• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I V : YAYASAN PENDIDIKAN WASKITO PAMULANG,

4.3. Analisa Data

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK Waskito, bahwa

pada organisasi tersebut terdapat adanya jaringan komunikasi informal, jaringan

komunikasi informal ini terbentuk tanpa direncanakan dan tidak bersifat resmi karena

terjadi melalui obrolan atau desas-desus yang menyebar dari mulut ke mulut sehingga

dalam jaringan tersebut terdapat keterangan-keterangan yang tidak resmi.

Komunikasi informal yang dilakukan ini adalah merupakan kemauan sendiri dari

individu-individu tersebut.

Klik-klik yang terdapat didalamnya terbentuk tidak hanya didasarkan pada

kedudukan anggota klik, tetapi juga karena mereka sudah saling mengenal lama

sehingga mereka dapat saling terbuka satu sama lain dan menumbuhkan kepercayaan

diantara mereka terutama dalam hal-hal mengenai masalah internal yang ada.

Dari dari keempat faktor yaitu jabatan, familiar dan terbuka, sudah saling

mengenal lama, serta kepercayaan merupakan hal yang paling penting untuk dapat

melakukan komunikasi dengan efektif, oleh karena itu mereka mengembangkan

kontak informal dengan desas-desus (grapevine), untuk mencapai kepuasan bagi

mereka. Adanya faktor tersebut yang menjadi alasan mereka untuk melakukan

komunikasi satu sama lain, selain itu hal tersebut membuat mereka tidak merasa sulit

untuk saling berinteraksi guna saling bertukar informasi.

Jaringan komunikasi informal diawali oleh adanya hubungan atau

komunikasi interpersonal atau antar pribadi yang saling berhubungan melalui pola

mereka saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam mencari

informasi.

Dengan jaringan komunikasi informal ini anggota dalam organisasi

menghapus kesenjangan yang mungkin terjadi karena jabatan dalam organisasi.

karena jabatan dapat mengakibatkan komunikasi tidak lancar karena kurangnya

keterbukaan, padahal keterbukaan adalah salah kunci untuk dapat berkomunikasi

dengan efektif dan dalam penyelesaian permasalahan.

Dalam penelitian ini permasalahan yang seringkali dibicarakan adalah

mengenai sikap atasan, gaji, fasilitas kantor dan keluarga. Dengan adanya saling

bertukar pikiran seringkali membuat para karyawan lebih mudah mendapatkan

informasi mengenai seputar masalah diatas.

Penelitian yang dilakukan pada SMK Waskito ditemukan enam klik jaringan

komunikasi informal yang beranggotakan anatara 2 orang sampai dengan 5 orang.

Hal-hal yang sering mereka bicarakan adalah kejadian-kejadian di lingkungannya.

Klik-klik yang terbentuk disini bersifat informal tidak mengikuti struktur formal

tetapi terjadi interaksi sosial yang wajar diantara anggota organisasi.

Klik-klik ini membentuk beberapa model jaringan komunikasi informal, yaitu

3 klik membentuk model All Channel, ketiga klik itu adalah Klik I, Klik II dan Klik

III yang masing-masing Kik terdiri dari tiga orang. Model All Channel terbentuk

dimana dalam kelompok ini tidak terdapat pemusatan informasi, serta dapat dilihat

saling memilih dan dipilih., sehingga akan terjadi hubungan timbal balik dan para

anggota bebas memilih siapa saja untuk diajak berkomunikasi. Selain itu ada

beberapa faktor lain mengapa mereka saling memilih dan dipilih diantaranya yaitu

mereka merasa sudah saling mengenal sejak lama sehingga mereka mudah

melakukan komunikasi. Para responden saling bertukar informasi dimana

komunikator mendapat feedback dari komunikan yang diajak berbicara sehingga

pesan yang disampaikan mendapat respon yang sesuai dengan keinginan kedua belah

pihak, maka komunikasi informal tersebut dapat dikatakan berjalan dengan efektif.

