• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK-TEKNIK PERENCANAAN DAN EVALUAS

PERENCANAAN EKONOMI KE PERENCANAAN PEMBANGUNAN

TEKNIK-TEKNIK PERENCANAAN DAN EVALUAS

Didalam penyusunan perencanaan harus berlandasaskan pada statistik dan hasil penelitian. Data statistik dan hasil penelitian sangat penting untuk perencanaan pembangunan, yaitu :

1) Untuk menilai dan mengetahui keadaan pada waktu titik tolak pelaksanaan rencana atau menyusun program

2)Untuk menyusun perkiraan dan proyeksi masa depan

3) Data statistik dan hasil penelitian sangat diperlukan bagi perencanaan atau penyusunan program atau rencana proyek

4)Dengan nyata statistik akan dapat dinilai mengenai perkembangan pelaksanan rencana

5) Penelitian untuk perencanaan pembangunan, terutama pada potensi sumber daya alam, material, sumber daya manusia, dana dan sumber daya lainnya.

Perencanaan pembangunan, terutama program-program dan proyek-proyek, merupakan rencana untuk melakukan pekerjaan yang tidak berulang (tidak seperti dalam industri perakitan). Dengan demikian manajemen harus merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan (mengevaluasi) pekerjaan yang tidak berulang. Teknik yang digunakan dalam perencanaan dan pengendaliannya nanti digunakan PERT yang merupakan singkatan Program Evaluation and Review Technique atau Teknik menilai dan meninjau kembali program. Teknik ini dikembangkan oleh Navy Special Projects Office (Biro Proyek- proyek Khusus Angkatan Laut Amerika Serikat) dalam kerjasama dengan perusahaan konsultanmanajemen Booz, Allen & Hamilton, merupakan pengembangan dari PETA GANTT (Gantt Charts) dari H.L. Gantt dalam usahanya untuk menanggulangi masalah pengendalian produksi, yaitu dengan Gantt milestone chartt (peta tonggak batas Gantt);

peta yang menggambarkan pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan saling hubungan yang terdapat antara semua fase atau tingkat pekerjaan.

Teknik PERT adalah metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan dan konflik produksi; mengkoordinasikan dan mensikronisasikan berbagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan; dan mempercepat selesainya proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur. PERT mereupakan metode untuk menentukan jadwal dan anggaran dari sumber-sumber, sehingga suatu pekerjaan yang sudah ditentukan lebih dahulu dapat diselesaikan tapat pada waktunya. PERT juga merupakan fasilitas komunikasi dalam hal bahwa PERT dapat melaporkan kepada manajer perkembangan yang terjadi, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Lebih dari itu PERT merupakan suatu pendekatan yang baik sekali untuk mencapai penyelesaian proyek tepat pada waktunya.

Teknik lainnya dalam perencanaan proyek adalah Metode Jalur Kritis (Critical Path Method – CPM), yakni metode untuk merencanakan dan mengendalikan proyek-proyek, merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan di antara semua sistem lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan.

Prinsip-prinsip pembentukan jaringan dalam CPM mirip sekali dengan prinsip-prinsip dalam sistem PERT. Dalam sistem CPM ditentukan dua buah perkiraan waktu dan biaya untuk setiap aktivitas yang terdapat dalam jaringan. Kedua perkiraan ini adalah perkiraan normal

(normal estimate) dan perkiraan cepat (crash estimate). Perkiraan waktu yang normal kira-kira sama dengan perkiraan waktu yang paling mungkin dalam PERT. Biaya normal adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam waktu normal. Perkiraan waktu cepat adalah waktu yang akan dibutuhkan oleh suatu proyek jika biaya yang dikeluarkan tidak jadi soal dalam usaha mempersingkat waktu proyek tersebut.

Teknik-teknik perencanaan dan evaluasi lainnya adalah :

(1.Manpower Utilization, yaitu perencanaan dan pengendalian terhadap proyek-proyek dengan memperhatikan pengerahan, pemanfaatan dan pengendalian optimum terhadap tenaga kerja dalam proyek-proyek sehingga dapat diramalkan pengaruh-pengaruh yang mungkin timbul,

terhadap tujuan-tujuan proyek jika pekerjaan dan cara pengerahan tenaga kerja ini diubah. Tekniknya dengan cara memodifikasi PERT.

