C. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2017
1. Analisis Internal
a. Pelayanan
LPDB-KUMKM melayani masyarakat dengan mengelola dana bergulir dalam rangka pemberian pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM dan pembiayaan skim lainnya.
Pelayanan LPDB-KUMKM kepada KUMKM untuk Tahun Anggaran 2017 berupa :
1) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui Koperasi Simpan Pinjam (SP) 2) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui Koperasi Sektor Riil (Non SP)
48
3) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui UKM 4) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui LKB/LKBB
Tahun 2017 LPDB-KUMKM masih mengacu kepada peraturan dan petunjuk teknis tahun-tahun sebelumnya. Mengingat adanya perubahan ekonomi nasional secara makro dan mikro yang diprediksi akan berdampak kepada Koperasi dan UKM, maka LPDB-KUMKM harus meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan pelayanan. adapun 7 (tujuh) petunjuk teknis yang akan digunakan yaitu:
1) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 34/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Di Daerah Pasca Kerusuhan/Konflik dan/atau Daerah Tertinggal/Perbatasan.
2) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 36/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi. 3) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 009/Per/LPDB/2011
Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.35/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Lembaga Perantara.
4) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 21/Per/LPDB/2011 tentang Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.11/Per/LPDB/2011 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Menengah
5) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 25/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Ketahanan Pangan dan Energi.
6) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 26/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
7) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 27/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Kemaritiman.
49
b. Kebijakan Tarif Layanan LPDB-KUMKM Tahun 2017Berikut komponen-komponen biaya yang mempengaruhi penentuan bunga pinjaman:
1) Spread
Merupakan keuntungan yang diinginkan, untuk LPDB -KUMKM spread diperkenankan 0%, oleh karena LPDB – KUMKM tidak semata mata mengutamakan keuntungan tetapi pelayanan dan pemberdayaan.
2) Overhead
Seluruh biaya (di luar bunga) yang harus dikeluarkan dalam kegiatannya. Untuk LPDB-KUMKM, persentase ini diperoleh dari rata-rata biaya operasional dibagi piutang (gross) beberapa tahun sebelumnya
3) Risk Allowance
Cadangan risiko yang besarnya tergantung kondisi di sektor industri usaha mitra, dengan pembagian:
a. Tingkat risiko rendah sebesar 0,5% b. Tingkat risiko sedang sebesar 1% c. Tingkat risiko tinggi sebesar 2%
Untuk LPDB-KUMKM, menggunakan parameter tingkat risiko tinggi, dengan pertimbangan untuk sektor koperasi, perbankan sangat selektif dalam mengucurkan pinjamannya dan high risk.
4) Pajak
Untuk komponen pajak, LPDB-KUMKM tidak dibebankan atas pendapatan jasanya.
Berdasar hal tersebut diatas, maka pada Tahun Anggaran 2017 dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM maka LPDB-KUMKM berencana menurunkan tarif layanan/ bunga kepada mitra khususnya di sektor Simpan Pinjam dengan rincian sebagai berikut:
Sektor Suku Bunga
Tahun 2016
Suku Bunga
Tahun 2017 Konversi Bunga
Simpan Pinjam 8,0% per tahun sliding 7,0% per tahun sliding 3,57% per tahun flat 0,30% per bulan flatSektor Riil 4,5% per tahun sliding 4,5% per tahun sliding 2,30% per tahun flat 0,19% per bulan flat
Selain penurunan tarif layanan, LPDB juga akan memberlakukan Pembatasan suku bunga pinjaman untuk sektor simpan pinjam pada tingkat
50
end-user sebesar maksimal 18% per tahun sliding atau sebesar 9,19% per tahun flat atau 0,77% per bulan flat.
c. Strategi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2017
Beberapa strategi dan upaya yang dilakukan dalam rangka meminimalisir tingkat kolektibilitas dana bergulir bermasalah, manajemen menetapkan beberapa hal, yaitu:
a. Selektifitas terhadap calon mitra lebih ditingkatkan, dengan jaminan tambahan diperioritaskan melalui fix asset 100%.
b. Meningkatkan kompetensi karyawan khususnya dalam bidang analisa kredit, mitigasi risiko, serta Monev dan pengawasan.
c. Mengoptimalkan Monev langsung pasca penyaluran pinjaman/pembiayaan.
d. Meningkatkan kerjasama dengan 12 (dua belas) Perguruan Tinggi dibeberapa daerah guna melakukan pendampingan dan meningkatkan
capacity building kepada mitra bermasalah.
e. Bekerjasama dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi di seluruh Indonesia dalam seleksi awal terhadap calon mitra dan Monev dana bergulir pasca penyaluran
f. Pemanfaatan media telpon dan sms broadcast untuk mengingatkan mitra yang akan jatuh tempo pembayaran dan menagih mitra yg telah jatuh tempo pembayaran angsuran pinjaman.
g. Mengidentifikasi masalah dengan turun langsung ke lapangan guna mencari solusi terhadap mitra.
h. Penyelesaian melalui mekanisme PUPN bila telah dilakukan upaya pembinaan dan penagihan maksimal.
i. Penambahan pembukaan kantor Satuan Tugas (Satgas) Monitoring LPDB-KUMKM di 3 (tiga) provinsi yaitu Bali (untuk wilayah kerja Provinsi Bali, NTB dan NTT), Sumatera Utara (untuk wilayah kerja Provinsi NAD, Sumatera Utara dan Riau) dan Kalimantan Timur (untuk wilayah kerja Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan) dari 2 (dua) kantor Satgas sebelumnya di Solo dan Makasar, dalam rangka meningkatkan pelayanan, monitoring, dan pengendalian pinjaman/pembiayaan.
