• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aliran Kas (Cash Flows)

Dalam dokumen DRAF BUKU AJAR MATAKULIAH EKONOMI TEKNIK (Halaman 46-59)

COSTS, BENEFITS, AND CASH FLOWS

2.7. Aliran Kas (Cash Flows)

Aliran kas (cash flow) merupakan aliran pemasukan dan pengeluaran kas yang mengubah kondisi kas proyek atau perusahaan setiap periode pembukuan (bulan, triwulan, semester, atau tahun). Aliran kas masuk (cash inflows) dapat bersumber dari aktifitas financing (bantuan pinjaman oleh pihak luar), hasil penjualan produk, ataupun investasi oleh pihak lain. Aliran kas keluar (cash outflows) diakibatkan oleh pembiayaan-pembiayaan yang dilakukan. Dengandemikian, aliran kas secara sederhana merupakan pergerakan keluar dan masuknya kas ke suatu bisnis atau proyek pada periode tertentu sehingga menggambarkan perubahan kondisi kas proyek atau bisnis tersebut dari satu periode ke periode berikutnya. Selain itu, cash flows

dapat juga mewakili proyeksi aliran kas suatu peluang bisnis atau investasi yang menggambarkan jumlahdan saat terjadinya pemasukan (income atau revenue) dan pengeluaran (expenditure atau cost) selama life cycle dari proyek atau investasi tersebut.

Dalam dunia bisnis, aliran kas dapat digunakan sebagai indikator dalam mengukur kekuatan finansial dan nilai suatu proyek atau bisnis dan merupakan hal yang sangat menentukan bagi hidup matinya suatu perusahaan. Aliran kas bersih (net cash flow) sebuah bisnis selama periode tertentu dapat dihitung berdasarkan perubahan jumlah kas yang dimiliki selama periode tersebut. Aliran kas bersih bernilai positif apabila jumlah kas yang dimiliki bertambah selama periode tersebut dan bernilai negatif apabila jumlah kas yang dimiliki berkurang. Proyek, perusahaan, atau bisnis dengan aliran kas bersih yang positif (pemasukan lebih besar dari pengeluaran) akan memiliki kemampuan untuk melakukan re-investasi kelebihan kas yang dimiliki sehingga dapat menciptakan tambahan aliran kas masuk dan keuntungan yang lebih besar.

Dalam konteks perencanaan atau evaluasi kelayakan suatu proyekatau suatu peluang investasi, aliran kas menggambarkan perkiraan biaya investasi dan biaya operasional serta proyeksi pendapatan dari proyekatau investasiyang direncanakan. Perkiraan aliran kas yang akan terjadi di masa yang akan datang untuk setiap

lkpp

alternatif investasi merupakan tahapan yang sangat penting dalam analisis ekonomi teknik. Akan tetapi, upaya untuk memperkirakan dengan tepatsemua biaya, pendapatan, umur ekonomis, nilai akhir, dan resiko suatu investasi jangka panjang merupakan hal yang sangat sulit sehingga sering kali membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang lama.

Secara umum, aliran kas dapat dikelompokan sebagai berikut:

Aliran kas operasional (operational cash flows). Kelompok ini meliputi kas yang diterima (pemasukan) dan kas yang dibelanjakan (pengeluaran) untuk aktifitas bisnis dari proyek atau perusahaan. Pemasukan dapat bersumber dari hasil penjualan produk atau layanan atau dari pinjaman untuk penguatan modal kerja (working capital). Pengeluaran meliputi antara lain pembayaran gaji pegawai dan buruh, pembelian bahan baku, biaya listrik dan sumber energi, pemeliharaan dan perbaikan, biaya distribusi, dan biaya overhead. Agar proyek atau perusahaan berada pada kondisi sehat dan menguntungkan, nilai bersih dari aliran kas operasional harus positif.

Aliran kas investasi (investment cash flows) merupakan kas yang diterima dari penjualan asset berumur panjang, atau kas yang dikeluarkan untuk belanja modal seperti belanja untuk investasi, akusisi, dan pembiayaan aset berumur panjang.

Aliran kas untuk pendanaaan (financing cash flows). Kelompok ini terdiri atas kas yang diterimah dari pinjaman dan penjualan saham, kas yang dibayarkan sebagai dividen ke pemegang saham, kas yang digunakan untuk membeli kembali saham yang dipegang oleh pihak luar, dan kas yang digunakan untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga utang perusahaan.

