BAB V Hasil dan Pembahasan
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.2 Analisa Sistem Pusat Pelayanan Kegiatan
Sistem pelayanan eksisting yang akan diteliti di Kecamatan Medan Johor terdiri pelayanan fasilitas pendidikan, pelayanan fasilitas peribadatan, pelayanan fasilitas kesehatan dan pelayanan fasilitas perkantoran.
5.2.1 Pelayanan fasilitas pendidikan
Pelayanan fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Medan Johor berdasarkan data yang di dapat dari Kemendikbud adalah Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Pertama, Pendidikan Menengah Umum Dan Pendidikan Tinggi. Untuk jumlah fasilitas pendidikan di Kecamatan Medan Johor terdiri dari 42 Pendidikan Anak Usia Dini meliputi PAUD dan TK, 55 Pendidikan Dasar meliputi SD dan MI, 31 Pendidikan Menengah Pertama terdiri dari SMP dan MTs, 32 Pendidikan Menengah Umum terdiri dari SMA dan MA dan 10 Pendidikan Tinggi.
Untuk sebaran fasilitas pendidikan pada Kecamatan Medan Johor belum merata di setiap kelurahan. Skala pelayanan setiap fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Medan Johor terutama PAUD/TK dan SD/MI untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kelurahan. Skala pelayanan fasilitas Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Umum untuk melayani skala kecamatan dan untuk Perguruan Tinggi skala pelayanannya melayani hingga skala kota. Untuk melihat sebaran pelayanan fasilitas pendidikan di Kecamatan Medan Johor dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Medan Johor No Kelurahan
Tabel 5.3 (Lanjutan)
Dari hasil kajian pelayanan fasilitas pendidikan di Kecamatan Medan Johor dapat diketahui bahwa sebaran fasilitas pendidikan belum merata dimiliki oleh setiap kelurahan. Sebaran fasilitas pendidikan pada Kecamatan Medan Johor mengumpul di Kelurahan Kwala Bekala. Jika dibandingkan dengan kelurahan lain yang berada di Kecamatan Medan Johor, jumlah fasilitas pendidikan paling banyak berada di Kelurahan Kwala Bekala. Skala pelayanan fasilitas pendidikan pada Kelurahan Kwala Bekala melayani hingga skala kota, hal ini ditunjukkan dengan adanya perguruan tinggi STMIK Triguna Dharma yang berada di Jalan Ah. Nasution. Letak fasilitas pendidikan yang ada pada Kecamatan Medan Johor cenderung mengikuti pola jalan dengan penyebaran dominan pada jalan kolektor primer. Jumlah fasilitas pendidikan juga berpengaruh penyebaran penduduk, hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Medan Johor memiliki jumlah fasilitas pendidikan. Dengan demikian maka fasilitas pendidikan ikut mempengaruhi penyebaran penduduk yang ada pada Kecamatan Medan Johor . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2 Kondisi Fasilitas Pendidikan Kecamatan Medan Johor
5.2.2 Pelayanan fasilitas peribadatan
Pelayanan fasilitas peribadatan pada Kecamatan Medan Johor terdiri dari Mesjid/Langgar, Gereja, Vihara dan Kelenteng. Dari data yang diperoleh dari BPS Kecamatan Medan Johor, jumlah fasilitas peribadatan di Kecamatan Medan Johor terdiri dari 64 Masjid, 10 Musholla, 12 Gereja, 6 Vihara dan 5 Kelenteng. Pelayanan fasilitas peribadatan di Kecamatan Medan Johor didominasi oleh Masjid dan Musholla, hal ini disebabkan oleh mayoritas penduduk yang bertempat tinggal di
Persebaran fasilitas pendidikan yang ada pada Kecamatan Medan Johor cenderung mengikuti pola jalan dengan penyebaran dominan pada jalan kolektor primer.
Penyebaran fasilitas pendidikan pada Kecamatan Medan Johor belum merata pada setiap kelurahan yang ada. Letak fasilitas pendidikan cenderung mengikuti pola jalan dengan penyebaran dominan pada jalan kolektor primer.
Fasilitas pendidikan mempengaruhi penyebaran penduduk. Hal ini ditunjukkan dari jumlah penduduk terbanyak memiliki jumlah fasilitas pendidikan paling banyak di wilayah Kecamatan Medan Johor.
Skala pelayanan fasilitas pendidikan pada Kelurahan Kwala Bekala dapat melayani hingga skala kota dilihat dengan keberadaan beberapa perguruan tinggi pada wilayah ini.
