• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner

5.2. Analisis Indikasi Awal

Semua jawaban dari responden yang telah terkumpul kemudian ditabulasi dan dibuat distribusi frekuensinya ( lampiran 5). Tujuannya untuk mengetahui bagaimana indikasi awal yang terjadi dalam organisasi tersebut.

Organizational Justice (Keadilan Organisasi)

Secara umum persepsi karyawan mengenai penerapan organizational justice

cukup baik hal ini terlihat dari rataan skornya yaitu 3,69 (lampiran 5).

beban kerja dan tanggungjawab terhadap tugas dirasakan karyawan cukup baik. Begitu pula dengan procedural justice.

Namun terdapat beberapa hal yang patut menjadi perhatian penting bagi pihak manajemen organisasi berkaitan dengan organizational justice.

Tabel 7. Hasil Distribusi Frekuensi Organizational Justice

STS TS NT S SS Jmlh

Distributive justice

Secara keseluruhan reward yang saya terima di perusahaan ini cukup adil

3.0 18.0 18.0 56.0 5.0 100% Saya pikir level gaji saya cukup adil 4.0 9.0 22.0 61.0 4.0 100% Procedural justice

Karyawan diperbolehkan untuk membantah atau menolak keputusan kerja yang dibuat manajer jika dirasa tidak adil baginya

4.0 7.0 34.0 46.0 9.0 100%

Ketika keputusan dibuat berakaitan dengan pekerjaan saya, manajer peka terhadap kebutuhan saya

2.0 12.0 27.0 51.0 8.0 100%

Manajer memastikan akan mendengar semua masalah karyawan sebelum keputusan kerja dibuat

2.0 7.0 28.0 59.0 4.0 100%

Semua keputusan pekerjaan diterapkan secara konsisten di semua karyawan

1.0 11.0 23.0 53.0 12.0 100%

Pada tabel 7 terlihat jawaban responden terhadap pernyataan yang berkaitan dengan organizational justice cenderung mengindikasikan persepsi karyawan tidak terlalu yakin adanya kebebasan dalam memberikan pendapat berkaitan dengan keadilan bagi karyawan, belum terlalu yakin bahwa manajer peka terhadap kebutuhan karyawan, tidak terlalu yakin bahwa manajer akan mendengar masalah karyawan sebelum keputusan dibuat serta belum secara meyakinkan setuju adanya konsistensi penerapan keputusan kerja. Selain itu respon terhadap kuisioner memberikan indikasi adanya keinginan karyawan agar keadilan dalam mengalokasian gaji dan reward lebih diperbaiki lagi. Hal ini terlihat pada jawaban responden yang cenderung ragu-ragu dan tidak setuju sebesar 35% - 45%.

Komitmen Organisasi

Persepsi karyawan terhadap komitmen organisasi juga memperlihatkan bahwa karyawan cukup berkomitmen pada organisasi dengan rataan skor sebesar 3,64 (lampiran 5). Karyawan merasa terikat dengan organisasi dan menjadi bagian dari keluarga besar organisasi (SS+S=88%). Mereka juga senang berkarir di

organisasi, bahwa organisasi memiliki arti penting bagi mereka, mereka merasa bahwa masalah organisasi juga merupakan masalah mereka, serta bahwa karyawan juga merasa bahwa organisasi berhak mendapat loyalitas mereka (SS+S>80%).(tabel 8).

Tabel 8. Hasil Distribusi Frekuensi Komitmen Organisasi

STS TS NT S SS Jmlh

Affective commitment

Saya merasakan bahwa saya merupakan “bagian dari keluarga” dalam perusahaan.

2.0 2.0 8.0 61.0 27.0 100% Saya sangat senang berkarier sepanjang saya berada

dalam perusahaan ini.

2.0 1.0 11.0 66.0 20.0 100% Perusahaan ini memiliki arti penting bagi saya. 1.0 1.0 16.0 55.0 27.0 100% Saya benar-benar merasakan bahwa masalah

perusahaan ini juga merupakan bagian dari masalah saya

1.0 1.0 18.0 64.0 16.0 100%

Normative commitment

Saya merasa perusahaan berhak mendapatkan loyalitas saya

1.0 6.0 11.0 66.0 16.0 100% Saya merasa bersalah apabila saya meninggalkan

perusahaan.

2.0 17.0 23.0 48.0 10.0 100% Saya merasa sangat berhutang budi kepada

perusahaan

1.0 12.0 29.0 43.0 15.0 100% Saya merasa tidak layak untuk meninggalkan

perusahaan saya sekarang, walaupun ada tawaran yang menguntungkan.

