BAB V PENUTUP
D. Analisis Data
Dukungan jaringan sosial
1. Ikut serta dalam
beraktivitas 2. Memberikan
rasa
kebersamaan dalam kelompok
-
-
26
25
1
Jumlah 18 8 26
3. Dokumentasi
Yaitu Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan beberapa data untuk penelitian berupa: data yang berbentuk catatan dan data yang berupa dokumen.51 Seperti halnya pengumpulan data-data berupa nama-nama anggota yang akan dijadikan sampel oleh peneliti.
43
Validitas sendiri merupakan gejala menetapkan bukti pada objek pengamatan dengan memakai bukti yang bisa dilakukan pelaporan oleh peneliti supaya bukti bisa dibenarkan dan bisa dilakukan pengamatan.
Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk dengree of freedom (df). Dengan ketentuan:
Hasil r hitung > r tabel = Valid
Hasil r hitung < r tabel = Tidak valid53 b. Uji Reliabilitas
Suatu data dikatakan reliabilitas apabila alat yang dipakai bisa dipercayai serta menjadi instrumen dalam mengumpulkan bukti, dan alat tersebutdikatakan benra jika bukti yang didapatkan oleh kuesioner hasilnya memiliki kesamaan.
Pengujian yang dipakai yakni dengan SPSS dengan mengukur reliabilitas bisa dilaksanakan dengan one shoot dengan mengukur satu kali instrumen dalam kegiatan pengukuran keandalannya adalah cronbach alpha yaitu.
variabel reliabilitas jika :
Hasil Cronbach Alpha > 0,60 = Reliabel Hasil Cronbach Alpha < 0,60 = Tidak Reliabel
53 Sugiyono, 267.
c. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.54 Uji normalitas adal ah salah satu bagian dari dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, yang artinya sebelum dilakukan analisis statistik (analisis regresi) untuk menguji sebuah hipotesis, maka data penelitian tersebut harus diuji kenormalan distribusinya.
Uji statistik sederhana yang sering digunakan untuk menguji asumsi normalitas adalah dengan menggunakan uji normalitas dari Kolmogorov-Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikan variabel, jika signifikan lebih besar dari ɑ = 5% (0,05), maka menunjukkan distribusi data normal dan hipotesis diterima, sebaliknya hipotesis ditolak jika signifikan lebih kecil dari ɑ = 5%
(0,05).
54 Dwi Priyanto, Mandiri Belajar Analisis data dengan SPSS, (Yogyakarta: Mediakom, 2013), 97.
45
2) Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui atau membuktikan bahwa hubungan anatara variabel yang diteliti memiliki hubungan yang liniear. Dua variabel tersebut dikatakan linear apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05 (sig. > 0,05) sehingga pengambilan keputusan berupa terdapat hubungan yang linear secara Sedangkan jika nilai signifikansi dibawah 0,05 (sig. < 0,05) maka pengambilan keputusan berupa tidak terdapat hubungan yang linear dari kedua variabel tersebut, dalam proses perhitungan uji linieritas peneliti dibantu dengan progam SPSS.
d. Analisis Regresi Linier Sederhana
Persamaan regresi liniear sederhana digunakan untuk menguji hipotesis. Analisis ini berfungsi untuk menguji sejauh mana pengaruh antar variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu dukungan sosial teman sebaya (X) terhadap motivasi diri dalam menyusun skripsi (Y). secara umum persamaan regresi sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
Y= motivasi diri dalam menyusun skripsi α = Konstanta
β = Koefisian regresi
X= Nilai variabel independen
€ = error55
e. Uji Hipotesis (Uji t)
Uji t biasa dikenal dengan uji parsial, yaitu bertujuan untuk menguji apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen dengan cara melihat dari hasil signifikansi yang diperoleh, maka dapat ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:
Jika nilai sig < 0,05 maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.
Jika nilai sig > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel indipenden terhadap variabel dependen.
f. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) menyatakan proporsi karagaman pada variabel bergantung yang mampu dijelaskan oleh variabel penduganya. Adapun untuk nilai (R2) berkisar antara 0 sampai 1, apabila (R2) semakin mendekati 1 maka menunjukkan pengaruh variabel penduga terhadap variabel bergantung
55 Sugiyono, 188.
47
semakin kuat begitu pula sebaliknya. Nilai koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
R2 = (r) 2 x 100%
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi r = Koefisein Korelasi
A. Gambaran Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember. KSR PMI merupakan salah organisasi UKK yang ada di dalam kampus UIN KH. Achmad Siddiq Jember.
Memiliki sejarah yang didirikan oleh Lima orang yaitu Gilang Ulul Azmi, Masrurotun Na’imah, Pugut Ranto Priono Shandi, Muhammad Sanusi serta Achmad Zahrul Firdaus. Gagasan buat mendirikan KSR timbul secara otomatis kala 5 orang di atas berkumpul secara informal di teras Masjid Sunan Ampel STAIN Jember (November, 2012). 5 orang tersebut juga berasal dari asal sekolah yang sama dan berkumpul kembali di UIN KH. Achmad Siddiq Jember yang kala itu masih berstatus sekolah tinggi agama islam.
Bermula dari perbincangan di teras masjid Sunan Ampel STAIN Jember kala itu, akhirnya kelima sahabat sepakat untuk menjadikan gagasan tersebut segabai hal yang perlu diawali dan dirintis. Pada tahun pelajaran 2014/2015, para perintis KSR di dekat STAIN Jember mulai membagikan anjuran kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) untuk mendapatkan program ujian yang diperlukan dalam dua tahun untuk menjadi program mahasiswa.