Kecamatan Medan Johor menganut agama islam. Hampir seluruh kelurahan memiliki Masjid dan Musholla. Dengan jumlah fasilitas peribadatan terbanyak berada di Kelurahan Pangkalan Masyhur. Untuk lebih jelasnya persebaran fasilitass peribadatan dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4 Fasilitas Peribadatan di Kecamatan Medan Johor No Kelurahan Mesjid Langgar/
Mushola Gereja Vihara Kelenteng
1 Kwala Bekala 6 1 9 0 0
2 Gedung Johor 16 4 0 0 0
3 Kedai Durian 2 0 0 4 4
4 Suka Maju 11 0 0 0 0
5 Titi Kuning 11 2 0 5 1
6 Pangkalan Masyhur 18 3 3 2 0
Total 64 10 12 11 5
Sumber: BPS Kecamatan Medan Johor
Dari hasil kajian pelayanan fasilitas peribadatan di Kecamatan Medan Johor dapat diketahui bahwa sebaran fasilitas peribadatan belum merata dimiliki oleh setiap kelurahan. Dalam penyediaan fasilitas peribadatan baik berupa jenis dan jumlah sangat bergantung pada kondisi setempat. Fasilitas peribadatan tersebar pada kawasan permukiman, dimana letak fasilitas peribadatan yang didominasi berada di sekitar permukiman penduduk. Wilayah yang memiliki jumlah fasilitas peribadatan terbanyak dan terlengkap berada di Kelurahan Pangkalan Masyhur. Hal ini disebabkan oleh wilayah Kelurahan Pangkalan Masyhur yang memiliki tingkat aksesibilitas tinggi di dukung dengan keberadaan Asrama Haji Embarkasi Medan yang menjadi pusat keagamaan. Maka dengan demikian keberadaan fasilitas
peribadatan dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan kondisi wilayah setempat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3 Kondisi Fasilitas Peribadatan Kecamatan Medan Johor
5.2.3 Pelayanan fasilitas perdagangan dan jasa
Fasilitas perdagangan dan jasa di Kecamatan Medan Johor sebagian besar terdapat di sepanjang Jalan A.H. Nasution. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Kecamatan Medan Johor, jumlah fasilitas perdagangan dan jasa pada lokasi ini terdiri dari 3 pasar, 57 swalayan/minimarket, 64 kelompok pertokoan. Selain jenis perdagangan dan jasa tersebut, terdapat jenis perdagangan dan jasa yang lain pada Kecamatan Medan Johor, seperti bengkel, salon, warnet, counter pulsa, depot isi ulang air minum, pencucian mobil/motor dll. Keberadaan pasar tradisional di Kecamatan Medan Johor terdapat di Kelurahan Kwala Bekala, Kelurahan Titi Kuning dan Kelurahan Pangkalan Masyhur. Letak pasar tradisional yang strategis
Fasilitas peribadatan di Kecamatan Medan Johor belum tersebar secara merata di setiap kelurahan. Wilayah yang memiliki jumlah fasilitas peribadatan terbanyak adalah Kelurahan Pangkalan Masyhur.
Hal ini disebabkan oleh wilayah yang memiliki aksesibilitas tinggi dan adanya keberadaan Asrama Haji.
Asrama Haji menjadi pusat keagamaan.
Pondok Tahfiz Quran pada Masjid An Nazhirin sebagai sarana pendukung pendidikan islam.
memudahkan penduduk menjangkau tempat tersebut. Skala pelayanan pasar tradisional tersebut untuk melayani seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Johor. Keberadaan pasar tradisional juga dapat meningkatkan potensi pelayanan pada kelurahan tersebut. Untuk jenis fasilitas perdagangan dan jasa lainnya seperti warung, toko, bengkel dan lainnya tersebar merata pada setiap kelurahan. Pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan di setiap kelurahan masing-masing. Sebaran terbanyak berada di Kelurahan Pangkalan Masyhur karena fasilitas perdagangan dan jasanya lebih lengkap termasuk adanya pasar tradisional. Selain itu juga terdapat minimarket seperti Alfamart dan Indomaret serta Swalayan Diamond sehingga skala pelayaannya pun melayani skala kecamatan. Untuk lebih jelasnya sebaran fasilitas perdagangan dan jasa dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5 Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kecamatan Medan Johor No Kelurahan Pasar Swalayan/
Minimarket
Kelompok Pertokoan
Mall/
Plaza
1 Kwala Bekala 1 11 2 0
2 Gedung Johor 0 14 5 0
3 Kedai Durian 0 7 0 0
4 Suka Maju 0 2 25 0
5 Titi Kuning 1 6 3 0
6 Pangkalan Masyhur 1 17 29 0
Total 3 57 64 0
Sumber: BPS Kecamatan Medan Johor
Dari hasil kajian fasilitas perdagangan dan jasa pada Kecamatan Medan Johor dapat diketahui bahwa fasilitas perdagangan dan jasa mempengaruhi penyebaran penduduk. Hal ini ditandai dengan pasar tradisional yang berada pada wilayah dengan penduduk tinggi. Untuk perkembangan perdagangan dan jasa paling pesat terjadi
pada Jl. A.H. Nasution ditandai dengan keberadaan . Hal ini dipengaruhi oleh tingkat aksesibilitas yang tinggi dan keberadaan perkantoran swasta maupun negeri pada wilayah ini. Perkembangan perdagangan dan jasa bisa dilihat dari bangunan yang didominasi dengan ruko berlantai lebih dari dua. Dengan demikian maka fasilitas perdagangan dan jasa termasuk menjadi magnet dalam tumbuhnya permukiman yang ditunjukkan dengan penyebaran jumlah penduduk yang tinggi dibandingkan dengan kelurahan lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4 Kondisi Fasilitas Perdagangan dan Jasa Kecamatan Medan Johor
Keberadaan ATM Center menjadi salah satu faktor tingginya aksesibilitas.
