BAB II LANDASAN TEORI
H. Alat Analisis Data
Uji Analisis Regresi Berganda
Menurut Sarwono (2006:210) Analisis regresi linier
berganda yaitu suatu analisis suatu asosiasi yang digunakan secara
bersamaan untuk meneliti pengaruh dua variabel atau lebih
45
dasarnya teknik ini merupakan kepanjangan dari teknik analisis
regresi linier sederhana. Hubungan secara linier antara dua atau
lebih variabel independen (X1, X2, X3, ..., Xn) dengan variable
dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah
masing-masing variabel independen berhubungan positif atau
negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen
mengalami kenaikan atau penurunan.
1. Uji Statistik
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji ini memiliki fungsi untuk menjelaskan sejauh
mana kemampuan variabel independen mempengaruhi
variabel dependen serta seberapa kuat hubungan antara
kedua variabel tersebut.
b. Uji Pengaruh Simultan (F Test)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel
independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen. Apabila nilai sig lebih kecil dari 0.05 berarti
variabel independen secara simultan mempengaruhi
variabel dependen.
c. Uji Parsial (t Test)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi
variabel independen mempengaruhi variabel dependen
46
secara parsial atau individu, dengan menggunakan uji t
statistik untuk masing-masing variabel bebas, dengan
tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006 : 89).
I. Uji Asumsi Klasik
Sehubungan dengan pemakaian metode regresi berganda, maka untuk menghindari pelanggaran asumsi-asumsi model klasik,
perlu diadakan pengujian asumsi klasik. Adapun uji asumsi klasik
tersebut adalah:
1. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen. Ada tidaknya gejala
multikolonieritas pada uji ini dapat dilihat dari nilai tolerance
dan VIF, apabila nilai tolerance lebih dari 0.10 berarti tidak
ada kolerasi antar variabel independen. Ada tidaknya
multikolonieritas pada hasil perhitungan VIF yaitu apabila
nilai VIF kurang dari 10 (Ghazali, 2013 : 106)
2. Uji Heteroskedestisitas
Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang
47
ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan
jika berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghazali, 2013 : 139).
3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal (Ghazali, 2013 : 160)
4. Uji Moderated Regression Analysis (MRA)
Penelitian ini menggunakan uji Moderated Regression Analysis (MRA) yang merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya
mengandung unsur interaksi atau perkalian dua atau lebih
variable independen (Ghozali, 2013 : 232).
Berikut ini adalah analisis regresi moderasi berdasarkan
data yang ada, hal ini untuk mengetahui apakah variabel
corporate image merupakan variabel yang memoderasi hubungan antara kualitas layanan dan kepuasan terhadap
loyalitas nasabah.
Model 1
Loyalitas = Kualitas + Kepuasan + corporate image
Model 2
Loyalitas = kualitas Layanan + Kepuasan + Corporate Image + Kualitas Layanan*Corporate Image + Kepuasan*Corporate Image
48
BAB IV
ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Gambaran umum tempat penelitian
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui
suratnya No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17
November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi.
Kemudian PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang
semula beroperasi secara konvensional, kemudian diubah menjadi
kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.
Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir
mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan
layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan
termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan
pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk yang sesuai dengan harapan nasabah dengan prinsip syariah.
Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri
perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang
mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan
49
BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan
modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari
warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada
tanggal 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha
Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., untuk melebur ke
dalam PT. Bank BRI Syariah yang berlaku efektif pada tanggal 1
Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir
selaku Direktur Utama PT. Bank BRI (Persero) Tbk., dan Bapak
Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah.
Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga
terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat
baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak
ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank
BRI Syariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka
dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.
Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis
sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dengan
memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
50
yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan
kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.
2. Visi dan Misi a. Visi
Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan
finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah
untuk kehidupan lebih bermakna.
b. Misi
1) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi
beragam kebutuhan finansial.
2) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan
etika sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
3) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana
kapanpun dan dimanapun.
4) Memungkinkan setiap individu untk meningkatkan kualitas
hidup dan menghadirkan ketenteraman pikiran.
3. Identitas Tempat Kegiatan Praktikum
Nama Perusahaan : PT Bank BRI Syariah Semarang
Alamat : Jln.MT Haryono, No.655, Kel.
Wonodiri, Kec.Semarang Selatan,
Kota Semarang
51
Telepon : (024) 831 3300, 845 6870
Homepage : http:///www.brisyariah.co.id
Fax : (024) 841 3473
Pemilik : PT Bank BRI Syariah
Call Center : callBRIS500789