• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat-alat Komuniksi dalam Pengembangan Sistem

BAB V : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN AKUNTANSI PEMBELIAN

KARTU PERSEDIAAN

E. Alat-alat Komuniksi dalam Pengembangan Sistem

1. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) a. Pengertian bagan alir

Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. (Jogiyanto, 2005:795)

b. Pedoman pembuatan bagan alir (Jogiyanto, 2005:795) :

1) Bagan alir sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.

2) Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.

3) Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dan dimana akan berakhir.

4) Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.

5) Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.

6) Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.

7) Menggunakan simbol-simbol bagan alir yang standar. c. Macam-macam bagan alir

Ada lima macam bagan alir (Jogiyanto, 2005:796-805), yaitu: 1) Bagan alir sistem (systems flowchart), yaitu bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

2) Bagan alir dokumen (document flowchart), atau disebut bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3) Bagan alir skematik (schematic flowchart), merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem. Perbedaannya adalah bagan alir ini selain menggunakan simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lain yang digunakan. Penggunaan gambar-gambar tersebut memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

4) Bagan alir program, merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat berdasarkan bagan alir sistem.

5) Bagan alir proses, merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri dan berguna bagi analis sistem untuk mengambarkan proses dalam suatu prosedur.

d. Simbol bagan alir

Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Dokumen yang Standar

Simbol Nama Keterangan

Dokumen

Menggambarkan semua jenis dokumen yang merupakan formulir untuk merekam data

terjadinya suatu transaksi.

Dokumen dan tembusannya

Menggambarkan dokumen asli dan tembusannya.

Berbagai dokumen

Menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digabungkan bersama di

dalam satu paket

Catatan

Menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan

untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam

dokumen atau formulir.

On-page connector

Menghubungkan bagan alir yang terletak pada halaman

yang sama.

Akhir arus dokumen

Menunjukkan akhir arus dari suatu dokumen dan mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman

yang sama yang bernomor seperti tercantum di dalam

simbol tersebut. Sumber: Mulyadi, 2010: 60-63 2 2 SOP Surat Muat 2 Faktur Penjualan 1 2 Faktur 1

Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Dokumen yang Standar (lanjutan)

Simbol Nama Keterangan

Awal arus dokumen

Menunjukkan awal arus dokumen yang berasal dari simbol penghubung halaman

yang sama yang bernomor seperti tercantum di dalam

simbol tersebut.

Off-page connector

Menghubungkan bagan alir yang terletak pada halaman

yang berbeda.

Kegiatan manual

Menggambarkan kegiatan manual, seperti: mengisi formulir, menerima pesanan,

dan lain-lain.

Keterangan, komentar

Untuk menambahkan keterangan guna memperjelas

pesan yang disampaikan dalam bagan alir.

Terminal

Menggambarkan awal dan akhir dari suatu sistem

akuntansi.

Arsip sementara

Merupakan tempat penyimpanan dokumen yang

dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut di

masa yang akan datang.

Arsip permanen

Merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam

sistem akuntansi yang bersangkutan.

On-line computer

process

Menggambarkan pengolahan data dengan komputer secara

on-line.

Keying (typing,verifyng)

Menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

Sumber: Mulyadi, 2010: 60-63

Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Dokumen yang Standar (lanjutan)

Simbol Nama Keterangan

Pita magnetik

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita

magnetik.

On-line storage

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk

on-line.

Garis alir

Mengarahkan arah proses pengolahan data. Jika arah menunjuk ke bawah dan ke kiri, anak panah tidak harus

dicantumkan.

Pertemuan garis alir

Digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masing-masing garis, salah satu garis

dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan

kedua garis tersebut.

Keputusan

Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam

proses pengolahan data.

Masuk ke sistem

Menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan

dalam bagan alir.

Keluar dari sistem Menggambarkan keluar ke sistem lain. Sumber: Mulyadi, 2010: 60-63 tidak ya Dari pemasok Ke sistem penjualan

2. Entity Relationship Diagram (ERD)

a. Pengertian Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan suatu teknik grafis yang

menggambarkan skema dasar data dengan menunjukkan entitas yang dimodelkan serta hubungan antar entitas tersebut. (Romney, 2006:134) b. Jenis-jenis entitas dalam Entity Relationship Diagram

1) Sumber daya, yaitu hal-hal bernilai ekonomis bagi organisasi.

2) Kegiatan, yaitu berbagai aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. 3) Pelaku, yaitu orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan

yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi. (Romney, 2006:135-137)

c. Jenis hubungan dalam Entity Relationship Diagram

1) Hubungan satu ke satu (one to one), terjadi jika kardinalitas (yaitu perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya) maksimum untuk setiap entitas dalam hubungannya adalah 1.

2) Hubungan satu ke banyak (one to many), terjadi jika kardinalitas maksimum dari satu entitas dalam hubungan adalah satu dan kardinalitas entitas lainnya dalam hubungan tersebut adalah M.

3) Hubungan banyak-ke banyak (many to many), terjadi jika kardinalitas maksimum kedua entitas dalam suatu hubungan adalah M. (Romney, 2006:144-145)

3. Kamus Data

a. Pengertian kamus data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto, 2005:725) b. Isi kamus data

Menurut Jogiyanto (2005:726-728), hal-hal yang harus dimasukkan dalam kamus data adalah:

1) Nama arus data

2) Alias atau nama lain, ditulis jika perlu untuk membedakan antara nama pelaku yang satu dengan pelaku yang lainnya.

3) Bentuk data untuk memudahkan pengelompokan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.

4) Arus data yang menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju.

5) Penjelasan untuk memperjelas makna dari arus data yang dicatat di dalam kamus data.

6) Periode, yaitu penunjuk kapan terjadinya arus data.

7) Volume yang menunjukkan volume rata-rata dan volume puncak dari suatu arus data.

8) Struktur data yang menunjukkan arus data yang dicatat di dalam kamus data terdiri dari item-item apa saja.

BAB III