Melalui informasi yang diperoleh dari aliran kas, kita dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Menghitung nilai beberapa parameter finansial yang dapat digunakan untuk menilai untung-ruginya atau layak-tidaknya suatu proyek atau bisnis. Data arus kas suatu bisnis atau proyek dapat digunakan sebagai input dalam model-model finansial seperti nilai bersih sekarang (net present value), laju pengembalian modal (rate of return), dan laba tahunan seragam ekuivalen (equivalent uniform annual profit).

lkpp

Mengevaluasi status likuiditas suatu bisnis. Hal ini penting karena sebuah bisnis dapat menghadapi masalah likuiditas (kekuarangan kas) dan gagal walaupun bisnis tersebut dalam kondisi yang menguntungkan.

Dalam konteks perencanaan dan evaluasi kelayakan suatu proyek atau bisnis, aliran keluar masuknya kas harus dapat diperkirakan sacara akurat agar jumlah kas yang akan dihasilkan oleh proyek atau bisnis tersebut melebihi jumlah kas yang harus dikeluarkan. Dengan demikian, perkiraan pendapatan (earning forecast) sangat penting dilakukan agar pengendali proyek atau managemen perusahaan dapat melakukan kontrol pembiayaan (cost control) secara akurat untuk menjamin aliran kas bersih bernilai positif.

Evaluasi kelayakan suatu investasi seharusnya dilakukan dengan menggunakan metode yang mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang (time value of money). Secara umum, metode ini dikenal dengan nama discounted cash flow (aliran kas terdiskonto) yang merupakan metode evaluasi yang umum digunakan dalam analisis kelayakan suatu peluang investasi. Metode ini mengggunakan proyeksi biaya dan pendapatan dimasa yang akan datang dan mendiskontonya pada tingkat bunga tertentu untuk mendapatkan nilai ekuivalennya pada saat in (nilai sekarang). Apabila nilai sekarang (peresent value) dari cash flow

lebih besar darinilai sekarang dari totalbiaya investasi maka peluang investasi tersebut dapat menguntungkan. Nilai sekarang dari biaya dan pendapatan yang akan terjadi dimasa yang akan datang (discounted cash flow) dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan (2.6),

dimana PV adalah nilai sekarang dari total aliran kas bersih (net cash flow) yang diperkirakan akan terjadi dimasa yang akan datang, CF adalah aliran kas bersih (benefit – cost) setiap periode waktu, subscript 1,2, … n adalah periode waktu ke 1 sampai ke n, dan r adalah tingkat suku bunga (interest rate) atau tingkat diskonto (discount rate).

lkpp

Diagram Aliran Kas (Cash Flow Diagram)

Data keuangansetiap proyek ataupun bisnis yang aktif akan memperlihatkan aliran kas masuk (income) yang diperoleh dari penjualanproduk atau jasa yang dihasilkan dan aliran kas keluar (expenditure) yang merupakan konsekwensi biaya yang timbul akibat aktifitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat dijual. Aliran keluar masuknya kas suatu proyek atau bisnis dapat digambarkan dalam bentuk diagram aliran kas yang menunjukkan semua aliran kas masuk dan keluar pada setiap periode waktu selama life cycle proyek atau bisnis tersebut.

Diagram aliran kas dapat juga dibuat untuk setiap aktifitas atau asset secara tersendiri untuk melihat kontribusi aktifitas atau asset tersebut terhadap aliran kas proyek secara keseluruhan. Diagram aliran kas sangat penting dalam proses analisis karena dapat mempermudah kita dalam mengidentifikasi dan melakukan visualisasi semua aliran kas yang telah terjadi atau diperkirakan akan terjadi pada setiap periode selamalife cyclesuatu proyek atau selama umur ekonomis suatu alat/mesin.

