• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. CAPAIAN KINERJA

kuntabilitas kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013 diketahui berdasarkan hasil dari pengukuran capaian kinerja. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan antara realisasi kinerja dengan target yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2013. Ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP menitikberatkan pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis. Oleh karena itu, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta menyempurnakan rumusan sasaran strategis dengan memilih Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dominan. IKU dominan tersebut dinilai signifikan bagi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran strategis secara langsung.

Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas realisasi IKU dominan dan membandingkannya dengan target yang ditetapkan. Selanjutnya dilakukan analisis yang lebih mendalam terhadap capaian yang di bawah target untuk mengetahui faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja pada tahun 2014 dan atau tahun-tahun selanjutnya (performance improvement).

Untuk menghindari distorsi perhitungan, pengukuran capaian sasaran strategis dihitung berdasarkan jumlah IKU dominan yang tercapai dibagi dengan jumlah IKU dominan.

Hasil pengukuran terhadap 35 IKU Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013 yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secara ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tampak pada Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1

Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara Sasaran Strategis 1.1 : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD

1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan

% 90 266,67 120 2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini

minimal WDP

% 100 100 100

3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar

% 100 100 100

A

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

kuntabilitas kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013 diketahui berdasarkan hasil dari pengukuran capaian kinerja. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan antara realisasi kinerja dengan target yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2013. Ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP menitikberatkan pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis. Oleh karena itu, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta menyempurnakan rumusan sasaran strategis dengan memilih Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dominan. IKU dominan tersebut dinilai signifikan bagi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran strategis secara langsung.

Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas realisasi IKU dominan dan membandingkannya dengan target yang ditetapkan. Selanjutnya dilakukan analisis yang lebih mendalam terhadap capaian yang di bawah target untuk mengetahui faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja pada tahun 2014 dan atau tahun-tahun selanjutnya (performance improvement).

Untuk menghindari distorsi perhitungan, pengukuran capaian sasaran strategis dihitung berdasarkan jumlah IKU dominan yang tercapai dibagi dengan jumlah IKU dominan.

Hasil pengukuran terhadap 35 IKU Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013 yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secara ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tampak pada Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1

Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara Sasaran Strategis 1.1 : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD

1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan

% 90 266,67 120 2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini

minimal WDP

% 100 100 100

3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar

% 100 100 100

A

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

kuntabilitas kinerja Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013 diketahui berdasarkan hasil dari pengukuran capaian kinerja. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan antara realisasi kinerja dengan target yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2013. Ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP menitikberatkan pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis. Oleh karena itu, Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta menyempurnakan rumusan sasaran strategis dengan memilih Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dominan. IKU dominan tersebut dinilai signifikan bagi Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran strategis secara langsung.

Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas realisasi IKU dominan dan membandingkannya dengan target yang ditetapkan. Selanjutnya dilakukan analisis yang lebih mendalam terhadap capaian yang di bawah target untuk mengetahui faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja pada tahun 2014 dan atau tahun-tahun selanjutnya (performance improvement).

Untuk menghindari distorsi perhitungan, pengukuran capaian sasaran strategis dihitung berdasarkan jumlah IKU dominan yang tercapai dibagi dengan jumlah IKU dominan.

Hasil pengukuran terhadap 35 IKU Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013 yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secara ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tampak pada Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1

Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara Sasaran Strategis 1.1 : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD

1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan

% 90 266,67 120 2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini

minimal WDP

% 100 100 100

3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar

% 100 100 100

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

4 Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat

% 100 163,00 120,00 5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang

disampaikan ke Pusat

% 100 111,76 111,76 6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang

dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders

% 90 95,00 105,56 7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi

% 50 50,00 100,00 Sasaran Strategis 1.2 : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

8 Persentase temuan hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti

% 90 90,00 100,00 9 Persentase laporan pengawasan BUN disampaikan tepat waktu % 90 90,91 101,01 Tujuan 2 : Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik

Sasaran Strategis 2.1 : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD 10 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar

Pelayanan Minimal

% 60 100 120,00 11 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi

GCG/KPI

% 100 163 120,00 12 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja % 100 100 100 Tujuan Strategis 3 : Terciptanya Iklaim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan Kasus yang Merugikan Keuangan Negara

Sasaran Strategis 3.1 : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

13 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi

Pokmas 9 21 120,00 14 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang

mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

IPP/IPD/ BUMD/

BLUD

8 10 120,00

15 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK

IPP/IPD/ BUMD/

BLUD

1 6 120,00

16 Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga

% 90 100 111,11 17 Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA % 90 92,31 102,56 18 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi

berwenang

% 80 28 35,00

19 Persentase laporan keinvestigasian yang sesuai standar % 100 100 100 20 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat % 100 100 100 Tujuan 4 : Terciptanya Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Sasaran Strategis 4.1 : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda 21 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP

Nomor 60 Tahun 2008

% 60 50 83,33

22 Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008

Pemda 6 12 120,00

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

4 Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat

% 100 163,00 120,00 5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang

disampaikan ke Pusat

% 100 111,76 111,76 6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang

dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders

% 90 95,00 105,56 7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi

% 50 50,00 100,00 Sasaran Strategis 1.2 : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

8 Persentase temuan hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti

% 90 90,00 100,00 9 Persentase laporan pengawasan BUN disampaikan tepat waktu % 90 90,91 101,01 Tujuan 2 : Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik

Sasaran Strategis 2.1 : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD 10 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar

Pelayanan Minimal

% 60 100 120,00 11 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi

GCG/KPI

% 100 163 120,00 12 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja % 100 100 100 Tujuan Strategis 3 : Terciptanya Iklaim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan Kasus yang Merugikan Keuangan Negara