Satu Klik model lingkaran atau circle yaitu klik IV, klik ini lebih bersifat

tertutup karena masing-masing individu hanya dapat berkomunikasi dengan individu lain yang berada tepat di kedua sisinya.Klik IV terdiri dari 5 Respnden, dimana salah satu dari anggota klik ini merupakan Opinion Leader, yaitu responden L yang

merupakan pusat anggota klik dimana responden lain mempunyai relasi

berkomunikasi dengan dirinya. Responden L ini juga berperan menjadi Opinion

Leader karena memiliki banyak pemilih dan dan tempat banyak orang untuk meminta

pendapat padanya. Responden L ini bukanlah seseorang yang menduduki posisi atas

dalah stuktur organisasi formal. Namun ia banyak dipilih angggota lainnya karena ia

adalah seseorang yang di tua-kan dan dihormati karena dari jenjang pendidikannya

sebagai lulusan S2 dibandingkan dengan anggota lainnya yang sebagian besar baru

bergelar S1. Dia juga dianggap dapat membimbing dan mempengaruhi sikap setiap

Selanjutnya terdapat 1 klik model Circle. Dalam klik ini terdapat 4 orang.

Pada model ini semua anggota memiliki posisi yang sama dan memungkinkan semua

anggota berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Arus komunikasi pada model

lingkaran atau circle yang digambarkan pada klik VI ini terus berputar seperti

lingkaran. Model lingkaran atau circle ini juga memiliki kekurangan, yaitu setiap

anggota hanya bisa berkomunikasi dengan dua orang lain yang berada disisinya, tidak

seorang pun anggota dapat berhubungan langsung dengan semua anggota lainnya,

mereka hanya mengikuti pola sirkuler, oleh karena itu mereka tidak memiliki akses

langsung terhadap seluruh informasi yang diperlukan untuk memecahkan persoalan.

Selain memiliki kekurangan model ini juga memiliki kelebihan, yaitu semua anggota

memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok, dan

model ini memiliki kemempuan beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam

tugas.

Klik yang terakhir terbentuk adalah model Chain yang hanya beranggotakan

dua orang yang merupakan sahabat karib.

Dengan adanya klik-klik tersebut tumbuh rasa persaudaraan dan saling

percaya walaupun mereka berbeda usia, pendidikan dan kondisi sosialnya. Mereka

dapat saling bertukar informasi secara timbal balik untuk memecahkan

permasalahan-permasalahan yang terjadi.

Didalam jaringan komunikasi informal SMK Waskito terdapat enam peran

1. Opinion Leader

Responden yang menjadi opinion leader dalam penelitian ini adalah

responden yang bekedudukan sebagi guru bidang studi. Dan merupakan anggota dari

klik V. Ia bukanlah pimpinan ata seseorang yang mempunyai jabatan tinggi dalam

struktur organisasi formal. Namun, ia dipilih sebagai pemimpin pendapat mereka

mempunyai pengaruh dalam keputusan dan dapat memberi bimbingan dalam

pendapat, mereka diberi kepercayaan untuk mengetahui persoalan dan apa yang

sebenarnya terjadi.

2. Bridge

Responden yang berpotensi sebagi jembatan adalah responden E , ia berperan

sangat menonjol dalam menjalin kontak dengan anggota klik lain. Ia memiliki kontak

yang menonjol dalam kontak antar kelompok, juga menjalin kontak dengan anggota

lain. Sebuah jembatan berlaku sebagai pengontak langsung antar dua kelompok.

Peranan ini rentan terhadap semua kondisi karena dapat menyebabkan penyimpangan

dan kerusakan informasi.

3. Liason ( Penghubung)

Adalah orang yang mengaitkan atau menghubungkan dua klik atau lebih

tetapi ia bukan anggota dari salah satu klik yang dihubungkan tersebut. Responden ini

membantu memberi informasi diantara klik-klik dan juga mengkoordinasi kelompok,

peran penghubung memegang peranan penting bagi berfungsinya organisasi secara

Responden yang berperan sebagi Liason dalam penelitian ini adalah

responden K, yang menjabat sebagai Kepala SMK Waskito. Dalam struktur

organisasi formal ia adalah penghubung antar atasan paling tinggi (kepala yayasan)

dengan karyawan dibawahnya.

4. Gatekeeper

Adalah seseorang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan agar dapat

melakukan pengendalian atas pesan apa yang disebarkan melalui sistem tersebut.

