. Yang nyusun ya kepala sekolah juga”. (Wawancara tanggal 26 Mei 2011)

b. Kesejahteraan Pegawai

Kesejahteraan pegawai yang diberikan oleh pihak sekolah terdiri dari berbagai macam, mulai dari tunjangan sampai dengan wisata untuk para pegawai. Staf tata usaha pun bisa ikut merasakannya. Berikut yang diutarakan oleh Ibu SA bahwa :

”Semua pegawai di sini dapat kesejahteraan mbak, dan banyak bentuknya. Kalau pegawai dari yayasan ya dapatnya kesejahteraan dari yayasan. Kalau yang PNS ya dari dinas saja. Kalau saya ini kan staf TU, berarti dapetnya ya dari yayasan”. (Wawancara tanggal 7 Mei 2011)

commit to user

c. Rapat Intern

Aktivitas rapat intern yang merupakan agenda rutin sekolah dilaksanakan untuk membahas hal-hal penting terkait dengan pengajaran maupun operasional sekolah. Biasanya kegiatan ini diikuti oleh para guru dan staf tata usaha. Seperti yang diutarakan Bapak AS berikut ini :

“Rapat biasanya yang ikut guru-guru sama staf TU, kalau karyawan biasanya enggak”. (Wawancara tanggal 26 Mei 2011)

d. Pembinaan

Kegiatan pembinaan yang diadakan oleh pihak yayasan dilaksanakan rutin setiap 1 bulan sekali. Kegiatan ini diagendakan untuk memberikan pengarahan sekaligus memeriksa kinerja para pegawai. Oleh karenanya semua pegawai terlibat dalam kegiatan ini. Seperti yang diutarakan Ibu SA bahwa :

Tapi kalau pembinaan dari yayasan diikuti semua pegawai, ada guru, staf TU, sama karyawan juga”. (Wawancara tanggal 7 Mei 2011)

1.2.3. Karyawan

Karyawan sebagai bagian dari pegawai di TK ini juga terlibat dalam beberapa aktivitas reproduksi, diantaranya adalah pelaksanaan peraturan, kesejahteraan pegawai, dan

commit to user

pembinaan. Berikut ini adalah uraian dari masing-masing kegiatannya.

a. Pelaksanaan Peraturan

Peraturan disusun untuk memberikan pedoman sekaligus batasan terhadap segala hal yang dilakukan oleh individu-individu yang ada didalam suatu lembaga. Sama halnya dengan sekolah ini, dalam kepegawaiannya pun juga terdapat peraturan yang menjadi pedoman para pegawainya. Berikut yang diutarakan Bapak MZ bahwa :

“Peraturan ada kok mbak. Yang buat atasan juga. Itu peraturan buat semuanya, ya guru, staf TU, karyawan juga”.(Wawancara tanggal 20 Mei 2011)

b. Kesejahteraan Pegawai

Di sekolah ini, kesejahterannya pegawainya pun diperhatikan. Hal ini ditujukan untuk mendukung kinerja pegawai agar tetap bagus. Dari sekian banyak jenis kesejahteraan yang ada bisa dirasakan oleh semua pegawai, termasuk karyawan yang ada didalamnya. Seperti yang diutarakan Bapak MZ bahwa :

“Semua pegawai dapat kok mbak. Ya lumayan buat memenuhi kebutuhan keluarga”.(Wawancara tanggal 20 Mei 2011)

commit to user

c. Pembinaan

Kegiatan pembinaan yang ditujukan untuk memberikan pengarahan dan juga mengevaluasi kinerja pegawai dilaksanakan setiap bulannya. Dalam hal ini semua pegawai mulai dari guru, staf tata usaha, hingga karyawan juga ikut terlibat. Berikut yang diutarakan oleh Bapak KK :

“Kalau pembinaan dari yayasan setiap satu bulan sekali itu yang ikut guru, staf TU, dan karyawan”.(Wawancara tanggal 26 Mei 2011)

Dokumen terkait