Sasaran Strategis 3.1 : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

13 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi

Pokmas 9 21 120,00 14 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang

mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

IPP/IPD/ BUMD/

BLUD

8 10 120,00

15 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK

IPP/IPD/ BUMD/

BLUD

1 6 120,00

16 Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga

% 90 100 111,11 17 Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA % 90 92,31 102,56 18 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi

berwenang

% 80 28 35,00

19 Persentase laporan keinvestigasian yang sesuai standar % 100 100 100 20 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat % 100 100 100 Tujuan 4 : Terciptanya Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Sasaran Strategis 4.1 : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda 21 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP

Nomor 60 Tahun 2008

% 60 50 83,33

22 Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008

Pemda 6 12 120,00

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

4 Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat

% 100 163,00 120,00 5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang

disampaikan ke Pusat

% 100 111,76 111,76 6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang

dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders

% 90 95,00 105,56 7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi

% 50 50,00 100,00 Sasaran Strategis 1.2 : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

8 Persentase temuan hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti

% 90 90,00 100,00 9 Persentase laporan pengawasan BUN disampaikan tepat waktu % 90 90,91 101,01 Tujuan 2 : Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik

Sasaran Strategis 2.1 : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD 10 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar

Pelayanan Minimal

% 60 100 120,00 11 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi

GCG/KPI

% 100 163 120,00 12 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja % 100 100 100 Tujuan Strategis 3 : Terciptanya Iklaim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan Kasus yang Merugikan Keuangan Negara

Sasaran Strategis 3.1 : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

13 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi

Pokmas 9 21 120,00 14 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang

mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

IPP/IPD/ BUMD/

BLUD

8 10 120,00

15 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK

IPP/IPD/ BUMD/

BLUD

1 6 120,00

16 Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga

% 90 100 111,11 17 Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA % 90 92,31 102,56 18 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi

berwenang

% 80 28 35,00

19 Persentase laporan keinvestigasian yang sesuai standar % 100 100 100 20 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat % 100 100 100 Tujuan 4 : Terciptanya Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Sasaran Strategis 4.1 : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda 21 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP

Nomor 60 Tahun 2008

% 60 50 83,33

22 Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

23 Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern

Pemda 8 12 120,00 Tujuan 5 : Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten

Sasaran Strategis 5.1 : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda

24 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA % 70 50 71,43 Sasaran Strategis 5.2 : Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%

25 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

% 90 97,06 107,84 26 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP

dengan SAP

% 100 100 100

27 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

Skala likert 1 sd 10

7,40 7,42 100,27

28 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA % 100 100 100 29 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran

yang diajukan sesuai prosedur

Skala likert 1 sd 10

7,40 7,80 105,41

30 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa Kali 24 53 120,00 31 Persentase pemanfaatan asset % 100 100 100 32 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras Skala

likert 1 sd 10

7,40 7,70 104,05

33 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat % 100 100 100 34 Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau

di-assessment tata kelola APIP

Instansi 9 10 111,11 Tujuan Strategis 6 : Terselenggaranya Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang Andal Bagi Presiden/Pemerintah Sasaran Strategis 6.1 : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan

35 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif Sistem 10 10 100

Uraian lebih lengkap tentang capaian kinerja sasaran strategis beserta realisasi anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 1.

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis, khususnya terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-tiap sasaran strategis. Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis.

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

23 Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern

Pemda 8 12 120,00 Tujuan 5 : Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten

Sasaran Strategis 5.1 : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda

24 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA % 70 50 71,43 Sasaran Strategis 5.2 : Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%

25 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

% 90 97,06 107,84 26 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP

dengan SAP

% 100 100 100

27 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

Skala likert 1 sd 10

7,40 7,42 100,27

28 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA % 100 100 100 29 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran

yang diajukan sesuai prosedur

Skala likert 1 sd 10

7,40 7,80 105,41

30 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa Kali 24 53 120,00 31 Persentase pemanfaatan asset % 100 100 100 32 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras Skala

likert 1 sd 10

7,40 7,70 104,05

33 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat % 100 100 100 34 Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau

di-assessment tata kelola APIP

Instansi 9 10 111,11 Tujuan Strategis 6 : Terselenggaranya Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang Andal Bagi Presiden/Pemerintah Sasaran Strategis 6.1 : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan

35 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif Sistem 10 10 100

Uraian lebih lengkap tentang capaian kinerja sasaran strategis beserta realisasi anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 1.

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis, khususnya terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-tiap sasaran strategis. Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis.

No Uraian Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

23 Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern

Pemda 8 12 120,00 Tujuan 5 : Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten

Sasaran Strategis 5.1 : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda

24 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA % 70 50 71,43 Sasaran Strategis 5.2 : Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%

25 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

% 90 97,06 107,84 26 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP

dengan SAP

% 100 100 100

27 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

Skala likert 1 sd 10

7,40 7,42 100,27

28 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA % 100 100 100 29 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran

yang diajukan sesuai prosedur

Skala likert 1 sd 10

7,40 7,80 105,41

30 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa Kali 24 53 120,00 31 Persentase pemanfaatan asset % 100 100 100 32 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras Skala

likert 1 sd 10

7,40 7,70 104,05

33 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat % 100 100 100 34 Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau

di-assessment tata kelola APIP

Instansi 9 10 111,11 Tujuan Strategis 6 : Terselenggaranya Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang Andal Bagi Presiden/Pemerintah Sasaran Strategis 6.1 : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan

35 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif Sistem 10 10 100

Uraian lebih lengkap tentang capaian kinerja sasaran strategis beserta realisasi anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 1.

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis, khususnya terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-tiap sasaran strategis. Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis.

Analisis tentang enam sasaran strategis yang ditetapkan oleh Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai alat untuk mewujudkan tujuan strategis pada akhir masa Renstra, disajikan sebagai berikut :

Sasaran Strategis 1