51
d. KeuanganProyeksi kondisi keuangan LPDB-KUMKM pada awal tahun 2017 diperkirakan sebagai berikut:
ASET 2017
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 603.587.179.711
Persediaan 4.582.120.172
Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir 2.796.094.568
Jumlah Aset Lancar 610.965.394.451
ASET DANA BERGULIR
Kas Dana Bergulir 1.522.786.444.260
Piutang Dana Bergulir 3.577.957.194.139
Jumlah Aset Dana Bergulir 5.100.743.638.399 ASET GEDUNG DAN BANGUNAN
Aset Gedung dan Bangunan 7.012.722.107 Jumlah Aset Gedung dan Bangunan 7.012.722.107 Akumulasi Penyusutan (140.254.442)
Nilai Buku Aset Gedung dan Bangunan 6.872.467.665 ASET TETAP
Meubelair dan Peralatan Kantor 22.027.504.412
Kendaraan 8.013.441.000
Jumlah Aset Tetap 30.040.945.412
Akumulasi Penyusutan (24.389.920.834)
Nilai Buku Aset Tetap 5.651.024.578 ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud 21.201.872.930
Amortisasi (12.664.880.226)
Nilai Buku Aset Tak Berwujud 8.536.992.704
JUMLAH ASET 5.732.769.517.797
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek -Kewajiban Jangka Panjang -Jumlah Kewajiban -EKUITAS
Ekuitas Tidak Terikat 632.025.879.399
Ekuitas Terikat Permanen 5.100.743.638.398
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.732.769.517.797
LPDB-KUMKM PROGNOSIS NERACA PERIODE 31 DESEMBER 2017
52
Kondisi Aset LPDB-KUMKM pada awal tahun 2017 diperkirakan sebagai berikut :
1) Aset Lancar sebesar Rp.610.965.394.451 dengan rincian: a) Kas dan setara dengan Kas sebesar Rp.603.587.179.711 b) Persediaan sebesar Rp.4.582.120.172
c) Piutang imbal jasa dana bergulir sebesar Rp.2.796.094.568 2) Aset Dana Bergulir sebesar Rp.5.100.743.638.399 dengan rincian :
a) Kas Dana Bergulir senilai Rp.1.522.786.444.260 b) Piutang dana bergulir senilai Rp. 3.577.957.194.139 3) Aset tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp.6.872.467.665 4) Aset Tetap sebesar Rp.30.040.945.412, dengan rincian
a) Meubelair dan peralatan kantor Rp. 22.027.504.412 b) Kendaraan senilai Rp. 8.013.441.000
c) Akumulasi penyusutan senilai Rp. (24.389.920.834) 5) Aktiva Lainnya sebesar Rp.8.536.992.704, dengan rincian
a) Aset tak berwujud senilai Rp.21.201.872.930 b) Amortisasi Rp. (12.664.880.226)
e. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM melaksanakan tugas-tugas pelayanan, pada tahun 2017 LPDB-KUMKM akan melakukan peningkatan wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) LPDB-KUMKM melalui pelatihan internal dan pelatihan pegawai melalui training, workshop dan seminar. Disamping itu, dengan peningkatan potensi layanan yang akan terjadi tahun 2017, LPDB-KUMKM juga akan melakukan rekrutment karyawan sebanyak 40 orang, dengan minimal latar belakang pendidikan S1.
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan monitoring di daerah, LPDB-KUMKM pada tahun 2017 menambah 3 (tiga) kantor Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yang setingkat Kepala Bagian di bawah koordinasi Divisi Evaluasi dan Pengkajian sehingga total menjadi 5 (lima) Kantor Satgas. LPDB-KUMKM secara bertahap berencana membentuk 8 (delapan) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring di daerah dengan cakupan kerja dalam 8 wilayah regional. Sebagai tahap awal LPDB-KUMKM membentuk 5 (lima) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yaitu: 1. Solo (wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur); 2. Makassar (wilayah kerja Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara); 3. Medan (wilayah kerja Provinsi NAD, Sumatera Utara dan Riau); 4. Balikpapan (wilayah kerja Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan); 5. Denpasar (wilayah kerja Provinsi Bali, NTB dan
53
NTT). Satgas yang sudah berjalan berada di Solo dan Makasar sedangkan di Medan, Balikpapan dan Denpasar masih pada tahap penjajakan untuk dibuka sehingga lokasi kantornya masih bersifat tentative, sampai saat ini kedudukan kantor satgas pada organisasi LPDB-KUMKM masih bersifat sementara (AdHoc). Secara rinci dapat digambarkan sebagai berikut:
Struktur Organisasi LPDB-KUMKM
Direktur
Utama
Direktur Pengembangan Usaha Divisi Manajemen RisikoDivisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Direktur Keuangan Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Direktur Umum dan Hukum Divisi Perencanaan Divisi Umum
Divisi Hukum dan Humas
Direktur Bisnis
Divisi Bisnis I
Divisi Bisnis II
Divisi Bisnis III
Divisi Bisnis IV
Kepala SPI
Satgas Monitoring
54
a. Sarana dan Prasarana
Guna memberikan kenyamanan kerja dan mengoptimalkan pelayanan, saat ini LPDB-KUMKM menempati ruang kantor di Jl. MT Haryono Kav. 52-53 Jakarta Selatan dan gedung Eks Deputi Bidang Pengkajian dan Sumber Daya KUKM Jl. MT. Haryono kav 52-53, Pancoran Jakarta Selatan (Satu lokasi dengan Gd. LPDB), namun demikian perlu dilakukan Renovasi untuk menambah kenyamanan dalam menunjang produktifitas dan efisiensi kerja.
2. Analisis Eksternal LPDB-KUMKM