Aliran keluar masuknya kas pada suatu proyek atau bisnis dapat terjadi kapan saja dan berulang kali dalam setiap periode waktu. Akan tetapi, untuk memudahkan perhitungan, semua aliran kas dalam suatu periode pembungaan diasumsikan terjadi secara bersamaan pada akhir periode tersebut. Aturan ini dikenal dengan nama konvensi akhir periode (end-of-periodconvention). Jadi, apabila pembungaan dihitung setiap bulan, maka semua aliran kas yang terjadi dalam satu bulan diasumsikan terjadi pada akhir bulan. Untuk periode pembungaan yang lebih lama (misalnya setiap tahun), akhir periode tidak harus diasumsikan terjadi pada 31 Desember setiap tahun. Misalnya, apabila anda mendepositokan uang ke sebuah bank pada tanggal 27 Agustus 2011 dan periode pembungaan diasumsikan per tahun, maka akhir periode akan jatuh pada tanggal 26 Agustus setiap tahun dan bunga deposito dapat anda cairkan setiap tanggal 27 Agustus.

Diagram alirankas dimaksudkan sebagai representasi yang lengkap untuk semua aliran kas yang terjadi dalam setiap periode pembungaan selama life cycle dari suatu proyek atau bisnis. Selain itu, diagram aliran kas harus memuat semua informasi yang dibutuhkan untuk dapat melalukan perhitungan berbagai kriteria (net present value, annual cash flow, internal rate of return, profitability index, dan payback

lkpp

period) yang dapat digunakan dalam menentukan tingkat profitabilitas dan kelayakan suatu proyek atau rencana investasi. Dengan demikian, diagram aliran kas harus memuat informasi sebagai berikut.

Life cycledari proyek atau umur ekonomis dari alat/mesin yang dievaluasi.

Parameter ini dinyatakan sebagai periode pembungaan (compounding periods),

misalnya bulan atau tahun dan ditulis dengan simbol n.

Aliran kas yang masuk dan keluar pada setiap periode pembungaan selama life cycledari proyek atau bisnis.

Tingkat suku bunga (interest rate), atau laju pengembalian minimum yang dikehendaki oleh investor (minimum attractive rate of return). Parameter ini umumnya ditulis dengan simboliatau dengan akronimMARR.

Parameter yang akan dicari dapat meliputi nilai sekarang (nilai ekuivalen pada awal investasi, P), nilai yang akan datang (nilai ekuivalen pada akhir periode investasi,F), atau nilai seragam setiap akhir periode pembungaan,A.

Dalam menggambarkan aliran kas yang masuk dan yang keluar, konvensi yang umum diterapkan dalam buku-buku ekonomi teknik adalah aliran kas masuk (income atau revenues) digambarkan dengan panah mengarah keatas, dan aliran kas keluar (costs atau expenditures) digambarkan dengan panah mengarah kebawah. Contoh-contoh di bawah ini mengilustrasikan diagram aliran kas yang dibuat berdasarkan informasi yang diberikan dalam soal.

Contoh 2.4

Jika anda membeli sebuah hand phone tahun ini seharga Rp 4 juta dan berencana menggunakannya maksimal selama 2 tahun serta menjualnya pada tahun ke-2. Gambar diagram aliran kas berdasarkan statemen pada soal.

Penyelesaian:

lkpp

Diagram aliran kas di atas memperlihatkan bahwa semua informasi yang terdapat pada soal sudah dicantumkan dalam diagram. Akan tetapi, masih terdapat dua informasi penting yang belum diberikan yaitu perkiraan harga penjualan hand phone tersebut dua tahun yang akan datang (S) serta tingkat suku bunga yang akan digunakan dalam mendiskonto nilai penjualan tersebut untuk mendapatkan nilai ekuivalen saat ini.

Contoh 2.5

CV Anugrah mendapat pinjaman modal usaha dari sebuah bank sebesar Rp 50 juta dengan bunga 12% per tahun dan periode pinjaman 5 tahun. CV Anugrah merencanakan melakukan re-investasi semua keuntungan yang diperoleh selama empat tahun pertama sehingga pembayaran pokok pinjaman dan bunga yang terakumulasi akan dibayar pada akhir periode peminjaman (akhir tahun ke-5). Gambarkan diagram arus kas untuk kasus ini.