Responden yang Gatekeeper adalah responden K, yang menjabat sebagai Kepala

SMK Waskito. Dalam struktur organisasi formal ia adalah penghubung antar atasan

paling tinggi (kepala yayasan) dengan karyawan dibawahnya. ia menyaring

informasi-informasi mengendalikan pesan yang tersebar di organisasi tersebut.

5. Isolate

Isolate adalah mereka yang paling sedikit atau yang paling minim melakukan

kontak atau berkomunikasi dengan karyawan dalam organisasi.

Responden yang berperan sebagai Isolate adalah responden R. responden ini

lebih senang menyendiri dengan kesibukan dibandingkan berinteraksi dengan

orang-orang disekelilingnya.

6. Neglectee

Adalah orang yang melakukan komunikasi dengan memilih tetapi ia sendiri

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisa jaringan komunikasi informal yang

dilakukan di SMK Waskito, menyimpulkan bahwa:

1. Karakteristik responden dapat diketahui dan diteliti berdasarkan jenis kelamin,

usia, status perkawinan, lama bekerja, pendidikan terakhir, intensitas

berkomunikasi, orang-orang yang diajak bicara serta masalah-masalah yang

sering dibicarakan.

2. Model jaringan yang terbentuk di dalam klik-klik tersebut mempunyai

model-model yang saling berbeda, namun terdapat 3 model-model klik yang sama yaitu All

Channel, yaitu klik I, II dan III, dimana pada model ini informasi atau penyebaran

pesan tersebar secara merata dan tidak ada satu orangpun yang menjadi pusat

informasi. Klik IV model Wheel dimana terdapat pusat anggota klik dan menjadi

pusat informasi bagi teman sekerjanya. Klik ke V model Circle dimana tidak

terdapat pemusatan informasi dan pesan. Dan yang terakhir model yang terbentu

dalam klik VI adalah model Chain atau rantai.

3. Dalam jaringan komunikasi informal di SMK Waskito ditemukan enam

peran-peran khusus yang terbentuk, yaitu:

a. Opinion Leader

Orang-orang yang menjadi opinion leader adalah mereka yang memimpin

dalam organisasi formal, tidak selalu mempunyai otoritas secara resmi dalam

organisasi, mempunyai pengaruh dalam keputusan dan dapat memberi bimbingan

dalam pendapat, mereka diberi kepercayaan untuk mengetahui persoalan dan apa

yang sebenarnya terjadi.

Responden yang menjadi opinion leader dalam penelitian ini adalah

responden yang bekedudukan sebagi guru bidang studi. Dan merupakan anggota dari

klik V.

b. Bridge

Adalah anggota klik yang mempunyai sejumlah kontak yang menonjol dalam

kontak antar kelompok, juga menjalin kontak dengan anggota lain. Sebuah jembatan

berlaku sebagai pengontak labgsung antar dua kelompok. Responden yang berpotensi

sebagi jembatan adalah rsponden E , ia berperan sangat menonjol dalam menjalin

kontak dengan anggota klik lain. Peranan ini rentan terhadap semua kondisi karena

dapat menyebabkan penyimpangan dan kerusakan informasi.

c. Liason ( Penghubung)

Adalah orang yang mengaitkan atau menghubungkan dua klik atau lebih

tetapi ia bukan anggota dari salah satu klik yang dihubungkan tersebut. Responden ini

peran penghubung memegang peranan penting bagi berfungsinya organisasi secara

efektif.

Responden yang berperan sebagi Liason dalam penelitian ini adalah

responden K, yang menjabat sebagai Kepala SMK Waskito. Dalam struktur

organisasi formal ia adalah penghubung antar atasan paling tinggi (kepala yayasan)

dengan karyawan dibawahnya.

d. Gatekeeper

Adalah seseorang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan agar dapat

melakukan pengendalian atas pesan apa yang disebarkan melalui sistem tersebut.

Responden yang Gatekeeper adalah responden K, yang menjabat sebagai Kepala

SMK Waskito. Dalam struktur organisasi formal ia adalah penghubung antar atasan

paling tinggi (kepala yayasan) dengan karyawan dibawahnya. ia menyaring

informasi-informasi mengendalikan pesan yang tersebar di organisasi tersebut.

e. Isolate

Isolate adalah mereka yang paling sedikit atau yang paling minim melakukan

kontak atau berkomunikasi dengan karyawan dalam organisasi.

