BAB I V : YAYASAN PENDIDIKAN WASKITO PAMULANG,
4.2. Hasil Penelitian
4.2.3. Model-model Dalam Jaringan
Berdasarkan hasil penelitian faktor familiar dan terbuka, karena sudah
mengenal lama dan karena jabatannya adalah factor-faktor yang membentuk klik-klik
di dalam jaringan komunikasi Informal di SMK Waskito.
Klik-klik ini terjadi karena adanya komunikasi dan interaksi diantara anggota
organisasiyang melibatkan orang-orang terdekat, orang tersebut dapat berjumlah tiga
orang atau lebih, sehingga dari klik-klik ini akhirnya terbentuk menjadi model-model
jaringan komunikasi informal. Hasil penelitian menemukan informasi mengenai
klik-klik yang ada di SMK Waskito di dapatkan dari kuesioner No 6B, 7B, 8B dimana
melalui pertanyaan tersebut responden diminta untuk menunjuk dengan siapa saja
(rekan terdekat) mereka biasa diajak untuk berkomunikasi dan dalam berkomunikasi
mereka biasanya membicarakan masalah-masalah apa saja. Jawaban dari pertanyaan
tersebut dapat diketahui bahwa terdapat enam klik atau kelompok yang terbentuk
model jaringan komunikasi informal berikut ini, yang pada masing-masing klik
tersebut mempunyai model sendiri-sendiri.
Klik I (All Channel)
Klik I terdiri dari tiga orang yaitu responden A, B, dan C. Ketiga responden
ini jabatannya adalah sebagai Guru Bahasa Mandarin di SMK Waskito. Dapat dilihat
berdasrkan klik I diatas terbentuk Model All Channel dimana dalam kelompok ini
tidak terdapat pemusatan informasi, serta dapat dilihat adanya hubungan timbal balik
(Mutual Pair) antar sesama anggota kelompok yaitu saling memilih dan dipilih.,
sehingga akan terjadi hubungan timbal balik dan para anggota bebas memilih siapa
saja untuk diajak berkomunikasi. selain itu ada beberapa faktor lain mengapa mereka
saling memilih dan dipilih pertama yaitu karena mereka adalah sesama guru bahasa
Mandarin sehingga mereka sering berdiskusi untuk membicarakan tentang seputar
mata pelajaran yang mereka ajarkan, kendala-kendala apa saja yang mereka hadapi di
dalam kelas ketika mereka menyampaikan pelajaran kepada para siswa, atau
informasi yang lainnya. Kedua mereka sudah mengenal lama, karena mereka bertiga
adalah sama-sama satu alamamater di salah satu Universitas negeri di Indonesia. A
B C
Ketiga umur mereka masih sama-sama muda dan seumur, sehingga mereka merasa
lebih merasa puas ketika mereka membicarakan hal-hal mengenai permasalahan anak
muda di antara mereka.
Klik II ( All Channel)
Klik II tidak jauh berbeda dengan klik perma diatas. Anggotanya terdiri dari
tiga orang. Jabatan mereka adalah sebagai tata usaha. Klik II ini terdiri dari
responden yang memiliki hubungan yang sudah lama atau mereka merasa sudah
saling mengenal sejak lama sehingga mereka mudah melakukan komunikasi. Pada
klik A ini yang membentuk All Channel. Para responden saling bertukar informasi
dimana komunikator mendapat feedback dari komunikan yang diajak berbicara
sehingga pesan yang disampaikan mendapat respon yang sesuai dengan keinginan
kedua belah pihak, maka komunikasi informal tersebut dapat dikatakan berjalan
dengan efektif.