(2. Implementation, Planning, and Control Technique / IMPACT (Teknik Penerapan, Perencanaan dan Pengendalian) adalah sistem pembentukan jaringan yang khusus diciptakan untuk membantu pimpinan mengendalikan biaya untuk menyediakan dan menempatkan program-program bagi komputer.

(3.Line of Balance / LOB (Garis Keseimbangan), merupakan suatu sistem untuk merencanakan dan mengendalikan produksi, yang berkonsentrasi pada aspek waktu yang dibutuhkan oleh event kunci (key event) untuk menyelesaikan seluruh proyek yang digambarkan dalam grafik kemajuan proyek.

(4.Sistem Requirement Recording, Analysis, and Management / CRAM (Manjemen, Analisa dan Pencatatan Syarat-syarat Kontrak) disebut juga follow-up, yaitu mengawasi tindakan pembelian sejak saat dikeluarkannya perintah pembelian hingga saat barang yang dibeli diterima di gudang.

(5. Least Cost Estimating and Scheduling / LESS (Penjadwalan dan Penaksiran Biaya Minimal), adalah prosedur pembentukan jaringan yang menentukan metode yang paling cepat dan paling ekonomis untuk menyelesaikan suatu proyek.

(6. Computer Operated Management Evaluation Technique / COMET (Teknik Evaluasi Manajemen yang dilaksanakan dengan komputer). Sistem ini menggunakan jaringan standar yang dapat diadaptasikan pada program-program yang jauh lebih kecil melalui penggunaan aktivitas tanpa waktu.

(7. Activity Balance Line Evaluation / ABLE (Evaluasi Aktivitas Berdasarkan Garis Keseimbangan), adalah sistem untuk mengukur, meramalkan dan melaporkan status suatu program. Namanya berdasarkan ringkasan mengenai perjanjian manajemen yang memperlihatkan ringkasan-ringkasan akumulatif mengenai proses-proses yang ditujukan sebagai tandingan terhadap pelaksanaan dalam waktu.

(8.BUWEPS PERT Milestone System (Siatem Babakan PERT menurut Buweps), dengan cara menggabungkan teknik-teknik manajmen tingkat lanjutan dengan memanfaatkan sepenuhnya akan kesanggupan komputer, untuk memperbaiki komunikasi agar pengambilan keputusan dapat dipermudah.

(9. Cost Planning and Appraisal / CPA (Menilai dan Merencanakan Biaya), tujuannya untuk mengembangkan cara yang lebih efektif guna mengurus kontrak jenis biaya (cost type contract) dengan cara mengintegrasikan data mengenai waktu, biaya dan teknologi.

(10.Hoffman Evaluation Program ang Procedure / HEPP (Evaluasi Program Beserta Prosedur Menurut Hoffman) adalah suatu sistem perencanaan dan pengendalian yang berorientasi pada aktivitas, dan diciptakan khusus untuk pekerjaan yang menyangkut riset dan pengembangan. Sistem tersebut menyajikan elemen-elemen utama dari suatu rencana prgram dalam suatu gambaran grafik yang tunggal. Elemen-elemen utama tersebut adalah sebagai berikut : aktivitas pekerjaan, peralatan keras (hardware), alokasi sumber baerdasarkan waktu (time allocation of resources) dan biaya. Jika grafik tersebut seringkali diubah dalam arti disesuaikan dengan keadaan terakhir, maka grafik tersebut dapat menunjukkan apa yang telah terjadi sejak saat tinjauan yang terakhir dan penyimpangan- penyimpangan yang terjadi, yang menyimpang dari rencana semula.

