• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Hasil dan Pembahasan

DESKRIPSI KAWASAN PENELITIAN

4.2 Kebijakan Penataan Ruang Kota Medan

Rencana struktur ruang wilayah kota merupakan kerangka sistem pusat-pusat pelayanan kegiatan kota yang berhierarki dan satu sama lain dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah kota. Rencana Struktur Ruang Wilayah Kota adalah rencana yang mencakup sistem perkotaan wilayah kota dalam wilayah pelayanannya dan jaringan prasarana wilayah kota yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kota selain untuk melayani kegiatan skala kota, meliputi sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi dan kelistrikan, sistem jaringan telekomunikasi, sistem sumber daya air dan sistem jaringan lainnya. Rencana Struktur Wilayah Kota Medan digambarkan dalam bentuk :

1. Arahan Pengembangan dan Distribusi Penduduk yang merupakan perkiraan jumlah penduduk hingga akhir tahun perencanaan yang

selanjutnya diuraikan dalam rencana pendistribusian untuk setiap kawasan/kecamatan sesuai dengan daya dukungnya.

2. Rencana Sistem Pusat-Pusat Pelayanan yang merupakan pengembangan sistem penyebaran pusat-pusat pelayanan kota yang disusun secara hirarkis dan terstruktur sesuai dengan arahan dan rencana fungsi masing-masing pusat. Pusat pelayanan kota adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial dan/atau administrasi yang melayani seluruh wilayah kota dan/atau regional.

3. Rencana Sistem Jaringan Transportasi merupakan pengembangan sistem jaringan yang menggambarkan pola pergerakkan dan penyebaran prasarana dan sarana penunjangnya, mencakup sistem transportasi darat, sistem jaringan kereta api, sistem jaringan angkutan sungai dan penyeberangan, sistem jaringan transportasi laut dan sistem jaringan transportasi udara.

4.2.1 Arahan pengembangan dan distribusi penduduk

Penyebaran penduduk Kota Medan saat ini tidak merata, terkonsentrasi di kawasan pusat kota seperti di Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Area dan Kecamatan Medan Tembung. Sejalan dengan kecenderungan perkembangan fisik kota, saat ini perkembangan permukiman mulai mengarah ke Selatan. Perkembangan permukiman

ke arah Selatan perlu dibatasi mengingat kawasan ini merupakan daerah konservasi.

Untuk itu pada masa yang akan datang perkembangan permukiman diharapkan akan mengarah ke Utara, seperti Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Labuhan. Untuk lebih jelasnya arahan pengembangan dan distribusi penduduk Kota Medan hingga akhir tahun 2030, dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Arahan dan Distribusi Penduduk Kota Medan

4.2.2 Rencana sistem pusat pelayanan kota

Sistem pusat pelayanan Kota Medan direncanakan terdiri atas 2 (dua) Pusat pelayanan kota, yaitu satu Pusat pelayanan kota di Utara dan 1 (satu) Pusat pelayanan kota di Pusat Kota dan didukung oleh 8 (delapan) Subpusat pelayanan kota. Adanya dua pusat ini dimaksudkan untuk lebih mendorong perkembangan kota ke arah utara

agar perkembangan kota antara bagian selatan dan utara dapat lebih merata.

Pengembangan Pusat Pelayanan Kota juga merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan yang sangat tinggi terhadap Inti Pusat Kota Medan. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana pusat pelayanan Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.3.

Tabel 4.1 Rencana Pusat Pelayanan Kota

No Pusat Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah Pelayanan 1. Pusat Pelayanan

Kota (Pusat Kota)

1. Pusat kegiatan perdagangan/bisnis;

2. Pusat kegiatan jasa dan kegiatan pemerintahan provinsi dan kota;

3. Pusat pelayanan ekonomi

1. Kota Medan, Kec. Medan Polonia, Kec. Medan Baru, Medan Petisah, Kec. Medan Timur, Kec.

Medan Barat, Kec.

