• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alasan-alasan Perlunya Perencanaan Pembangunan

PERENCANAAN EKONOMI KE PERENCANAAN PEMBANGUNAN

KEPERLUAN DAN PENTINGNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN

A. Alasan-alasan Perlunya Perencanaan Pembangunan

Perencanaan pembangunan mempunyai pengertian-pengertian sebagai berikut :

i. Perencanaan dalam arti yang seluas-luasnya tidak lain adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

ii. Perencanaan adalah proses penentuan tujuan, penentuan kegiatan dan penentuan aparat pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan.

iii.Albert Waterson menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan adalah melihat ke depan mengambil pilihan berbagai alternatif dari kegiatan untuk mencapai tujuan masa depan tersebut dengan terus mengikuti agar supaya pelaksanaannya tidak menyimpang dari tujuan.

iv. Widjojo Nitisastro mengemukakan bahwa : “Perencanaan pembangunan pada dasarnya berkisar kepada dua hal : Yang pertama ialah penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan-tujuan konkret yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai- nilai yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan; Yang kedua ialah pilihan diantara cara- cara alternatif yang effisien serta rasional guna mencapai tujuan-tujuan tersebut”.

v.Bintoro Tjokroamidjojo mengemukakan perencanaan pembangunan adalah suatu pengarahan penggunaan sumber-sumber pembangunan (dengan segala keterbatasannya) untuk mencapai tujuan keadaan sosial ekonomi yang lebih baik secara lebih effisien dan efektif. Dari pengertian dan pernyataan tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa di dalam perencanaan pembangunan perlu diketahui lima hal pokok , yaitu :

Pertama, adalah permasalahan-permasalahan pembangunan suatu negara atau masyarakat yang dikaitkan dengan sumber-sumber pembangunan yang dapat diusahakan, dalam hal ini sumber-sumber daya ekonomi dan sumber-sumber daya lainnya;

Ketiga, adalah kebijakan dan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran rencana dengan melihat penggunaan sumber-sumbernya dan pemilihan alternatif-alternatifnya yang terbaik;

Keempat, penterjemahan dalam program-program atau kegiatan-kegiatan usaha (proyek) yang konkrit;

Kelima, adalah jangka waktu pencapaian tujuan.

Alasan-alasan perlunya perencanaan pembangunan sebagai berikut :

a)Permasalahan pembangunan dalam suatu negara/masyarakat yang dikaitkan dengan sumber- sumber pembangunan yang dapat diusahakan : Misalnya Ekonomi, Sumber Daya Alam. Sumber Daya Manusia, Infrastruktur dan sebagainya

b)Tujuan dan sasaran rencana yang ingin dicapai

c)Kebijakan dan cara untuk mencapai tujuan/sasaran rencana dengan melihat sumber-sumbernya dan pemilihan alternatif yang baik.

d) Diterjemahkan/dituangkan dalam program-program/kegiatan-kegiatan/usaha-usaha yang konkrit.

e)Jangka waktu pencapaiannya, dalam hal ini perlu : a.Koordinasi

b.Konsisten dan Konsekuen c.Penetapan skala prioritas.

Kelima butir di atas sangat dipengaruhi oleh dua hal, yaitu : “Hasrat dan Motivasi” untuk membangun dari masyarakat dan kesediaan masyarakat untuk berkorban.

Alasan pentingnya perencanaan pembangunan, yaitu :

a.Perencanaan dilihat dari segi suatu alat atau cara untuk mencapai tujuan dengan lebih baik mendapatkan alasan yang telah kuat untuk melakukan perencanaan, yaitu :

1)Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan;

2)Dengan perencanaan maka dilakukan suatu perkiraan (forecasting) terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi- potensi dan prospek-prospek perkembangan tetapi juga mengenai hambatan- hambatan dan resiko-resiko yang mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahakan supaya ketidakpastian dapat dibatasi sedikit mungkin;

3)Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik (the best alternative) atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik ( the best combination);

4)Dengan perencanaan dilakukan penyusunan skala prioritas. Memilih urutan-urutan dari segi pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usaha;

5)Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan evaluasi (control / evaluation).

b.Dari segi segi ekonomi maka perencanaan pembangunan dasar alasannya adalah :

i.Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efektif dan effisien. Diusahakan dihindarinya keborosan-keborosan. Suatu usaha untuk mencapai output / hasil secara maksimal dari pada penggunaan resources / sumber yang tersedia.

ii.Perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang secara terus menerus meningkat.

iii.Stabilitas ekonomi, menghadapi siklus konjungtur.

c.Mengapa dilakukan perencanaan ekonomi tidak diserahkan sepenuhnya kepada ekonomi pasar ? Dapat dikemukakan hal-hal berikut :

1.Perlunya penanggulangan terhadap instabilitas ekonomi atau terdapatnya fluktuasi konjungtur

2.Ekonomi pasar dapat menghasilkan distribusi pendapatan yang kurang adil

3.Mekanisme pasar dapat mempunyai kekurangan-kekurangan dalam soal hubungan upah 4.Keborosan-keborosan ekonomi pasar

5.Perencanaan ekonomi juga sering dilakukan untuk menanggapi perubahan-perubahan besar.

d.Bagi negara-negara baru berkembang dasar alasan perencanaan pembangunan dapat ditambahkan sebagai berikut :

1)Keyakinan ideologi politik. Seperti dikemukakan terdahulu maka negara-negara baru berkembang cenderung manganut filsafat masyarakat yang sosialistis, tujuan negara adalah membentuk negara kesejahteraan (making walfare state).

2)Belum sempurna atau lemahnya mekanisme pasar. Dalam hal ini akan mengakibatkan kepincangan dalam mekanisme pasar, misalnya dalam hubungan harga (price relatinship) yang mungkin tidak mendorong perkembangan ekonomi yang sehat. 3)Perubahan struktur ekonomi. Banyak negara-negara baru berkembang struktur

ekonominya berat sebelah ke agraris atau ekstraktif, yang membawa kelemahan- kelemahan struktur tertentu, antara lain inflexcibity supply (tidak fleksibelnya penawaran) sereta daya absorpsi kesempatan kerja yang lebih terbatas.

4)Tingkat investasi yang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendapatan yang rendah dan pada umumnya juga tingkat tabungannya rendah pula. Dengan demikian menyebabkan tingkat investasi yang rendah, investasi merupakan variabel pokok dalam pembinaan modal dan pertumbuhan ekonomi.

5)Belum berkembangnya kemampuan wirausaha (enterpreneur). Dengan kenyataan ini maka peran kegiatan produktif dalam masyarakat tidak dapat banyak diserahkan kepada sektor kegiatan usaha swasta. Kelompok ini penting sampai seorang pengarang mengemukakan bahwa ada negara-negara yang bisa cepat maju karena terdapatnya kelompok wirausaha yang kuat dalam masyarakat tersebut.

6)Teknologi yang masih lemah, teknologi juga merupakan variabel penting lainnya dalam proses pembangunan

B.Keterlibatan Pemerintah/Negara Dalam Perencanaan Pembangunan