• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

5.6 Analisis Data

Dari data yang diperoleh selama melakukan penelitian di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan telah disajikan secara keseluruhan pada bagian di atas, maka data melalui pemberian kuesioner kepada responden, akan dianalis pada bagian ini.

5.6.1 Analisis Motivasi Kepuasan di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki beragam kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan ini harus dipenuhi agar kehidupan dapat terus berlanjut. Jika suatu kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh seorang individu, maka individu tersebut akan merasa terpuaskan. Informan sebagai individu mempunyai kebutuhan hidup yang harus terpenuhi. Terpenuhi atau tidaknya kebutuhan tersebut, dapat diketahui melalui analisis motivasi kepuasan di bawah ini.

Kebutuhan fisiologikal (sandang, pangan, dan papan) informan sudah terpenuhi. Mereka menyatakan bahwa mereka merupakan keluarga sejahtera. Terutama kebutuhan pangan, informan selalu mewajibkan keluarga mereka mendapat asupan gizi yang cukup. Kebutuhan papan para informan juga sudah terpenuhi dengan baik, yaitu memiliki tempat tinggal sendiri.

Kebutuhan informan lainnya adalah kebutuhan akan rasa aman. Situasi dan kondisi yang kondusif di tempat kerja merupakan faktor pendorong seseorang bekerja dengan baik. Di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara situasi dan kondisi kantornya kondusif, sehingga konsentrasi informan bekerja tidak terganggu. Mereka juga selalu berusaha menciptakan rasa aman dan nyaman tersebut. Informan juga merasakan kepastian ekonomi atau gaji/tunjangan/fasilitas

yang diterima setiap bulannya sudah memuaskan. Pemberian

gaji/tunjangan/fasilitas selalu tepat waktu. Mereka memanfaatkannya untuk

memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Sebagai makhluk sosial

kebutuhan lainnya yang harus terpenuhi adalah kebutuhan-kebutuhan sosial. Salah satu bentuk kebutuhan sosial adalah memiliki rekan kerja. Informan menyatakan bahwa mereka memiliki rekan kerja yang baik dan dapat diajak kerja sama. Mereka saling menutupi kelemahan rekannya dan mencari solusi terbaik jika mengalami kendala saat melaksanakan pekerjaan. Informan memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerjanya.

Setiap manusia merasa dihargai jika diakui atau mendapat penghargaan dari rekannya. Berdasarkan hasil wawancara, para informan menyatakan bahwa mereka sering mendapat pengakuan atau penghargaan jika hasil kerjanya memuaskan. Menurut mereka, penghargaan tersebut menjadi motivasi dalam bekerja untuk melakukan yang lebih baik lagi. Selain itu, pujian atau penghargaan tersebut menjadi suatu kebanggaan jika bisa memperolehnya.

Aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi seorang manusia. Setiap orang memerlukan kesempatan untuk aktualisasi diri. Salah satu cara yang dapat dilakukan informan untuk mengaktualisasikan diri adalah

melanjutkan pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai pekerjaannya. Pendidikan ini diperoleh baik dari dalam maupun luar organisasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan di atas, dapat diketahui bahwa kebutuhan informan dapat terpenuhi dengan baik.

5.6.2 Analisis Motivasi Proses di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Setiap orang memerlukan perhatian dari manusia lainnya. Seorang atasan yang memperhatikan pegawai atau bawahannya akan membuat pegawai tersebut bekerja dengan baik. Informan menyatakan bahwa di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara atasan dari setiap seksi ataupun kepala dinas memberikan perhatian kepada bawahannya. Informan yang mendapat perhatian dari atasan termotivasi untuk melaksanakan tugas semaksimal mungkin.

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara sebagai instansi pemerintah Setiap lembaga/instansi atau organisasi memiliki peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya. Setiap informan berusaha mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu, informan juga selalu berusaha mencari keputusan-keputusan mengenai pekerjaanya. Jika informan mengetahui keputusan-keputusan tersebut, mereka tahu apa yang harus dikerjakan. Hal lain yang mendukung di dalam pekerjaannya adalah fasilitas. Failitas merupakan salah satu faktor pendorong seorang pegawai untuk bekerja dengan baik. Menurut pengakuan informan, fasilitas di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara memadai. Fasilitas yang diberikan berupa mobil patroli, Wifi, perangkat komputer, dan lainnya memperlancar pekerjaan mereka.

Informan juga dalam bekerja selalu berusaha berperilaku positif dan menghindari kesalahan. Jika ada kesalahan yang tidak sengaja dilakukan, informan segera memperbaikinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari sanksi atau teguran dari atasan.

Pekerjaan yang baik memberikan dampak positif bagi informan. Salah satunya adalah kenaikan pangkat. Menurut informan, kenaikan pangkat di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Kenaikan pangkat memberikan pengaruh positif kepada informan. Mereka lebih semangat dalam bekerja agar dikemudian hari bisa naik ke pangkat yang lebih tinggi.

Kenaikan pangkat bisa juga didorong dengan adanya pelatihan kerja. Semua informan sering mendapatkan pelatihan kerja dari pemerintah. Menurut informan, pelatihan kerja yang mereka dapatkan memberikan dampak positif bagi karier mereka sebagai pegawai negeri sipil. Melalui pelatihan, para informan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru mengenai pekerjaan mereka.

5.6.3 Analisis Kinerja di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Seorang pegawai negeri sipil dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi dalam bekerja. Kinerja pegawai dapat dilihat dari kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu. Kinerja pegawai tersebut dapat diketahui melalui analisis kinerja berikut ini. Proses kerja pegawai di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara tergolong cepat. Hal ini diketahui melalui waktu yang digunakan informan untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan. Para informan selalu menyelesaikan tepat waktu dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Agar pekerjaan tepat sasaran, para informan sering membuat perencanaan terlebih dahulu. Selain itu, penguasaan pada tugas yang diemban dan perencanaan yang matang menghasilkan ketetapan kerja dan kinerja yang berkualitas. Pegawai di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, tergolong cukup disiplin dalam bekerja. Hal ini diketahui melalui wawancara dengan informan yang menyatakan bahwa mereka disiplin mengenai waktu. Mereka datang dan pulang sesuai waktu yang telah ditentukan.