Penyelesaian:

Pinjaman yang diperoleh dari bank pada akhir tahun ke nol merupakan pemasukan bagi CV Anugrah sehingga digambarkan dengan anak panah mengarahke atas. Selama empat tahun pertama, CV Anugrah menginvestasikan semua keuntungan yang diperoleh untuk memperbesar skala usahanya sehingga aliran kas bersih selama periode tersebut bernilai nol. Hal ini disebabkan karena pemasukan yang diperoleh dari keuntungan satiap periode sama dengan jumlah uang yang diinvestasikan kembali. Pada akhir tahun ke lima, CV Anugrah melunasi semua pokok pinjaman dan bunga yang terakumulasi selama lima tahun. Diagram aliran kas untukkasus ini terlihat sebagai berikut.

lkpp

Contoh 2.6

Sebuah perusahaan percetakan menginvestasikan Rp 1,5 milyar untuk membangun sebuah ruang percetakan dan membeli mesin cetak. Masa pengerjaan proyek selama enam bulan dan fasilitas tersebut langsung dioperasikan setelah pembangunan dan instalasi mesin selesai. Catatan pengeluaran dan pemasukan (dalam juta rupiah) bisnis percetakan tersebut setelah empat tahun beroperasi terlihat sebagai berikut.

Pendapatan / pengeluaran Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

Pendapatan dari jasa pencetakan Biaya bahan

Biaya pemeliharaan/ perbaikan Overhead 460 90 2 154 780 195 5 215 835 205 7 220 828 217 8 225 Penyelesaian:

Diagram aliran kas bisnis percetakan tersebut hingga tahun ke-4 dapat digambarkan dalam dua bentuk sebagai berikut:

lkpp

Diagram aliran kas di atas memperlihatkan beberapa hal sebagai berikut:

Pengeluaran untuk biaya investasi pembangunan ruang percetakan dan pembelian masin cetak diasumsikan terjadi pada akhir tahun ke-0.

Aliran kas masuk dan keluar dapat terjadi kapan saja dalam setiap periode. Akan tetapi, untuk kebutuhan analisis ekonomi teknik, semua aliran kas tersebut diasumsikan terjadi pada akhir periode (mengikuti konvensi akhir periode).

Semua aliran kas masuk digambarkan dengan panah mengarah ke atas (+) dan semua aliran kas keluar digambarkan dengan panah mengarah ke bawah (-).

Apabila sumber pemasukan atau pengeluaran dalam satu periode lebih dari satu, maka masing-masing sumber pemasukan atau pengeluaran tersebut dapat diwakili oleh satu anak panah (Diagram a pada Contoh 2.6). Apabila dikehendaki, semua sumber pemasukan dalam suatu periode dijumlahkan dan diwakili oleh satu anak panah (Diagram b pada Contoh 2.6). Dengan cara yang sama, semua sumber pengeluaran dalam setiap periode dijumlahkan dan diwakili oleh satu anak panah. Pada contoh di atas, sumber pengeluaran ada tiga (biaya bahan, biaya pemeliharaan/perbaikan, dan overhead). Ketiga biaya tersebut dijumlahkan dan diwakili oleh satu anak panah mengarah kebawah.

Pada periode tertentu selama masa operasi suatu proyek atau penggunaan suatu produk, dapat terjadi suatu kondisi dimana aliran kas bernilai nol (tidak ada aliran kas masuk maupun keluar) seperti terjadi pada tahun pertama pada Contoh 2.4 dan pada tahun 1-4 pada Contoh 2.5.

Soal Latihan

2-1. Jelaskan perbedaan antara sunk cost dan book cost.

2-2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konvensi akhir periode.

2-3. Sebuah pabrik makanan memproduksi lima macam produk: makaroni, spagetti, tortelini, lasagna, dan pedocini. Kelima jenis produk tersebut diproduksi pada lantai produksi yang sama. Berikan masing-maasing tiga contoh komponen biaya yang dapat digolongkan biaya langsung (direct costs) dan biaya tidak langsung (indirect costs).

2-4. Berikan dua contoh untuk masing-masing jenis biaya berikut: a) common cost, b) traceable cost, c) opportunity cost, d) sunk cost, and e) book cost. Jelaskan secara

lkpp

singkat mengapa anda menggolongkan contoh-contoh tersebut ke dalam masingmasing jenis biaya tersebut.