Responden yang berperan sebagai Isolate adalah responden R. responden ini

lebih senang menyendiri dengan kesibukan dibandingkan berinteraksi dengan

f. Neglectee

Adalah orang yang melakukan komunikasi dengan memilih tetapi ia sendiri

tidak dipilih. Responden yang berperan sebagai Neglectee adalah responden U.

Komunikasi anatar pribadi sangat berperan dalam menjalin hubungan

komunikasi informal yang nantinya akan membentuk jaringan komunikasi, diamana

akan terbentuk pola-pola komunikasi dan peranan-peranan individu di dalam

organisasi tersebut. Kita akan mengetahui siapa yang akan menjadi pusat informasi

dan dominan di dalam jaringan komunikasi informal sampai dengan klik-klik yang

berperan membentuk pola-pola komunikasi tersebut. Meskipun masing-masing

individu memiliki kepentinga yang berbeda-beda, namun pada intinya mereka

berkomunikasi dengan baik secara kekeluargaan, antara anggota klik maupun antar

klik yang satu dengan yang lainnya.

5.2. Saran-saran

Penulis ingin menyampaikan beberapa saran-saran yang diharapkan berguna

bagi penulis lainnya yang ingin menganalisa jaringan komunikasi secara informal dan

tentunya saran bagi perusahaan yang menjadi objek penelitian.

5.2.1. Saran Akademis

Semoga hasil penelitian mengenai analisa jaringan komuniksai informal di

SMK Waskito ini dapat menjadi sumbangsih bagi almamater Universitas

berguna dan semakin dikembangkan bagi penulis lainnya yang memiliki topik serupa

yaitu mengenai analisa jaringan komunikasi informal.

5.2.2. Saran Praktis

Semoga dengan selesainya penulis menyusun skripsi ini diharapkan dapat

menjadi bahan pembelajaran bagi penulis lainnya. Bahwa jaringan komunikasi

informal terbentuk tidak melalui jalur resmi. Dengan melakukan penelitian secara

langsung ke objek penelitian dan melakukan penyebaran kuesioner di SMK Waskito

penulis dapat dengan mudah mengetahui masalah-masalh yang ada, pola dan peran

yang terbentuk anatara responden satu dengan yang lainnya, antar klik yang satu

dengan yang lainnya di dalam jaringan komunikasi informal tersebut.

Dan bagi organisasi tersebut semoga dapat menjadi masukan dengan adanya

penelitian analisa jaringan komunikasi di SMK Waskito ini, sehingga diharapkan

dpaat semakin mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan antar anggota yang

Bambang Setiawan., Materi Pokok Penelitian Komunikasi. Ed.1.Cet.2. Jakarta: Universitas Terbuka, 2004.

Bambang Setiawan dan Ahmad Muntaha, Metode Penelitian Komunikasi II, Jakarta: Terbitan Universitas Terbuka, 2000

Cutlip, Scott, Effective Public Relations, Jakarta: Kencana, 2006,Ed. 9

Dale Yoder dan Paul D. Standakar, kutipan oleh Moekijat, Teori Komunikasi, 1994

Davis Keith, Human Relations at Work, New York: Mac Grawhill Company, 1976

Don F, Faules, R. Wayne pace. Komunikasi Organisasi, Strategi Meningkatkan

Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya 2005

Everett M. Rogers dan Kincaid D.L, Communication Networts Toward a New

Paradigm For Research, New York: The Free Press, 1981

J.A. Suparman. Pengantar Sosiometri, Jakarta Karunia Universitas Terbuka. Jakarta. 1978

Jack Halloran, Applied Human Relations an Organizational, New York USA, 1983

Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi., Bumi Aksara, Jakarta, 2007

Mulyana. Deddy.Ilmu komunikasi Suatu Pengantar .PT, Remaja Rosdakarya. Bandung. 2001

Masri Singarimbun dan Sopian Effendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta. 1989. LP3ES

Moh. Nazir, Metode Penelitian,Ghalia Indonesia, 2003

Onong U. Effendy, Human Relations dan Public Relations, 1993 Praktiko, Riyono, Jangkauan. Komunikasi, Alumni Bandung, 1993

Reksohadiprojo, Sukanto, Organisasi Perusahaan Teori, Struktur dan Perilaku, BPFE, Yogyakarta, 1982

Full Name : Vidyanita Adriana, Amd

Present Address : Vila Dago Tol, Blok G2, No.6, RT 01/RW 20

Serua – Ciputat.