H
I J
KLik III ( All Channel)
Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa model klik III ini adalah All Channel
mempunyai hubungan timbal balik, dimana diantara individu saling memilih dan
dipilih. Jabatan mereka bertiga adalah Guru Bidang studi Produktif. Diantara anggota
kelompok sudah saling mengenal lama sehingga timbul kedekatan dan kepercaayaan
diantara mereka untuk saling berkomunikasi dan saling memberi informasi baik itu
mengenai pekerjaan atau komunikasi informal lainnya. Misalnya, karena mereka
sudah berkeluarga hal yang biasa mereka bicarakan adalah perihal seputar kehidupan
rumah tangga, anak atau yang lainnya. Namun, untuk Responden E selain ia menjabat menjadi seorang guru bidang studi didalam struktur formal ia diprcaya
untuk membantu kepala SMK dalam bidang Kurikulum. Di dalam struktur jaringan komunikasi informal ia juga berfungsi sebagai Bridge (Jembatan), ia menjembatani komunikasi dan memberikan informasi-informasi dengan anggota klik lainnya
sehingga responden ini banyak melakukan kontak dengan anggota lainnya, ia selalu
mengikuti akan perubahan-perubahan yang terjadi di organisasi, dan
mengadaptasikan organisasi dengan perubahan lingkungan tersebut. E
F G
Klik IV ( Model Wheel)
Klik IV terdiri dari 5 Respnden, yaitu responden M, N, O, P, dan L. Pada klik
ini terbentuk model jaringan Wheel (roda) dapat dilihat dari responden L yang
merupakan pusat anggota klik dimana responden lain mempunyai relasi
berkomunikasi dengan dirinya.
Responden L ini juga bertugas menjadi Opinion Leader karena memiliki
banyak pemilih dan dan tempat banyak orang untuk meminta pendapat padanya.
Responden L ini bukanlah seseorang yang menduduki posisi atas dalah stuktur
organisasi formal. Namun ia banyak dipilih angggota lainnya karena ia adalah
seseorang yang di tua-kan dan dihormati karena dari jenjang pendidikannya sebagai
lulusan S2 dibandingkan dengan anggota lainnya yang sebagian besar baru bergelar
S1. Dia juga dianggap dapat membimbing dan mempengaruhi sikap setiap anggota
karena ia dapat menginterpretasikan pesan dengan baik. M
N P
O L
Klik V (Circle)
Klik V terdiri dari 4 responden, yaitu responden V, X, S, W. keempat responden
adalah Laki-laki. Mereka terdiri dari Beberapa guru berbagai bidang studi. Klik IV ini
terdiri dari responden yang memiliki hubungan yang sudah lama atau mereka merasa
sudah saling mengenal sejak lama sehingga mereka mudah melakukan komunikasi.
Pada klik VI ini yang membentuk model lingkaran semua responden memiliki
wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok klik yang lain.
Klik ini membentuk model jaringan lingkaran atau circle. Pada model ini semua
anggota memiliki posisi yang sama dan memungkinkan semua anggota
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Arus komunikasi pada model lingkaran
atau circle yang digambarkan pada klik V ini terus berputar seperti lingkaran.
Model lingkaran atau circle ini juga memiliki kekurangan, yaitu setiap
anggota hanya bisa berkomunikasi dengan dua orang lain yang berada disisinya, tidak
seorang pun anggota dapat berhubungan langsung dengan semua anggota lainnya,
mereka hanya mengikuti pola sirkuler, oleh karena itu mereka tidak memiliki akses V
X W
langsung terhadap seluruh informasi yang diperlukan untuk memecahkan persoalan.
Selain memiliki kekurangan model ini juga memiliki kelebihan, yaitu semua anggota
memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok, dan
model ini memiliki kemempuan beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam
tugas.
KLIK VI (Chain)
Klik VI hanya terdiri dari dua orang responden, yaitu responden E dan
responden K. Mereka berdua ini merupakan sahabat karib. Mereka melakukan
interaksi secara timbale balik (Mutual Pair) tanpa adanya siapa yang dominan
diantara mereka berdua. Mereka berdua saling bertukar informasi. Pola komunikasi
yang terbentuk adalah chain, karena dalam penyampaian pesan atau informasi terjadi
diantara dua orang yang saling berkaitan.
4.2.4. Identifikasi Peran Responden Dalam Analisa Jaringan Komunikasi