(11. Integrated Control / ICON (Pengendalian yang diintegrasikan), adalah sistem informasi manajemen yang dipergunakan :

i.untuk mempersiapkan dan menilali mata uang bagi tawaran-tawaran dan untuk menilai kembali secara periodik setelah kontrak dibuat;

ii.untuk membuat rencana-rencana melalui teknik PERT, termasuk di dalamnya usaha untuk mengurangi waktu jaringan dan memelihara dokumen-dokumen yang lengkap mengenai jaringan utama; dan

iii.untuk mengumpulkan dan membuat laporan yang lengkap mengenai data tentang penggunaan waktu, uang, dan tenaga manusia pada pelaksanaan yang sebenarnya serta yang direncanakan, guna dibandingkan.

(12. Management Planning and Control Syatem / MPACS (Sistem Perencanaan dan Pengendalian Dalam Manajemen), adalah komunikasi dasar mengenai data-data keuangan dan tenaga manusia, rencana diperbandingkan dengan pelasanaan yang sebenarnya. MPACS berfungsi sebagai penghubung antara detail-detail biaya yang terdapat dalam Work Package (rangkaian kerja) dengan ikhtisar angka-angka biaya yang sesungguhnya dari PERT.

(13. NASA PERT and Companion Cost. Sistem yang mengintegrasikan sistem manajemen dengan alat-alat administrasi serta proses-proses pada NASA yang biasa menjadi alat perencanaan, pengendalian, dan laporan yang tertib bagi manajer proyek. Bahwa manajemen proyek secara keseluruhan hanya dapat dicapai jika ketiga variabel menejemen, yaitu waktu, sumber-sumber dan pelaksanaan, diurus dan dimasukkan dalam suatu kerangka kerja yang umum, yang mengklasifikasikan semua elemen kerja dari proyek, mulai dari atas dan diteruskan hingga pada tingkat-tingkat di bawahnya, yang menggambarkan sistem, sub- sistem, dan sebagainya, yang keseluruhannya membentuk proyek tersebut.

(14. Program Analysis Adaptable Control Technique / PAAC (Analisa Program Yang Disesuaikan Dengan Teknik Pengendalian) adalah metode untuk mengambil sari, menganalisa dan membuat ikhtisar mengenai data-data yang direncanakan dan yang sebenarnya, yang terdapat pada sistem informasi manajemen untuk mengendalikan proyek- proyek individual.

(15.Program Eavaluation Procedure / PEP (Prosedur Dalam Penilaian Program). Sebagai suatu sistem pengendalian dan informasi yang dipergunakan dalam merencanakan, mengendalikan dan menilai kemajuan suatuprogram, sistem ini berorientasi pada waktu dan mempergunakan jaringan untuk merefleksikan event dan aktivitas. Sistem dasarnya diciptakan oleh Angkatan Laut (A S) untuk program Polarisnya. Sekarang dipergunakan juga oleh Departemen Pertahanan (A S), NASA, dan lain-lain biro pemerintah serta industri-industri. Sumber Air Force Systems Command (SCCS), Andrews Air Force Base, Washington, D.C.

(16. Project Audit Report PAR Project Audit Reprt (PAR) merupakan modifikasi dari sistem PERT/Cost, yang didasarkan pada sistem yang baru-baru ini dipergunakan dalam Burroughs

Detroit Division, dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan akan rencana permulaan yang semakin meningkat serta akan teknik laporan yang tepat dan cepat. Ia merupakan suatu alat yang sangat efektif untuk membuat laporan mengenai waktu/biaya dari proyek yang bagaimanapun luasnya. Ia memberikan dokumen mengenai riwayat pelaksanaan yang statistis, akan dapat memperbesar kesanggupan untuk merencanakan proyek dan memperkirakan biayanya di masa yang akan datang.

(17.Planning Network PLANET (Perencanaan Jaringan) adalah tehnik perencanaan bagi para perencana, yang dipergunakan dalam Guided Missile Range Division dari Pan American World Airways. PLANET merupakan sistem perencanaan yang menggabungkan bar carts dalam hubungan seri dan paralel dalam suatu bagan yang berorientasi pada waktu (time oriented chart). PLANET mirip sekali dengan PERT dan merupakan suplemen bagi PERT tersebut.

