• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian

5.2.1. Pengaruh Lingkungan

Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, hal ini mengakibatkan perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kelompok acuan dalam perilaku pembelian memberikan standar atau norma dan nilai yang dapat menjadi perspektif penentu seseorang dalam berfikir atau berperilaku. Faktor lingkungan terdiri atas (Engel et al., 1994): (1) Budaya, (2) Sosial, (3) Pengaruh pribadi, (4) Keluarga, dan (5) Situasi.

1. Pengaruh pribadi

Berdasarkan hasil wawancara dengan kuesioner, sebanyak 49 persen mengatakan bahwa yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan terhadap produk pastel & pizza Rijsttafel adalah diri responden sendiri. Keluarga sebagai kelompok acuan primer berada di posisi kedua dengan persentase sebesar 26 persen. Sebanyak 19 persen lainnya dipengaruhi oleh teman dan sisanya sebesar 6 persen berasal dari sumber lainnya. Sebaran responden menurut pengambilan keputusan pembelian produk restoran pastel & pizza Rijsttafel, dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini.

Tabel 9. Jumlah Responden Menurut Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Restoran pastel & pizza Rijsttafel

Pengambilan Keputusan

Pembelian Jumlah (orang) Persentase (%)

Diri sendiri 42 49 Keluarga 22 26 Teman 16 19 Pasangan 5 6 Jumlah 85 100 2. Situasi

Situasi atau keadaan yang mempengaruhi responden dalam proses keputusan pembelian di restoran pastel & pizza Rijsttafel dapat dikenali dari beberapa karakteristik diantaranya adalah tugas, waktu, lingkungan sosial dan keadaan anteseden konsumen.

Karakteristik pertama adalah tugas, yang merupakan sasaran atas tujuan tertentu responden dalam suatu situasi. Sebagian besar konsumen restoran pastel & pizza Rijsttafel sengaja menyediakan waktu untuk mengunjungi restoran pastel & pizza Rijsttafel (65 persen), sebanyak 14 persen menyatakan bahwa kunjungannya sekalian menunggu seseorang atau sesuatu, 17 persen menyatakan untuk berkumpul dengan keluarga atau teman dan 4 persen sisanya menyatakan alasan lainnya. Hal tersebut diringkas pada Tabel 10.

Tabel 10. Jumlah Responden Menurut Karakteristik Sasaran Dalam Pembelian Produk Restoran pastel & pizza Rijsttafel

Sasaran Jumlah (orang) Persentase (%)

Menyediakan waktu 55 65

Menunggu seseorang 12 14

Berkumpul dengan teman/keluarga 15 17

Lainnya 3 4

Jumlah 85 100

Karakteristik kedua yaitu waktu yang merupakan sifat sementara dari situasi. Jika dilihat dari Tabel 11, sebagian besar responden pada penelitian ini melakukan kunjungan pada hari libur yaitu hari Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional (80 persen). Alasan responden memanfaatkan waktu libur ini adalah untuk menghilangkan kepenatan dan rutinitas dalam seminggu serta sebagai cara untuk mendekatkan diri bersama keluarga, teman dan pasangan. Sebanyak 19 persen responden melakukan kunjungan ke restoran pastel & pizza Rijsttafel pada hari kerja dan hari libur, sedangkan 1 persen lainnya memilih melakukan kunjungan pada hari kerja.

Tabel 11. Jumlah Responden Menurut Karakteristik Waktu Pembelian Produk Restoran pastel & pizza Rijsttafel

Waktu Pembelian Jumlah (orang) Persentase (%)

Hari libur 68 80

Hari libur dan hari kerja 16 19

Lainnya 1 1

Jumlah 85 100

Karakteristik ketiga yaitu lingkungan sosial, merupakan adanya keberadaan orang lain dalam situasi yang bersangkutan, dalam hal ini ketika responden melakukan pembelian produk Restoran pastel & pizza Rijsttafel bersama keluarga mereka yaitu dengan persentase sebesar 41 persen.

Sebanyak 40 persen konsumen melakukan kunjungan bersama teman mereka, sebanyak 12 persen bersama pasangan mereka dan sisanya sebesar 7 persen menyatakan bahwa mereka mengunjungi restoran pastel & pizza Rijsttafel bersama siapa saja dan datang sendirian. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Jumlah Responden Menurut Karakteristik Lingkungan Sosial Restoran pastel & pizza Rijsttafel

Teman Berkunjung ke

Restoran Jumlah (orang) Persentase (%)

Keluarga 35 41

Teman 34 40

Pasangan 10 12

Lainnya 6 7

Jumlah 85 100

Karakteristik keempat yaitu keadaan anteseden responden yaitu suasana hati sementara atau kondisi sementara responden. Dilihat dari Tabel 13, dapat diketahui bahwa rasa lapar atau haus yang dirasakan responden mempengaruhi sebagian besar pembelian yang dilakukan konsumen pada produk restoran pastel & pizza Rijsttafel, yaitu sebanyak 64 persen. Sisanya sebanyak 36 persen menyatakan bahwa rasa lapar atau haus tidak mempengaruhi kunjungan mereka untuk melakukan pembelian produk restoran pastel & pizza Rijsttafel.