Medan Kota;

2. Provinsi Sumatera Utara 3. Internasional

2. Pusat Pelayanan Kota (Bagian Utara)

1. Pusat Kegiatan Jasa dan Perdagangan regional 2. Pusat pelayanan

transportasi;

3. Pusat kegiatan sosial-budaya

4. Pusat kegiatan industri

1. Kota Medan Bagian Utara;

2. Provinsi Sumatera Utara 3. Regional

A. Sub Pusat Pelayanan Kota Medan

1. Pusat pelayanan transportasi laut, 2. Pusat kegiatan bongkar

muat dan impor-ekspor, 3. Pusat kegiatan industry, 4. Pusat kegiatan perikanan

1. Kec. Medan Belawan

Tabel 4.1 (Lanjutan)

No Pusat Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah Pelayanan B. Sub Pusat

Pelayanan Kota Medan Labuhan

1. Pusat Kegiatan Jasa dan Perdagangan

2. Pusat pelayanan transportasi, 3. Pusat pelayanan

kesehatan

2. Pusat kegiatan rekreasi dan wisata

1. Kec. Medan Marelan;

2. Kabupaten Deli Serdang

D. Sub Pusat 2. Pusat pelayanan olahraga

1. Kec. Medan Perjuangan dan Kec. Medan

1. Pusat pelayanan ekonomi 2. Pusat pelayanan

transportasi

1. Kec. Medan Area, Kec.

Medan Kota, Kec. Medan Denai, Kec, Medan

1. Pusat pelayanan

ekonomi dan transportasi wilayah bagian Barat 2. Pusat kegiatan

sosial-budaya

1. Kec. Medan Helvetia, Kec. Medan Petisah, Kec.

Medan Sunggal 2. Pusat Pendidikan

1. Kec. Medan Tuntungan, Kec. Medan Baru, Kec.

Medan Selayang, 2. Kec. Medan Johor

Tabel 4.1 (Lanjutan)

No Pusat Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah Pelayanan H. Sub Pusat

Pelayanan Kota Medan Timur

1. Pusat kegiatan perdagangan/bisnis 2. Pusat pelayanan

transportasi (TOD);

3. Pusat kegiatan sosial-budaya

• Kec. Medan Deli, Kec.

Medan Timur, Kec.

Medan Barat

Sumber: Rencana Tata Ruang Kota Medan

Gambar 4.3 Sistem Pusat Pelayanan Kota Medan

4.2.3 Rencana sistem jaringan transportasi

Pengembangan sistem jaringan transportasi bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas penduduk, pelaku pembangunan dan pelaku ekonomi terhadap pusat-pusat kegiatan produksi atau pusat-pusat-pusat-pusat pelayanan dan pemasaran, baik yang berada di dalam maupun di luar wilayah Kota Medan yang dilakukan dengan cara meningkatkan dan mengembangkan prasarana dan sarana transportasi darat, laut, dan udara. Ketiga sistem jaringan tersebut akan sangat menentukan struktur dan pola ruang Kota Medan sampai dengan tahun 2030. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana jaringan jalan di Kota Medan dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Rencana Jaringan Jalan Kota Medan

#Y

SELAT MALAKA RENCANA JARINGAN JALANPETA 4.5 KOTA MEDAN TAHUN 2028

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA MEDAN

Jembatan Layang

Walikota Medan Ketua DPRD Kota Medan

H. Syamsul Arifin, SE H. Denny Ilham Panggabean, SH

Ke Tj Morawa - Sistem Koordinat : UTM Sumber :

- Foto Udara Kota Medan - Bappeda Kota Medan - Hasil Rencana - Sistem Proyeksi : UTM - Datum : WGS 894

SELAT MALAKA RENCANA JARINGAN JALANPETA 4.5 KOTA MEDAN TAHUN 2028

Walikota Medan Ketua DPRD Kota Medan

H. Syamsul Arifin, SE H. Denny Ilham Panggabean, SH

Ke Tj Morawa - Sistem Koordinat : UTM Sumber :

- Foto Udara Kota Medan - Bappeda Kota Medan - Hasil Rencana - Sistem Proyeksi : UTM - Datum : WGS 894

Dokumen terkait