BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
3.4. Definisi dan Operasionalisasi Konsep
3.4.1. Definisi Konsep
1. Jaringan Komunikasi informal
Adalah komunikasi yang terjadi antara individu yang satu dengan yang lainnya melalui pola-pola arus komunikasi yang bersifat informal, yang berada diluar struktur formal yang dimotivasi oleh kebutuhan individu untuk berinteraksi dan menjadi bagian dengan lingkungannya, jadi lebih kepada
human relations, maksudnya dalam komunikasi informal hubungan antar
pribadi lebih ditekankan kerena komuniksi informal menuntut adanya 24Sugiyono. Statitiska Untuk Penelitian (2002:55). Yang dikutip dalam buku Rosady Ruslan, Metodologi Penelitian Public Relations dan Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta: 2006.hal 133
keakraban dan kesamaan. Komunikasi informal yaitu desas-desus, selentingan atau berita angin yang belum tentu benar dikembangkan untuk memperoleh berbagai macam informasi yang menurut mereka menarik yang tidak mereka dapati melalui jaringan komunikasi formal oleh keterbatasan wewenang ataupun karena memang arus komunikasi formal di dalam perusahaan tersebut kurang lancar.
2. Analisis jaringan komunikasi
Merupakan salah satu pendekatan dari penelitian yang mempelajari perilaku manusia berdasarkan pendekatan model komunikasi konvergensi. Analisis jaringan komunikasi merupakan metode penelitian untuk mengidentifikasi struktur komunikasi dalam suatu sistem, di mana data hubungan mengenai arus komunikasi dianalisis dengan menggunakan beberapa tipe hubungan interpersonal sebagai unit analisis. Lebih lanjut salah satu tujuan penelitian komunikasi dengan menggunakan analisis jaringan komunikasi adalah untuk memahami gambaran umum mengenai interaksi manusia dalam suatu sistem. Struktur komunikasi yang dimaksud adalah susunan dari unsur-unsur komunikasi yang berbeda yang dapat dikenali melalui pola arus komunikasi dalam suatu sistem.
3. Derajat Integrasi Pada Jaringan Komunikasi Informal
Pada tingkat terbawah, ciri struktural yang penting ialah derajat dimana seseorang terintegrasi dengan individu-individu lainnya di dalam jaringan komunikasinya. Integrasi jaringan komunikasi personal adalah derajat dimana hubungan-hubungan komunikasi ada di antara anggota-anggota jaringan
individual atau jaringan komunikasi personal. Makin besar jumlah hubungan ini makin besar jumlah derajat integrasi jaringan komunikasi khusus individual. Contoh : jaringan personal yang interlocking (saling mengunci) mempunyai derajat yang tinggi, sedang suatu jaringan personal jari-jari (radial) mempunyai integrasi yang rendah.
Pada tingkat klik, kita dapat mempertimbangkan betrbagai variabel struktural yang dapat diukur, yaitu :
(1) keterhubungan klik, adalah derajat para anggota suatu klik berhubungan satu sama lain melalui arus komunikasi. Hal ini dapat dihitung dari jumlah arus informasi interpersonal yang ada dibandingkan dengan derajat kemungkinan hubungan yang potensial. Indeks keterhubungan komunikasi dapat dihitung pada masing-masing klik, oleh karena itu klik menjadi unit analisis
(2) kedominanan klik, adalah derajat dimana pola-pola hubungan komunikasi antar klik tidak memungkinkan kesamaan. Pola hubungan yang berbentuk roda mempunyai derajat kedominanan yang tinggi, karena seluruh arus komunikasi harus melalui seorang individu
(3) keterbukaan klik, adalah derajat dimana anggota-anggota suatu klik saling bertukar informasi dengan klik-klik yang ada di luarnya
(4) keintegrasian klik, keintegrasian klik di dalam jaringan yang lebih luas dapat di ukur dengan ada tidaknya penghubung yang menghubungkan klik dengan jaringan yang lebih luas tersebut.