2-5. PT Prima Indotim merencanakan memproduksi permen coklat kualitas premium dengan menggunakan fasilitas produksi yang terletak di Kawasan Industri Makassar. Fasilitas tersebut sudah tidak dioperasikan selama empat tahun dan tidak ada alternatif penggunaan lainnya. Bagaimana anda menentukan sunk cost dan opportunity cost apabila: a) fasilitas tersebut dibiarkan tidak termanfaatkan (idle), b) fasilitas tersebut dimanfaatkan untuk memproduksi coklat seperti yang direncanakan.

2-6. Apabila anda membeli sebuah Laptop satu tahun yang lalu dengan harga Rp 10 juta dan anda terpaksa menjualnya sekarang dengan harga Rp 5 juta, hitung nilai

sunk cost yang anda harus tanggung dan jelaskan asumsi yang anda gunakan dalam menghitung nilai tersebut.

2-7. Misalkan orang tua anda memberi uang Rp 70.000.000 pada saat anda lulus S1. Uang tersebut dapat anda gunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 (total biaya Rp 35.000.000 per tahun selama 2 tahun) dan dapat juga anda gunakan untuk membuka sebuah usaha kecil yang dapat memberi keuntungan Rp 30.000.000 per tahun. Berapa nilai opportunity cost dari alternatif yang anda pilih apabila: a) anda memilih menggunakan uang tersebut untuk melanjutkan pendidikan, dan b) anda memilih menggunakan uang tersebut untuk membuka usaha tersebut.

2-8. Sebuah distributor mesin-mesin pertanian memiliki stok mesin panen yang belum terjual. Mesin tersebut belum pernah digunakan tetapi sudah tersimpan digudang selama 3 tahun dan sudah ketinggalan jaman (kapasitas kerjanya lebih rendah dari model terbaru). Beberapa informasi harga/biaya adalah sebagai berikut: Harga mesin tersebut tiga tahun lalu Rp 70 juta, biaya gudang hingga sekarang Rp 3 juta, seorang pembeli menawar mesin tersebut dua tahun lalu dengan harga Rp 50 juta, nilai buku mesin tersebut sekarang ini Rp 30 juta. Hitung nilai sunk costdan opportunity cost mesin panen tersebut.

2-9. Misalkan seseorang memiliki rekening tabungan dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 8 juta. Pada bulan Januari 2012, ia menambah uang ke rekeningnya sebesar Rp 4 juta. Pada bulan Juli sampai Desember 2012, ia mengambil uang dari rekeningnya sebesar Rp 2 juta setiap bulan. Gambarkan

lkpp

diagram aliran kas untuk rekening tersebut dengan mengasumsikan tingkat suku bunga 6% per tahun.

2-10. Dua buah hotel memiliki data sebagai berikut:

Jenis Pembiayaan HOTEL A HOTEL B Tarif kamar (Rp/hari) 120.000 100.000 Biaya Tetap (Rp/thn) 200.000.000 150.000.000 Biaya Tidak Tetap (Rp/kamar/hari) 23.000 17.000 Jumlah kamar 200 150

Catatan: Biaya Tidak Tetap diasumsikan nol apabila kamar tidak terisi. Asumsikan jumlah hari dalam setahun 365 hari.

Tentukan:

a) Persamaan matematik untuk total biaya dan total pendapatan kedua hotel tersebut.

b) Keuntungan atau kerugian per bulan pada masing-masing hotel apabila tingkat hunian hanya 80% dari kapasitasnya.

c) Jumlah kamar yang harus terisi pada masing-masing hotel sehingga menghasilkan total biaya yang sama dalam sebulan.

d) Jumlah kamar minimal yang harus terisi setiap hari agar masing-masing hotel dapat memperoleh keuntungan.

2-11. Sebuah industri memproduksi 15 ribu unit produk per tahun dengan rincian biaya (dalam satuan juta rupiah) seperti terlihat pada tabel.

Komponen Biaya Fixed Variable Total

Bahan langsung Buruh langsung Factory overhead Iklan & pemasaran Administarsi umum Biaya lain-lain - - 250 120 75 298 945 425 250 160 45 - 945 425 430 280 120 298 Total Biaya 843 2150 2993

Berdasarkan data pada tabel, tentukan: a) biaya variabel per unit produk, b) biaya tidak tetap (variable cost) dan biaya total untuk total realisasi produksi 1000 sampai 15000 (kapasitas normal) unit per tahun, dan c) apabila realisasi produksi

lkpp

jauh di bawah kapasitas normal, misalnya hanya 5000 unit per tahun, jelaskan apakah biaya produksi per unit produk akan tetap atau berubah (naik atau turun)?