3.0 17.0 25.0 45.0 10.0 100%

Saya merasa berkewajiban untuk tetap bersama atasan saya sekarang.

4.0 10.0 41.0 41.0 4.0 100%

Continuance commitment

Saya merasa bahwa saya mempunyai terlalu sedikit pilihan untuk mempertimbangkan keluar dari perusahaan ini

1.0 15.0 27.0 53.0 4.0 100%

Salah satu dari konsekuensi negatif untuk meninggalkan perusahaan adalah kelangkaan alternatif pekerjaan.

3.0 13.0 27.0 51.0 6.0 100%

Saat ini, keputusan untuk tetap tinggal

diperusahaan adalah masalah kebutuhan bukan masalah keinginan

3.0 18.0 26.0 43.0 10.0 100%

Sangat sulit bagi saya meninggalkan perusahaan saya saat ini, meskipun saya menginginkannya

2.0 22.0 36.0 34.0 6.0 100%

Meskipun pada tabel 8 jawaban responden memberikan indikasi komitmen organisasi yang sangat positif, namun sebagian jawaban responden atas pernyataan kuisioner memberikan indikasi adanya kemungkinan bagi karyawan untuk meninggalkan organisasi. Jawaban responden terhadap pernyataan yang mencerminkan alasan untuk tinggal di organisasi, hanya di setujui oleh kurang

dari 60% responden, hal ini memberikan indikasi bahwa mereka tidak terlalu yakin bahwa mereka tidak akan meninggalkan organisasi. Karyawan tidak merasa segan dan bersalah untuk meninggalkan organisasi jika ada tawaran diorganisasi lain yang lebih menguntungkan bagi dirinya. Meskipun mereka merasa menjadi bagian organisasi, loyal dan menganggap masalah organisasi merupakan masalah mereka, namun tetap ada kemungkinan untuk meninggalkan organisasi.

Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Persepsi karyawan terhadap OCB sangat baik dengan rataan skor sebesar 4,00 (lampiran 5). Respon karyawan terhadap organizational citizenship behavior

memberikan indikasi yang sangat positif dimana karyawan memiliki kepatuhan, loyalitas dan partisipasi yang kuat terhadap organisasi.

Tabel 9. Hasil Distribusi Frekuensi Organizational Citizenship Behavior

STS TS N S SS Jmlh

Obedience

Saya berusaha memenuhi deadline pekerjaan yang telah diberikan kepadanya

1.0 - 2.0 78.0 19.0 100% Saya menjaga kebersihan dan kerapian

lingkungan kerja saya.

1.0 1.0 4.0 71.0 23.0 100% Saya memberi keterangan (surat ijin) ketika tidak

dapat masuk kerja.

1.0 1.0 4.0 67.0 27.0 100% Saya mematuhi peraturan perusahaan maupun

instruksi-instruksi kerja.

1.0 1.0 5.0 73.0 20.0 100% Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan secepat

mungkin dengan sebaik-baiknya tanpa mengulur-ulur waktu

1.0 - 6.0 72.0 21.0 100%

Saya datang ke kantor lebih awal dan waktu mulai masuk kerja.

1.0 3.0 8.0 62.0 26.0 100%

Loyality

Saya mengikuti perubahan dan perkembangan perusahaan selama ini

1.0 2.0 3.0 80.0 14.0 100% Saya menjaga informasi yang dianggap rahasia

oleh perusahaan

2.0 1.0 3.0 54.0 40.0 100% Saya bertanggung jawab atas hasil pekerjaan yang

telah dikerjakannya

1.0 2.0 3.0 67.0 27.0 100% Saya secara sukarela bersedia untuk lembur ketika

dibutuhkan

2.0 4.0 12.0 62.0 20.0 100%

Participation

Saya memberikan pendapat secara jujur dan bertanggung jawab

1.0 2.0 9.0 71.0 17.0 100% Saya berusaha mengikuti pelatihan-pelatihan

tambahan untuk meningkatkan kinerja.

2.0 2.0 15.0 56.0 25.0 100% Saya aktif memberikan saran yang kreatif dan

inovatif kepada rekan kerja.

Persepsi karyawan memberikan indikasi bahwa mereka memenuhi deadline, memelihara lingkungan kerja, memberi ijin jika tidak masuk kerja, mengikuti perkembangan perusahaan, menjaga rahasia dan bertanggung jawab atas hasil pekerjaan, mematuhi peraturan, menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik (SS+S>90%). Selain itu karyawan juga rajin dan bersedia kerja lembur, berusaha memberikan saran yang kreatif dan inovatif serta berusaha meningkatkan pengetahuan (SS+S>80%) (tabel 9).