• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum

Dalam dokumen DOCRPIJM 1480310626RPIJM Kota Mojokerto (Halaman 173-179)

Aspek Teknis Per Sektor

LAYAK HUNI, PRODUKTIF,

C. Permasalahan dan Tantangan Pengembangan SPAM

6.3.3. Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum

6.3.3.1. Analisa Kondisi Pelayanan

Wilayah PDAM saat ini meliputi wilayah administrasi Kota Mojokerto bahkan telah menjangkau wilayah Kabupaten Mojokerto yaitu di Perumahan Wikarsa.

Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2014-2018

Pelanggan PDAM di wilayah administrasi Kota Mojokerto terus mengalami peningkatan pada tahun 2011 sebanyak 4.399 SR (sambungan rumah), kemudian sampai dengan bulan Februari tahun 2013 meningkat menjadi 4.435 SR, sedangkan jumlah pelanggan di wilayah Kabupaten Mojokerto di Perumahan Wikarsa sebanyak 61 SR.

Luas wilayah terbangun di Kota Mojokerto mencapai 647,79 Ha, dengan mengambil asumsi 1 pelanggan membutuhkan 18 meter pipa servis dan 1 pelanggan luas cakupan SPAM membutuhkan 250 m2, maka dengan kondisi eksisting pipa servis yang terpasang diprediksikan wilayah cakupan SPAM Kota Mojokerto telah mencapai 40 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 6.11. Wilayah Cakupan Pelayanan SPAM PDAM Kota Mojokerto

Panjang Pipa Servis PDAM Mojokerto

Kemampuan Penyerapan Pelanggan (1 pelanggan = 18 m)

Luas Cakupan SPAM (1 pelanggan = 250 m2) Diamater (m) Unit Ha 4 9.500 528 13 3 19.300 1.072 27 2 157.800 8.767 219 186.600 10.367 259

Luas Terbangun (Ha) 647,79 40%

Sumber : PDAM Kota Mojokerto

Kemudian jumlah air bersih pada tahun 2011 yang disalurkan PDAM Kota Mojokerto pada pelanggan sebanyak 818.326 m3. Lebih jelasnya dapat dilihat berikut ini.

Tabel 6.12. Pelanggan, Air yang Disalurkan dan Nilai Produksi Menurut Jenis Pelanggan

No Jenis Pelanggan Pelanggan (SR) Air Disalurkan (m3) Nilai Produsi (Rp)

1. Sosial Umum 4 2.716 2.703.935 2. Sosial Khusus 11 18.789 39.903.390 3. Rumah Tangga A 4.095 734.249 1.484.625.545 4. Rumah Tangga B 136 26.847 77.966.540 5. Instansi Pemerintah 34 12.561 54.507.435 6. Niaga Kecil 97 13.009 88.365.115 7. Niaga Besar 20 8.860 65.088.130 8. Industri Besar 1 490 3.971.900

9. Tangki dan lain sebagainya 1 805 16.225.000

Jumlah 4.399 818.326 1.833.356.990

Sumber : Kota Mojokerto Dalam Angka Tahun 2012

Jumlah air minum yang disalurkan pada tahun 2011 menurun dibanding pada tahun 2010 yang sebanyak 836.124 m3, meski jumlah pelanggannya lebih sedikit yaitu

Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2014-2018

4.286 SR. Hal ini disebabkan masyarakat Kota Mojokerto mulai sadar mengenai pentingnya menghemat air bersih terutama pada jenis pelanggan di rumah tangga A. Pada tahun 2010 air yang disalurkan ke rumah tangga A sebanyak 755.529 m3, berselisih 21.280 m3 dengan tahun 2011. Semakin menurunnya jumlah air yang disalurkan ke pelanggan maka secara otomotis akan berpengaruh pada nilai produksinya, untuk tahun 2010 nilai produksinya sebesar Rp. 1.902.260.200,- atau turun Rp 68.903.210,- pada tahun 2011.

6.3.3.2. Analisa Kebutuhan Air Minum

Besarnya kebutuhan air minum juga dipengaruhi oleh faktor-faktor setempat, sehingga untuk tiap daerah akan diperoleh angka yang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain suhu, iklim setempat, adat istiadat, kebudayaan dan kemajuan teknologi dan lain sebagainya.

a) Kebutuhan Air Minum untuk Rumah Tangga

Kebutuhan air minum untuk rumah tangga dilayani dengan sambungan langsung ke rumah dengan konsumsi per kapita sebesar 150 lt/org/hari.

