II. TINJAUAN PUSTAKA
2.5. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu mengenai respon konsumen, pernah dilakukan oleh Ergandia, 2006. Judul penelitian tersebut adalah Analisis Respon Konsumen terhadap performance Restoran MP Steak Bogor. Penelitian ini menggunakan indikator jumlah pengunjung yang menurun pada bulan Desember-Februari. Oleh sebab itu dilakukan penelitian mengenai karakteristik konsumennya serta performance dari MP Steak Bogor. Karakteristik konsumen dianalisis dengan analisis deskriptif, sedangkan untuk mengukur tingkat kepentingan dan kinerja dengan Importance Performance Analysis (IPA) serta kepuasan kosumen diukur dengan Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan analisis tingkat kesesuaian yang dilakukan, diketahui bahwa atribut yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen adalah atribut penampilan pramusaji. Urutan kedua adalah atribut kemasan bawa pulang sedangkan urutan ketiga adalah variasi jenis makanan dan minuman. Index kepuasan pelanggan Customer Satisfaction Index (CSI) yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 0,6975 sehingga berada dalam skala puas, yang artinya konsumen merasa puas (belum memasuki taraf sangat puas) terhadap kinerja MP Steak Bogor.
Penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap jenis usaha roti tawar pernah dianalisis oleh Laila, 2007. Penelitian tersebut berjudul Analisis Proses Keputusan Pembelian dan Evaluasi Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pembelian Roti Tawar Merek Le Gitt di Bogor. Roti tawar merek Le Gitt memiliki masalah dalam hal kepuasan konsumen terhadap kualitas roti tawarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap tahap-tahap proses keputusan roti Le Gitt dan menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap pembelian roti Le Gitt. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan IPA. Analisis perilaku konsumen ini menunjukkan bahwa responden yang mengkonsumsi roti Le Gitt sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan persentase sebesar 100 persen. Karakteristik umum responden yaitu telah menikah, berlatar belakang pendidikan Sarjana, pekerjaan ibu rumah tangga merupakan persentase terbesar yang mengkonsumsi roti merek Le Gitt. Konsumen termotivasi
membeli roti merek Le Gitt karena telah terbiasa mengkonsumsi roti merek Le Gitt, sedangkan manfaat yang mereka peroleh dalam mengkonsumsi roti Le Gitt adalah sebagai sarapan pagi. Konsumen mendapatkan informasi tentang roti Le Gitt saat mereka melakukan pembelian roti tersebut dari toko tempat mereka membeli. Kelembutan roti merupakan faktor yang dipertimbangkan dalam membeli roti, konsumen melakukan pembelian karena situasi dan konsumen membeli roti Le Gitt di Hero. Berdasarkan hasil dari IPA, atribut yang harus dipertahankan perusahaan adalah atribut rasa, kelembutan roti, mencatumkan izin Depkes pada kemasan dan kemudahan dalam memperoleh produk. Penjelasan mengenai penelitian terdahulu, dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Penelitian Terdahulu
Peneliti Tahun Judul Alat Analisis
Erma Rosa
Ergandia 2006
Analisis Respon Konsumen terhadap Performance
Restoran MP Steak Bogor
Analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) Ida Laila 2007
Analisis Proses Keputusan Pembelian dan Evaluasi Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pembelian Roti Tawar Merek
Le Gitt di Bogor
Tabulasi deskriptif dan
Importance
Performance Analysis
(IPA)
Elsa Nafthalia
Kurniawan 2007
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Mutu Pelayanan Di Restoran Macaroni Panggang Bogor
Analisis deskriptif
Importance
Performance Analysis
(IPA)
Uji Chi-Square
Desman
Manurung 2008
Keputusan Pembelian dan Penilaian Konsumen
terhadap Restoran Vegetarian
“Karunia Baru” Bogor
Analisis deskriptif Analisis faktor,
Importance
Performance Analysis
(IPA)
Penelitian mengenai kepuasan konsumen pernah dilakukan oleh Kurniawan, 2007. Penelitian ini berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Mutu Pelayanan Di restoran Macaroni Panggang Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen Macaroni Panggang, menganalisis kesesuaian antara tingkat kepentingan pada atribut-atribut mutu pelayanan menurut konsumen dengan kinerja di
restoran Macaroni Panggang, memberi rekomendasi alternatif strategi pemasaran untuk meningkatkan kepuasan konsumen di restoran Macaroni Panggang dan mengidentifikasi hubungan demografi konsumen dengan pengetahuan konsumen mengenai restoran Macaroni panggang. Responden yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Untuk mengetahui karakterisik konsumen digunakan analisis deskriptif, untuk mengetahui kepuasan pelanggan, digunakan Importance Performance Analysis, sedangkan untuk mengetahui hubungan antara faktor demografi dari responden dengan pengetahuan konsumen mengenai restoran digunakan uji korelasi Chi-Square. Dari hasil IPA menunjukkan bahwa keramahan dan kesopanan karyawan merupakan atribut yang dirasakan paling penting oleh konsumen, sedangkan suasana restoran yang nyaman memiliki tingkat kinerja yang paling tinggi. Atribut-atribut yang menjadi perhatian utama restoran adalah atribut areal parkir, harga makanan dan cepat dalam menanggapi keluhan konsumen. Dari hasil uji korelasi Chi-Square diketahui bahwa rata- rata pendapatan dan pengeluaran konsumen per bulan mempengaruhi rata- rata uang yang dikeluarkan untuk satu kali makan di restoran Macaroni Panggang.