Tabel 13. Jumlah Responden Menurut Karakteristik Keadaan Anteseden Dalam Pembelian Produk Restoran pastel & pizza Rijsttafel

Rasa Lapar/Haus Mempengaruhi

Pembelian Jumlah (orang) Persentase (%)

Berpengaruh 54 64

Tidak Berpengaruh 31 36

Jumlah 85 100

Jenis situasi dibagi menjadi 3 jenis (Engel et al., 1994) yaitu situasi konsumsi, situasi pembelian dan situasi komunikasi. Situasi komunikasi salah satunya melalui iklan/promosi. Iklan/promosi merupakan salah satu alat komunikasi yang mampu mempengaruhi masyarakat luas dalam mengkomunikasikan restoran pastel & pizza Rijsttafel. Promosi yang telah dilakukan yaitu memasang papan reklame, brosur, kartu nama dan

pada salah stasiun televisi yaitu Transtivi. Hal ini terlihat dari 85 responden sebanyak 87 persen menyatakan bahwa jika promosi yang dilakukan oleh pihak restoran akan membuat mereka merasa tertarik untuk mencoba produk restoran pastel & pizza Rijsttafel. Sementara itu, sebanyak 7 persen responden menyatakan membuat tertarik untuk membeli, dan sisanya sebanyak 6 persen menyatakan tidak ada pengaruh. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa promosi yang dilakukan oleh restoran telah mampu menarik konsumennya untuk mencoba produk restoran pastel & pizza Rijsttafel. Data mengenai pengaruh promosi ini disajikan pada Tabel 14.

Tabel 14. Jumlah Responden Menurut Pengaruh Promosi Terhadap Pembelian Produk Restoran pastel & pizza Rijsttafel

3. Budaya

Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat, dapat diketahui bahwa ternyata faktor budaya atau kebiasaan makan khususnya masyarakat di Kota Bogor, tidak terlalu mempengaruhi responden dalam melakukan pembelian di restoran pastel & pizza Rijsttafel. Hal ini terlihat dari 85 responden sebanyak 46 responden menyatakan bahwa faktor budaya/kebiasaan makan tidak berpengaruh pada terhadap responden dalam melakukan pembelian di restoran pastel & pizza Rijsttafel. Sisanya sebanyak 39 responden menyatakan bahwa faktor budaya/kebiasaan makan berpengaruh. Faktor budaya/kebiasaan makan responden disajikan pada Tabel 15.

Tabel 15. Jumlah Responden Menurut Pengaruh Budaya Terhadap Pembelian Produk Restoran pastel & pizza Rijsttafel Budaya Mempengaruhi Pembelian Jumlah

(orang) Persentase (%) Tidak Berpengaruh 46 54 Berpengaruh 39 46 Jumlah 85 100

Pengaruh Iklan dan Promosi Jumlah (orang) Persentase (%)

Tertarik untuk mencoba 74 87

Membuat saya membeli 6 7

Tidak ada pengaruh 5 6

5.2.2. Faktor Individu

Faktor perbedaan individu terdiri dari beberapa faktor penting diantaranya adalah sumber daya, pengetahuan dan motivasi responden. Elemen sumber daya yang dibahas dalam penelitian ini adalah sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi seperti pendapatan yang diterima responden adalah variabel pertama yang harus dianalisis dalam studi perilaku konsumen (Engel et al, 1994).

Sumber daya ekonomi responden, seperti yang telah dibahas sebelumnya, memiliki persentase terbesar dan sama nilainya yaitu sebesar 24 persen pada dua jenis kelompok rata-rata pendapatan per bulan yaitu responden yang rata-rata pendapatannya sebesar Rp. 500.000-Rp. 1.499.999 dan lebih dari Rp. 4.500.000. Peringkat kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing sebesar 21 persen dan 14 persen terdapat pada angka Rp. 1.500.000-Rp. 2.499.999 dan kurang dari Rp. 500.000. Sebanyak 13 persen lainnya mempunyai rata-rata pendapatan Rp. 2.500.000-Rp. 3.499.999 dan sisanya sebesar 5 persen mempunyai rata-rata pendapatan Rp.3.500.000-Rp. 4.499.999.

Pengetahuan responden tentang restoran pastel & pizza Rijsttafel sudah cukup baik. Hal ini terbukti dari 85 responden dalam penelitian ini sebanyak 88 persen (75 orang) mengetahui bahwa restoran pastel & pizza Rijsttafel merupakan restoran yang menyediakan menu utama pastel dan pizza. Sementara itu, sebanyak 6 persen (5 orang) menjawab bahwa restoran pastel & pizza Rijsttafel merupakan restoran khusus menu pizza saja dan sebesar 2 persen (2 orang) lainnya menjawab restoran khusus menu pastel. Hal ini didukung dengan pengetahuan responden tentang produk yang ditawarkan restoran pastel & pizza Rijsttafel yaitu sebanyak 4 persen (3 orang) responden menjawab lainnya yaitu mereka mengetahui menu-menu lainnya yang tersedia pada restoran pastel & pizza Rijsttafel dan mengetahui fasilitas Wi fi dan permainan anak yang disediakan restoran.