Kebutuhan air minum unruk rumah tangga tahun 2010 adalah : = 120.064 jiwa X 150 lt/org/hari

= 18.009.600 lt/hari

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum untuk rumah tangga adalah :

= 18.009.600 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400 = 316,42 lt/detik

b) Kebutuhan Air Minum untuk Fasilitas Pendidikan

Pemenuhan kebutuhan air minum untuk murid sekolah dan mahasiswa sebesar 10 lt/org/hari. Jumlah murid sekolah dan mahasiswa yang ada saat ini di Kota Mojokerto sebesar 44.655 orang. Kebutuhan air minum untuk fasilitas pendidikan tahun 2010 adalah :

= 44.655 jiwa X 10 lt/org/hari = 446.550 lt/hari

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum fasilitas pendidikan adalah :

= 446.550 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400 = 7,85 lt/detik

Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2014-2018

c) Kebutuhan Air Minum untuk Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang dimaksud terdiri dari rumah sakit, puskesmas, poliklinik dan BKIA, pada umumnya pasien-pasien dari poliklinik dan BKIA merupakan pasien berjalan sehingga kebutuhan air tidak diperhitungkan secara khusus. Pemakaian air untuk rumah sakit adalah 100 liter/tempat tidur/hari. Jumlah tempat tidur yang ada saat ini 534 tempat tidur.

Kebutuhan air minum untuk fasilitas kesehatan (rumah sakit) tahun 2010 adalah : = 534 tempat tidur X 100 lt/tempat tidur/hari

= 53.400 lt/hari

Kebutuhan air minum untuk fasilitas kesehatan (puskesmas) tahun 2010 adalah : = 5 unit X 2000 lt/hari

= 10.000 lt/hari

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum fasilitas kesehatan (rumah sakit dan puskesmas) adalah :

= 63.400 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400 = 1,11 lt/detik

d) Kebutuhan Air Minum untuk Fasilitas Sosial

Fasilitas sosial yang dimaksud antara lain tempat-tempat ibadah seperti Masjid, Langgar/Musholla, Gereja, Pura dan Vihara. Pemakaian air untuk fasilitas sosial sebesar 3000 lt/hari. Jumlah fasilitas sosial yang ada di Kota Mojokerto sebesar 355 unit. Kebutuhan air minum untuk fasilitas sosial tahun 2010 adalah :

= 355 unit X 3000 lt/hari = 1.065.000 lt/hari

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum fasilitas sosial adalah :

= 1.065.000 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400 = 18,71 lt/detik

e) Kebutuhan Air Minum untuk Fasilitas Perdagangan

Fasilitas perdagangan yang dimaksud antara lain pertokoan, perdagangan, pasar dan rumah makan. Kebutuhan air minum untuk pertokoan 100 lt/org/hari, jumlah pertokoan, kios dan warung yang ada saat ini sekitar 1.646 unit. Kebutuhan air minum untuk fasilitas perdagangan tahun 2010 adalah :

= 1.759 unit X 100 lt/hari = 175.900 lt/hari

Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2014-2018

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum fasilitas perdagangan adalah :

= 175.900 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400 = 3,09 lt/detik

Sedangkan pemenuhan kebutuhan air minum untuk pasar pada tahun 2010 = 6 unit X 12.000 lt/hari

= 72.000 lt/hari

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum fasilitas pasar adalah :

= 72.000 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400 = 1,27 lt/detik

f) Kebutuhan Air Minum untuk Fasilitas Hotel

Jumlah hotel di Kota Mojokerto sebanyak 8 unit dengan jumlah tempat tidur 458 tempat tidur. Kebutuhan air minum untuk fasilitas hotel sebesar 150 lt/tempat tidur/hari. Kebutuhan air minum untuk fasilitas hotel tahun 2010 adalah :

= 458 tempat tidur X 150 lt/tempat tidur/hari = 68.700 lt/hari

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum fasilitas hotel adalah :

= 68.700 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400 = 1,21 lt/detik

g) Kebutuhan Air Minum untuk Fasilitas Perkantoran Pemerintah

Kebutuhan air minum untuk fasilitas perkantoran pemerintahan sebesar 10 lt/org/hari. Jumlah pegawai pemerintahan yang ada saat ini mencapai 3.349 orang. Kebutuhan air minum untuk fasilitas perkantoran pemerintah tahun 2010 adalah : = 3.349 org X 10 lt/org/hari