Penelitian terdahulu mengenai proses keputusan pembelian, salah satunya pernah dilakukan oleh Manurung, 2008. Dengan judul Keputusan Pembelian dan Penilaian Konsumen Terhadap Restoran Vegetarian “Karunia
Baru” Bogor. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik dan
proses keputusan pembelian konsumen, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembeliannya serta merumuskan strategi pemasaran. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif, Analisis Faktor dan IPA. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai proses keputusan pembelian, responden memilih masakan
vegetarian di restoran „Karunia Baru”, karena kebiasan mereka memakan
makanan vegetarian. Mereka merasa biasa saja apabila tidak makan di restoran ini. Keluarga atau saudara adalah sumber informasi bagi konsumen mengenai restoran ini. Konsumen menilai variabel rasa sebagai fokus perhatian utama, pertimbangan serta kualitas dari restoran ini. Hari libur
merupakan waktu berkunjung sebagian besar konsumen dengan frekuensi makan di restoran ini, satu kali per bulan. Media yang paling berpengaruh dalam proses keputusan pembelian ini adalah keluarga. Potongan harga merupakan jenis promosi yang paling diinginkan konsumen. Konsumen merasa puas terhadap restoran ini dan konsumen berniat untuk berkunjung kembali ke restoran ini. Dan apabila terjadi kenaikan harga rata-rata menu sebesar 15 persen, responden menyatakan tetap akan membeli. Kreativitas pelayanan merupakan faktor yang paling dipertimbangkan oleh konsumen
ketika mengunjungi restoran vegetarian “Karunia Baru”. Hasil dari IPA maka diperoleh kesimpulan bahwa seluruh variabel masuk dalam kuadran II.
Adapun penelitian yang berjudul “Analisis Perilaku dan Kepuasan Konsumen Terhadap Performance Restoran Pastel & Pizza Rijsttafel di Kota
Bogor” bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai karakteristik
konsumen, mengetahui perilaku konsumen restoran pastel & pizza Rijsttafel melalui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya dan mengetahui proses keputusan pembelian konsumen pada restoran pastel & pizza Rijsttafel. Kemudian mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sera kepuasan konsumen terhadap atribut restoran pastel & pizza Rijsttafel.
Penelitian ini mempergunakan analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik demografi konsumen dan perilaku pembelian konsumen, Importance Performance Analysis untuk mengetahui atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan atribut yang kinerjanya rendah oleh konsumen. Sedangkan Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk mengetahui seberapa tingkat kepuasan konsumen terhadap performance restoran pastel & pizza Rijsttafel. Perbedaan penelitian yang dilakukan ini, terletak pada analisis perilaku yang dimasukkan untuk menganalisis alternatif strategi pemasaran yang tepat untuk direkomendasikan kepada restoran pastel & pizza Rijsttafel agar dapat memenuhi kepuasan konsumennya setelah kosumen melakukan pembelian pada restoran pastel & pizza Rijsttafel maupun bagi konsumen yang akan melakukan pembelian. Pada penelitian terdahulu, peneliti tidak memasukkan analisis perilaku dalam penelitiannya atau hanya menganalisis perilaku tanpa menganalisis kepuasannya.