(18. Program Reliability Information System for Management / PRISM (Sistem Informasi Mengenai Dapat Tidaknya Dipercaya Suatu Program Bagi Manajemen) adalah sistem yang dipergunakan untuk menciptakan alat-alat manajemen yang baru, untuk mengendalikan dan mengukur besarnya kepercayaan yang dapat diberikan pada program-program Polaris Angkatan Laut (AS), di samping itu juga untuk memperbaiki komunikasi. Sistem ini mempergunakan dua buah pendekatan yang masing-masing berdiri sendiri-sendiri. (1) RMI

– Reliability Maturity Index, suatu ukuran mengenai pelaksanaan dibandingkan dengan reliabilitas yang direncanakan dari suatu program pengembangan; dan (2) RPMReliability Performance Measure, suatu ramalan mengenai tujuanakhir yang bersangkutan dengan dengan realibilitas pada kesanggupan untuk beroperasi, yang dilakukan secara kontinu selama siklus pengembangannya.

(19. Resources Allocation and Multi-Project Scheduling / RAMPS (Alokasi Sumber Dan Penyusunan Jadwal Multi Proyek), merupakan teknik manajemen yang mengalami otomatisasi, dengan tujuan agar manusia, bahan-bahan, dan uang dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Sistem ini didasarkan pada PERT dan CPM.

(20. Scheduling Control by Automated Network Syatem / SCANS (Penjadwalan Dan Pengendalian Dengan Jaringan Yang Otomatis). Kalau dalam PERT mempergunakan empat kriteria : waktu, tenaga kerja, fasilitas, dan biaya. SCANS mempergunakan kriteria-kriteria tersebut dalam merencanakan aktivitas-aktivitas yang akan datang, menganalisa suksesnya waktu sekarang dan mempelajari pengaruh dari perubahan-perubahan.

(21. Computer Program for Schaduling Time and Distributing Cost / SKED (Program Komputer Untuk Merencanakan Waktu Dan Mendistribusikan Biaya), merupakan integrasi program komputer untuk merencanakan waktu dan program komputer untuk mendistribusikan biaya. SKED merupakan operasi PERT yang standar dengan tambahan memilih rencana yang didasarkan pada peraturan-peraturan tertentu yang berhubungan dengan alokasi waktu luang positif dan negatif. Setelah waktu luang dialokasikan, maka uang dan man-hours (prestasi tenaga manusia per jam) diperkirakan dan manajemen kemudian menilai distribusi kedua unsur ini.

(22. The Schedule Performance and Review Technique / SPERT (Teknik Penilaian Rencana Pelaksanaan Dan Teknik Peninjauan). Dasar sistem ini adalah PERT, tetapi semua event dalam jaringan direncanakan dengan waktu yang pasti dari rencana pelaksanaan, serta metode proyeksi trend dan peragaan manajemen (trend projection and management display) yang diambil dari ABLE.

(23.Trade-Off Evaluation Syestem / TOES adalah alat manajemen yang untuk memungkinkan diadakannya evaluasi yang rasional dan effisien mengenai sifat-sifat teknis, rencana dan biaya trade-offs. Sistem tersebut bertujuan untuk mempertemukan PERT dengan dengan analisa sistem, mengingat sifat-sifat yang saling bertentangan dari batasan-batasannya.

(24.Task Reporting and Current Evaluation / TRACE (Laporan Tugas Dan Evaluasi Keadaan Terakhir), adalah sistem laporan untuk membuat laporan-laporan yang cermat dan tepat pada waktunya mengenai status program yang kompleks, dan agar manajemen mengenai aktivitas-aktivitas yang besar dan tersebat luas dapat dilaksanakan dengan sukses. Sistem ini mempergunakan jaringan dengan leased lines, data transceivers, dan fasilitas perhitungan yang terpusat.

(25.Weapon System Programming and Control System / WSPACS (Sistem Perencanaan Dan Pengendalian Bagi Persenjataan) adalah teknik perhitungan biaya dengan struktur kekuatan (komputer) untuk perencanaan-perencanaan luas dengan titik berat pada penilaian pukulan- pukulan yang diakibatkan oleh tindakan-tindakan reprograming (perencanaan ulang).

BAB IX