Permanent Address : Jl. MKJ III, No.6, RT 004/RW 013, Bintaro, Pasanggrahan, Jakarta Selatan, 12230.

Phone (Residence): (021)93131376 Phone Number (Cellular) : 021.98032329/ 081574868263

E-mail : Vidy_mbem@yahoo.com

Date of Birth : March 28th, 1984

Place & Country of Birth : Jakarta, Indonesia

Sex : Female

ID/KTP Number : 09.5305.680384.0091

Date of Issued : April 11th, 2006

Date Expired : March 28th, 2011

City of Issued : DKI Jakarta

Nationality : Indonesian

Religion : Islam

Civil Status : Unmarried

FORMAL EDUCATIONAL HISTORY: 1. Universitas Indonesia

Degree : Diploma III

Location : Depok, Indonesia

Major : Chinese Language

Date of Graduated : August 11th, 2006

Date of Entry : August, 2002

2. Senior High School at SMU Negeri 29

Location : DKI Jakarta, Indonesia

Years Attended : from 1999 to 2002

Date of Graduated : June 21st, 2002

3. Junior High School at SLTPN 178

Location : DKI Jakarta, Indonesia

Years Attended : from 1996 to 1999

Date of Graduated : May 25th, 1999

4. Elementary School at SDN Bintaro 08 Pagi

Location : DKI Jakarta, Indonesia

Years Attended : from 1990 to 1996

Date of Graduated : 1996

INFORMAL EDUCATIONAL HISTORY:

1. English Course at Lembaga Indonesia Amerika (LIA) Bintaro

Location : DKI Jakarta, Indonesia

Yers Attended : From 2000 to 2001

Level Graduated : Basic and Intermediate

TRAINING

1. On Job Training

Location : Jl. Merdeka Barat No. 17 Jakarta Held By : The Ministry of Culture and Tourism

Location : Depok II

Time : August 2004 – June 2006

Responsibility : Teach Basic of Mandarin language to SMP and SMK Students 2. Mandarin teacher

School : Yayasan Pendidikan Masyarakat Indonesia (YAPEMRI)

Location : Depok II

Time : January 2005 – January 2008

Responsibility : Teach Basic of Mandarin language to SMA Students 3. Mandarin teacher

School : Yayasan Pendidikan Waskito Pamulang, Ciputat-Tangerang

Location : Pamulang, Ciputat-Tangerang

Time : August 2006 – August 2008

Responsibility : Teach Basic of Mandarin language to SMK Student 4. Mandarin teacher

School : SMP AL-ALZHAR

Location : Bumi Serpong Damai

Time : August 2007-Juli 2008

Responsibility : Teach Basic of Mandarin language to SMP Students

5. Mandarin Teacher

School : SD Katolik Ricci 2

Location : Pondok Aren

Time : August 2008-now

Responsibility : Teach Basic of Mandarin language to Elementary Students SKILLS:

1. English

Oral (medium) and written (medium)

2. Mandarin

a. Kepala Yayasan : Ir. RM. Djarot Istiarso

b. Kepala SMK : Saefuddin, S.Ag

c. Tata Usaha : Dine Yulia Hermina

Putri Fenti Andriani

Sy. Putriani

d. Pengajar:

1. Produktif : Siti Zubaedah. S.Pd

Imam Mulia. S. Sos

Tri Setya. S.Pd

Indriani S.Pd

Yetti

2. Bahasa Indonesia : Madhani. S.Pd

3. Bahasa Inggris : Vera Suzane. A.Md

Kasno Fredizal. S.Pd

4. Bahasa Mandarin : Vidyanita Adriana. A.Md

5. Matematika : Ponco Prihutomo. S. Pd

6. Agama : a. Agama Islam : Drs. Machfud Z

Roy Martin. S. Ag

b. Agama Kristen : Helena Louise Pepah. S.Th

7. PPKN : Kadis Abibi. SH

8. Sejarah : Drs. Unggul Hartoyo

9. Olah Raga : Suaib Ustman

10. Bimbingan Konseling : Ema

KARYAWAN SMK WASKITO, PAMULANG, CIPUTAT- TANGERANG

Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban dibawah ini:

A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Usia : a. < 20 tahun b. 21 tahun – 30 tahun c. 31 tahun – 40 tahun d. 41 tahun – 50 tahun e. > 50 tahun 4. Status Perkawinan: a. Menikah b. Lajang c. Janda d. Duda 5. Agama :

a. Islam c. Protestan e. Hindu b. Kristen d. Budha

7. Pendidikan Terakhir: a. SLTA/ Sederajat b. D3 c. S1 d. S2 e. Lain-lain………(jelaskan)

8. Jabatan apa yang anda duduki saat ini di SMK WASKITO?

………..

B. IDENTIFIKASI PERAN DAN POLA JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL KARYAWAN SMK WASKITO

Anggota Klik

1. Apakah anda melakukan komunikasi secara rutin dengan teman-teman sekerja anda terutama unit SMK WASKITO?

a. Ya

c. Tidak

2. Dengan siapakah Anda akan melakukan komunikasi rutin tersebut?

a………. b……….

c………....

3. Apakah setelah anda melakukan komunikasi dengan teman sekerja anda, informasi/ pesan yang anda terima, akan anda sampaikan kepada teman sekerja anda lainnya,

sebutkan………..atau atasan anda

a. Sering

b. Kadang-kadang

c. Tidak Pernah

5. Masalah-masalah apa yang biasa anda bicarakan biasanya mencakup?

a. Masalah Keluarga

b. Masalah Kesehatan c. Masalah Keuangan

d. Masalah lainnya……… (Jelaskan)

6. Kepada siapakah anda akan menyampaikan masalah-masalah tersebut diatas?

(Sebutkan nama)

a. ………..

b………

c. ………..

7. Sebutkan alasan mengapa anda memilih orang-orang tersebut diatas untuk membicarakan masalah anda? Berilah tanda silang (X) untuk masing-masing nama yang anda pilih menjadi alasan anda berkomunikasi dengan mereka, jawaban diperbolehkan lebih dari satu.

Alasan mengapa memilih orang pda pertanyaan no 6 Nama Orang Pilihan Pertama Nama Orang Pilihan Kedua Nama Orang Pilihan Ketiga a. Jabatan

b.Familiar dan terbuka

c. Senioritasnya

d.Pendidikannya

h.Satu almamater

i.Lainnya……….. (sebutkan)

8. Masalah-masalah apa yang sering dibicarakan? (Berilah Tanda silang (X) untuk masing-masingjawaban yang anda pilih, jawaban boleh lebih dari satu.

Masalah-masalah umum yang dibicarakan Nama Orang Pilihan Pertama Nama Orang Pilihan Kedua Nama Orang Pilihan Ketiga a.Kebutuhan Keluarga b.Gaji dan Tunjangan c.Kehidupan Pribadi d.Fasilitas kantor e.Promosi karyawan f.Sikap atasan g. Kesehatan h.Teman sekerja i. Lainnya……… ……… (sebutkan)

b. Jarang

c. Tidak

10. Apakah anda merasa tidak tertarik dengan masalah-masalah pribadi teman-teman anda di unit SMK, dan lebih tertarik dengan pekerjaan anda sendiri?

a. YA

b. Tidak

11. Apakah orang-orang di Unit SMK menaruh kepercayaan terhadap setiap informasi yang anda sampaikan?

a. Ya

b. Tidak

12. Apakah informasi / Pesan yang muncul di Unit SMK tersebar merata?

a. Ya b. Tidak

13. Apakah informasi atau pesan yang anda sampaikan di unit SMK sering mendapat respon yang cepat dari orang-orang sekitar anda?

a. Sering

b. Kadang-kadang

c. Tidak Pernah

14. Apakah informasi/pesan yang secara informal beredar di Unit SMK lebih sering berpusat pada satu kelompok?

a. Ya b. Tidak

Dokumen terkait