Letak pasar tradisional mempengaruhi penyebaran jumlah penduduk.
Fasilitas perdagangan dan jasa pada Kecamatan Medan Johor berkembang paling pesat pada jalan utama A.H Nasution.
Keberadaan fasilitas perdagangan dan jasa pada Kecamatan Medan Johor dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan tingkat aksesibilitas serta kondisi pada wilayah.
Jalan utama berkembang menjadi pusat kegiatan perdagangan dan jasa.
5.2.4 Pelayanan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan merupakan fasilitas yang harus dimiliki oleh setiap wilayah karena dapat berfungsi sebagai pengendali perkembangan/pertumbuhan penduduk, selain sebagai fasilitas yang dapat mewujudkan kesehatan masyarakat.
Pada Kecamatan Medan Johor, jenis fasilitas kesehatan yang ada terdiri dari Posyandu, Balai Pengobatan (BP), Praktek Dokter, Apotek, Rumah Bersalin, Puskesmas dan Rumah Sakit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6 Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Medan Johor
No Kelurahan Posyandu Balai
Pengobatan Puskesmas Rumah Sakit
Sumber: BPS Kecamatan Medan Johor
Dari hasil kajian fasilitas kesehatan pada Kecamatan Medan Johor telah memiliki rumah sakit yang berada di Kelurahan Pangkalan Masyhur yaitu R.S Mitra Sejati. Skala pelayanan rumah sakit ini dapat melayani seluruh kabupaten/kota. Untuk sebaran fasilitas kesehatan Kecamatan Medan Johor hampir mencakup seluruh kelurahan namun tidak semua pelayanan fasilitas yang ada di setiap kelurahan melayani skala kecamatan. Dengan jumlah fasilitas kesehatan terbanyak berada di
Kelurahan Kwala Bekala dan Kelurahan Pangkalan Masyhur. Sebaran pelayanan fasilitas kesehatan yang melayani skala kecamatan yaitu puskesmas yang berada di setiap kelurahan pada Kecamatan Medan Johor kecuali Kelurahan Titi Kuning. Untuk fasilitas kesehatan lainnya tersebar di seluruh kelurahan dan melayani setiap kelurahan masing-masing. Letak fasilitas kesehatan yang berada pada Kecamatan Medan Johor cenderung mengikuti pola jalan. Fasilitas kesehatan juga memberikan pengaruh terhadap penyebaran penduduk. Hal ini terlihat dari wilayah dengan jumlah fasilitas kesehatan terbanyak memiliki jumlah penduduk yang terbesar di Kecamatan Medan Johor. Maka fasilitas kesehatan berpengaruh pada penyebaran penduduk yang ada pada Kecamatan Medan Johor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5 Kondisi Fasilitas Kesehatan Kecamatan Medan Johor
Persebaran fasilitas kesehatan yang ada pada Kecamatan Medan Johor cenderung mengikuti pola jalan dengan penyebaran dominan pada jalan arteri dan kolektor.
Penyebaran fasilitas kesehatan pada Kecamatan Medan Johor belum merata pada setiap kelurahan. Letak fasilitas kesehatan cenderung mengikuti pola jalan. Fasilitas kesehatan juga mempengaruhi penyebaran penduduk.
Keberadaan RS. Mitra Sejati menjadi pusat kesehatan.
5.2.5 Pelayanan fasilitas perkantoran
Fasilitas perkantoran yang ada di Kecamatan Medan Johor terbagi 2 (dua) yaitu perkantoran pemerintah dan perkantoran swasta. Untuk perkantoran pemerintah terdiri dari Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Kantor Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan, Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dll.