49
Persatuan Mahasiswa (UKM) yang bekerja sama dengan UKK Pramuka yang meliputi pertemuan organisasi, administrasi dll.
Organisasi UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember merupakan organisasi yang digagas untuk dapat mengimplementasikan prinsip dasar gerakan khususnya di lingkungan kampus UIN KH. Achmad Siddiq Jember. Organisasi UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember bertujuan meminimalisir terhadap kecelakaan dan hal-hal lalin diluar kendali yang terjadi di lingkungan kampus. Semenjak berdirinya organisasi UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember pada 10 November 2012 sudah memiliki tujuan untuk menjadi wadah bagi mahasiswa dalam berperan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan kemanusiaan.
Di tanggal 7-8 Februari 2015 untuk pertama kalinya KSR melaksanakan Musyawarah Tahunan Relawan I (Matur I).
Selanjtunya, KSR memperoleh pesan keputusan dari Rektor IAIN Jember tentang UKK KSR PMI unit Uin KH. Achmad Siddiq Jember pada bertepatan pada 16 Februari 2015. Pada bertepatan pada 27 Maret 2015, pengurus serta wakil rektor III bidang kemahasiswaan serta kerjasama melakukan pengukuhan pimpinan.
UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember memiliki banyak kegiatan antara lain Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKSAR) dan Aktivasi Posko. DIKSAR merupakan kegiatan yang
dilakukan setelah recruitment anggota baru, dalam kegiatan DIKSAR ini akan diberikan wawasan tentang kepalangmerahan dan bulan sabit merah internasional, memberikan pemahaman kepada anggota baru tentang penanganan korban dan lain sebagainya. Aktivasi posko merupakan salah satu kegiatan baru yang mendapatkan apresiasi dari wakil Rektor III dan PMI. Aktivasi Posko adalah salah satu bentuk kesiapsiagaan relawan UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember di lingkungan kampus yang bekerjasama dengan poliklinik setempat.56
Gambar 4.1
Logo KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember
2. Visi dan Misi UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember a. Visi
Menciptakan mahasiswa sebagai sukarelawan yang berpegang pada nilai-nilai keislaman juga prinsip-prinsip dasar
56 Observasi di KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Sh iddiq Jember, 16 Mei 2022.
51
Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta berpegang pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. Misi
1) Menjadikan mahasiswa sebagai sukarelawan yang peduli, intelektual, terlatih dan terampil.
2) Memberikan pelayanan kepalangmerahan dengan tepat waktu dan efisien.
3) Menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
4) Mengabdi kepadan masyarakat.57 3. Gambaran Umum Responden
Responden dalam penelitian ini merupakan anggota aktif KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember yang sedang menyusun skripsi. Jumlah keseluruhan anggota KSR PMI UIN KH. Achmad Siddiq Jember dari semester 6 sampai semester 13 ialah sebanyak 142 anggota.58 Berdasarkan data yang diperoleh dapat diambil sampel dari populasi dengan tingkat kesalahan 5%, yakni berjumlah 34 mahasiswa
Tabel 4.1
Data Sampel Anggota UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Shidiiq Jember
No. Nama Fakultas/prodi Semester Jenis Kelamin
L P
1. Uly Risda Wafi FEBI/ES 8 P
2. Yessi Aprianti FTIK/PAI 6 P
3. Annisa Aliffia Roiyani FTIK/PAI 8 P
57 Observasi di UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember, 16 Mei 2022.
58 Database Anggota KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember, 2021.
4. M. Wisnu Nafiri FEBI/ES 8 L
5. Novi Nahari Safitri FTIK/MPI 8 P
6. Mely Nurjannah FTIK/PBA 6 P
7. Galuh Farina Tiur L. FEBI/ES 8 P
8. Safa’atul Habibah Dakwah/PSI 6 P
9. Tania Yulista Pratiwi FEBI/ES 6 P
10. Anis Mei Safitri FTIK/PAI 6 P
11. Ilham Salim FEBI/ES 10 L
12. Dicky Izza Muzaka FEBI/AKS 8 L
13. Indah Sri Mulyati FTIK/MTK 6 P
14. Zahrotul Wakhidah Dakwah/PSI 6 P
15. Nanda Mayang W. Dakwah/BKI 6 P
16. Wildan Firdaus FEBI/ES 8 L
17. Novia Nurul Lathifah FTIK/PAI 6 P
18. Ellen Dwi Arinda FTIK/PAI 8 P
19. Agus Nur Aini FTIK/PBA 10 L
20. Dina Auliya Agustin FTIK/PAI 6 P
21. Sofiatul Jannah FUAH/BSA 8 P
22. Sofyan FEBI/PS 14 L
23. Siti Munafisah FTIK/PGMI 8 P
24. Shofi Adjeng Rachmah FEBI/AKS 8 P
25. Firda Shofa Trimania Syariah/HTN 8 P
26. Wahfiyudin Rafli FUAH/IAT 8 L
27. Haidar Al Rafif FTIK/PAI 8 L
28. Aji Seno Syariah/HTN 8 L
29. Andre Ferdiansyah Dakwah/BKI 8 L
30. Ainiy Nurkholida Dakwah/BKI 8 P
31. Alfi Hasanah FEBI/ES 8 P
32. Zhinta Nuriyah FEBI/ES 8 P
33. Nanang Alfan A. FTIK/PAI 8 L
34. Rahma Safira Maulani Dakwah/BKI 8 P
Sumber: Data diolah, 2022