4. Peran individu didalam jaringan komunikasi informal berlangsung didalam hubungan antar individu dalam konteks komunikasi interpersonal, klik-klik
dan sistem menjadi unit analisis, berarti kedudukan individu pelaku komunikasi tidak dilihat secara terpisah atau mandiri dalam sebuah konteks komunikasi. Dengan demikian yang diperhatikan adalah komunikasi antar pelaku, bukan pelaku-pelaku itu sendiri secara terpisah.
3.4.2. Operasionalisasi Konsep
Secara operasional jaringan komunikasi informal dijabarkan sebagai komunikasi diantara karyawan SMK WASKITO yang tidak melalui jalur resmi. Jaringan komunikasi ini terjadi tanpa melihat kedudukan atau posisi mereka dalam struktur organisasi, dimana terdapat proses penyampaian informasi mengenai berbagai hal.
No Konsep Dimensi Indikator
1 Peranan individu dalam struktur jaringan komunikasi informal
Klik - Hubungannya relatif akrab dengan anggota lainnya
Isolate
(Penyendiri)
-Melakukan sedikit atau
sama sekali tidak
melakukan kontak dengan anggota lainnya.
-Bukan klik maupun anggota klik
Bridge
(Jembatan)
-Orang yang berhubungan
dengan klik-klik dan menjadi anggota salah satu klik
-Manajer tingkat puncak
- Mengikuti perubahan lingkungan - Mengadaptasi kan organisasi dengan perubahan lingkungan tersebut. - Memberi informasi - Mengkoordinasi klik-klik Liason (Penghubung)
-Bukan anggota klik
- Orang yang
menghubungkan dua atau lebih individu dalam suatu sistem
-Tidak tersusun secara hierarki
-Memberi informasi Penjaga
gawang
(Gate keeper)
-Mengendalikan pesan
-Orang yang berada dalam suatu struktur jaringan
komunikasi yang memungkinkan dia melakukan kontrol komunikasi Pemimpin pendapat (Opinion Leader)
- Tidak selalu orang yang
mempunyai otoritas formal.
-Mampu membimbing dan mempengaruhi sikap dan perilaku anggota
-Dapat menginterpetasikan pesan
-Orang yang Banyak dipilih sebagai sumber informasi
Kosmopolit -Menghubungkan antara
organisasi dengan
-Mengumpulkan informasi
-Memberikan informasi Bintang
(Star)
-Pusat jalur komunikasi
-Mempunyai banyak informasi mengenai penerapan kebijakan
-Individu yang paling banyak dipilih oleh anggota lain dalam suatu sistem
Neglectee -Tidak dipilh oleh anggota
lain
-Memilih anggota lain 2 Topik yang dibicarakan Kebijakan
perusahaan
Sebuah peluang yang diberikan pihak karyawan dengan satu pertimbangan yang menggunakan objektivitas dan pikiran yang jernih
Pembagian tugas
Penempatan karyawan dalam mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan
keahliannya Gaji
Karyawan
Penghargaan yang diberikan oleh karyawan sesuai dengan kemampuan maupun jenis pekerjaannya Fasilitas
perusahaan
Suatu kemudahan atau kelonggaran yang
diberikan kepada karyawan perusahaan tersebut
3 Pola Komunikasi Informal Wheel (roda) Pusat anggota klik Circle
(lingkaran)
-Tidak ada pemusatan
informasi,
-Informasi merata All Chanel
(Menyeluruh)
Saling berhubungan antar anggota klik
Interlocking Tipe komunikasi individu yang mengunci dimana satu sama lain saling memilih
Mutual Pair Antar individu saling memilih dan dipilih sehingga akan terjadi hubungan timbal balik Tipe Radial Membuka keluar dimana
anggota klik tidak saling memilih tetapi memiliki pilihan lain
3. 5. Teknik Pengumpulan Data