Untuk perkantoran swasta terdiri dari Kantor Bank BRI, Kantor Bank Mandiri Syariah, Kantor Travel Agent dan lainnya. Sebaran fasilitas perkantoran lebih banyak berada di Kelurahan Pangkalan Masyhur. Di Kelurahan Pangkalan Masyhur terdapat fasilitas perkantoran yang melayani skala kota maupun propinsi seperti Asrama Haji, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kantor Camat, Kantor Pos dan lainnya. Untuk pelayanan desanya terdapat Kantor Lurah yang tersebar pada setiap kelurahan.
Dari sebaran fasilitas perkantoran di Kecamatan Medan Johor dapat diketahui bahwa sebaran pelayanan fasilitasnya tersebar pada setiap kelurahan. Namun sebaran terbanyak berada pada Kelurahan Pangkalan Masyhur karena pelayanan fasilitas perkantoran pada wilayah ini lebih lengkap dan letaknya yang strategis di sepanjang Jalan Arteri A.H Nasution. Banyaknya perkantoran pada wilayah ini mengakibatkan tingginya tingkat aksesibilitas pada area ini. Letak perkantoran umumnya mengikuti pola jalan dengan jumlah perkantoran yang memberikan pengaruh terhadap penyebaran penduduk. Hal ini dapat diamati dari jumlah penduduk yang besar pada
wilayah yang berkembangnya perkantoran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Kondisi Fasilitas Perkantoran Kecamatan Medan Johor
5.2.6 Pusat Pelayanan Fasilitas Kegiatan
Dari hasil kajian pelayanan fasilitas kegiatan pada Kecamatan Medan Johor dapat diketahui pusat pelayanan kegiatan melalui sebaran-sebaran fasilitasnya. Selain itu, untuk menentukan pusat pelayanan kegiatan didasarkan dari jenis dan skala pelayan dari fasilitas pelayanan kegiatan tersebut. Menurut Muliana, 2018 pusat pelayanan merupakan tempat yang menyajikan barang dan jasa bagi masyarakat di wilayah sekelilingnya dengan membentuk suatu hirarki berdasarkan jangkauan (range) dan ambang batas (threshold) penduduk.
Aksesibilitas tinggi pada Jl. A.H.
Nasution di sekitar kawasan perkantoran.
Letak perkantoran dominan pada jalan utama A.H. Nasution.
Penyebaran perkantoran pada Kecamatan Medan mengikuti pola jalan dengan berpusat pada koridor utama Jl. A.H Nasution.
Dalam menentukan pusat pelayanan kegiatan peneliti melakukannya dengan teknik overlay yaitu dengan menggabungkan peta-peta sebaran fasilitas kegiatan dengan cara manual. Proses overlay peta yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada Gambar 5.7 dan untuk hasil overlay peta sebaran fasilitas pada Kecamatan Medan Johor dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.7 Proses Analisa Overlay Pusat Pelayanan Fasilitas Kegiatan
Dari hasil overlay yang telah dilakukan maka akan dapat dilihat bahwa wilayah yang dapat dijadikan sebagai pusat pelayanan kegiatan adalah Kelurahan Pangkalan Masyhur. Hal ini dilihat dari jumlah sebaran fasilitas yang memusat pada kelurahan tersebut. Jika ditinjau dari pelayanannya untuk fasilitas pendidikan, pada Kelurahan Pangkalan Masyhur terdapat beberapa perguruan tinggi yang memiliki skala pelayanan hingga kabupaten/kota. Untuk fasilitas peribadatan keberadaan Asrama Haji Embarkasi Medan menjadi pusat keagamaan di Provinsi Sumatera Utara dan adanya pondok tahfiz Quran sebagai sarana pendukung pendidikan agama pada Kelurahan Pangkalan Masyhur yang mampu melayani hingga skala kabupaten/kota.
berada di Kelurahan Pangkalan Masyhur sehingga membuat tingginya tingkat aksesibilitas pada wilayah ini. Rumah Sakit Mitra Sejati yang berada di Kelurahan Pangkalan Masyhur menjadi pusat kesehatan yang mampu melayani skala kabupaten/kota. Letak perkantoran yang tersebar di sepanjang Jl. A.H Nasution mengakibatkan koridor ini memiliki aksesibilitas yang tinggi. Ditambah dengan perkembangan perdagangan dan jasa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8 Pusat Pelayanan Fasilitas Kegiatan Kecamatan Medan Johor
Jl. A.H. Nasution menjadi koridor utama dalam perkembangan
perdagangan dan jasa.
Jalan arteri A.H. Nasution memiliki aksesibilitas tinggi sebagai jalan lintas sumatera dan berada di sekitar kawasan perkantoran.
Rumah Sakit Mitra Medika sebagai pusat pelayanan kesehatan dengan skala pelayanan mencapai kabupaten/kota.
Pasar tradisional titi kuning (Pasar Tikung) sebagai Pasar Wisata pertama di Kota Medan.
5.3 Analisa Sistem Jaringan Jalan