2-12. Dengan menggunakan data pada soal 2-11, buktikan bahwa: a) biaya yang dikategorikan tetap (fixed) dari sudut pandang total biaya sesungguhnya bernilai variable apabila dilihat dari sudut pandang unit-cost (biaya per unit produk), dan b) biaya yang dikategorikan tidak tetap (variable) dari sudut pandang total biaya sesungguhnya bernilai tetap (fixed) apabila dilihat dari sudut pandang unit-cost.

2-13. Asumsikan anda telah membiasakan diri menabung secara rutin sebesar Rp 100 ribu per bulan sejak anda masuk ke universitas. Apabila anda berencana menarik semua tabungan anda pada saat anda tamat dari universitas, gambarkan diagram aliran kas untuk kasus ini. Asumsikan tingkat suku bunga 12% per tahun dan periode pembungaan setiap bulan.

2-14. Sebuah pabrik semen merencanakan membangun sebuah unit pembangkit listrik dengan kapasitas 4000 kW. Esimasi biaya pembangunan dan operasional pembangkit listrik tersebut adalah sebagai berikut: (a) Biaya pembangunan pembangkit Rp 12 juta per kW, (b) konsumsi batubara 30.000 ton per tahun dengan harga Rp 200.000 per, (c) overhead Rp 1,3 milyar per tahun. Gambarkan diagram aliran kas untuk pembangunan dan operasional pembangkit listrik tersebut.

2-15. DTM Foods ingin memproduksi produk pangan dengan spesifikasi “low-calory, high nutrient”. Produk tersebut dapat diproduksi dengan menggunakan teknologi yang telah dipatenkan oleh sebuahlaboratorium. Persyaratan dari laboratorium tersebut untuk lisensi selama 10 tahun adalah sbb: DTM Foods harus membayar Rp 500 juta pada awal kontrak kemudian membayar Rp 400 juta pada setiap akhir tahun selama 10 tahun. Biaya produksi setiap unit produk dengan menggunakan teknologi tersebut sebesar Rp 123 ribu. Penelitian pasar menunjukkan bahwa permintaan pasar untuk produk tersebut diperkirakan sebanyak 100 ribu unit per tahun dengan harga Rp 150 ribu per unit. Biaya investasi untuk peralatan sebesar Rp 1,5 milyar. Gambarkan diagram aliran kas untuk biaya dan proyeksi pendapatan apabila DTM Foods menggunakan teknologi tersebut.

2-16. Misalkan anda membuka rekening tabungan empat tahun lalu dan menyetor uang untuk ditabung sebesar Rp 7 juta. Dua tahun lalu anda mengeluarkan Rp 2 juta

lkpp

dari rekening tersebut dan tahun ini anda menyetor Rp 4 juta ke rekening tersebut. Gambarkan diagram aliran kas untuk rekening tersebut. Asumsikan tingkat suku bunga 6% per tahun.

lkpp

TOPIK BAHASAN : Konsep Bunga dan Ekuivalensi Nilai Uang SASARAN

BELAJAR

: Mahasiswa mampu menerapkan teknik pengambilan keputusan, melakukan analisis biaya dan pendapatan dari setiap investasi, menghitung nilai ekuivalen dari suatu arus kas pada berbagai titik waktu, dan menerapkan berbagai metode analisis ekonomi teknik dalam mengevaluasi kelayakan finansial setiap proyek atau investasi serta dalam pengambilan keputusan investasi.

SASARAN

PEMBELAJARAN

: Mahasiswa memahami konsep tentangbunga dan pengaruhnya dalam analisis kelayakan investasi serta memahami konsep ekuivalensi nilai uang pada berbagai titik waktu.

KOMPETENSI SASARAN

: Kompetensi #7 : Kemampuan dalam memecahkan persoalan-persoalan dalam bidang keteknikan pertanian.

Kompetensi #11: Kemampuan untuk mengembangkan diri dan berfikir logis–analitis.

Kompetensi #12: Kemampuan Manajerial dan Kewirausahaan.

lkpp

MODUL 3

Dalam dokumen DRAF BUKU AJAR MATAKULIAH EKONOMI TEKNIK (Halaman 46-59)