= 33.490 lt/hari

Maka kebutuhan kapasitas produksi instalasi pengolahan air minum (IPA) Wates untuk memenuhi kebutuhan air minum fasilitas perkantoran pemerintah adalah : = 33.490 lt/hari X 1,1 X 1,15 X 1,2 : 86.400

= 0,59 lt/detik

Adapun perhitungan jumlah sambungan pelanggan rumah tangga, yaitu dari hasil diketahuinya jumlah penduduk di Kota Mojokerto sebanyak 120.064 jiwa. Berdasarkan standar kebutuhan air minum per kapita sebesar 150 lt/org/hr maka dapat dihitung kebutuhan air minum untuk rumah tangga di Kota Mojokerto sebesar 120.064 jiwa X 150 lt/org/hari = 18.009.600 lt/hari.

Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2014-2018

Diketahuinya jumlah fasilitas pendidikan, murid dan mahasiswa tahun 2010 sebanyak 44.655 orang, dihitung dengan cara yang sama yaitu dengan standar kebutuhan yang telah ditetapkan maka diketahui jumlah pelayanan yang dibutuhkan untuk distribusi air minum. Selengkapnya perhitungan jumlah pelayanan air minum (m3) di Kota Mojokerto tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 6.13. Jumlah Pelayanan Air Minum (lt/hari) Kota Mojokerto Tahun 2010

No Jenis Pelayanan Jumlah Satuan Standar Keb. Keb. (lt/hr) Tingkat Keb

1. Rumah Tangga 120.064 Org 150 lt/org/hr 18.009.600 90,34%

2. Fasilitas Pendidikan 44.655 Org 10 lt/org/hr 446.550 2,24%

3. Fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu) 534 Tempat tidur 100 lt/ttd/hr 53.400 0,27% 4. Fasilitas

Puskesmas 5 Unit 2.000 lt/unit/hr 10.000 0,05%

5. Fasilitas Sosial 355 Unit 3.000 lt/unit/hr 1.065.000 5,34%

6. Pasar 6 Unit 12.000 lt/unit/hr 72.000 0,36%

7. Pertokoan/

Perdagangan/ Kios 1.759 Unit 100 lt/unit/hr 175.900 0,88%

8. Fasilitas Hotel 458 tempat

tidur 150 lt/ttd/hr 68.700 0,34%

9. Kantor

Pemerintahan 3.349 Org 10 lt/org/hr 33.490 0,17%

Total 19.934.640 100%

Sumber : Hasil Analisa

Hasil proyeksi penduduk untuk 10 tahun mendatang yakni tahun 2020 penduduk Kota Mojokerto berjumlah kurang lebih 136.485 jiwa. Tahun 2015 penduduk Kota Mojokerto diproyeksikan berjumlah kurang lebih 125.650 jiwa. Proyeksi jumlah pelayanan air minum di Kota Mojokerto pada tahun 2015 dan 2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 6.14. Jumlah Kebutuhan Air Minum (lt/hari) Kota Probolinggo Th 2012 dan 2017

No Tahun Hasi Proyeksi

Penduduk (jiwa)

Standar Kebutuhan per

Kapita (lt/org/hr) Jumlah (lt/hr)

1. 2015 125.650 150 18.847.500

2. 2020 136.485 150 20.472.750

Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto Tahun 2014-2018

Dari tabel diatas diketahui bahwa kebutuhan air minum pada tahun 2015 sebesar 18.847.500 lt/hr atau kapasitas 218,14 lt/detik. Kebutuhan air minum tahun 2020 sebesar 20.472.750 lt/hr atau kapasitas 236,95 lt/detik.

Untuk memperoleh kapasitas produksi yang wajar, harus diperhitungkan faktor hari maksimum sebesar 1,1 dari pemakaian rata-rata, faktor jam puncak pelayanan (peak hour) 1,15 dari pemakaian rata-rata, faktor kehilangan air sebesar 20%. Maka total kebutuhan untuk fasilitas kapasitas produksi dapat dihitung sebagai berikut : Diketahui pada tahun 2015 kebutuhan air sebesar 18.847.500 lt/hr, maka kebutuhan kapasitas produksi, yaitu :

= 18.847.500 X 1,1 X 1,2 X 1,15 : 86.400 = 331,14 lt/detik

6.3.4. Program-program dan Kriteria Penyiapan, serta Skema Kebijakan

Dalam dokumen DOCRPIJM 1480310626RPIJM Kota Mojokerto (Halaman 173-179)