• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

D. Pembahasan

variabel dependen. Apabila nilai sig > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh antara satu variabel independen terhadap variabel dependen. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai sig 0,002 < 0,05. Maka H1 berbunyi bahwa terdapat pengaruh antara dukungan teman sebaya terhadap motivasi diri dalam menyusun skripsi pada mahasiswa UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

71

ditunjukkan antar teman sebaya dalam organisasi ini salah satunya memberikan kelonggaran waktu ketika ada tugas organisasi yang bersamaan dengan tugas penyelesaian skripsi atau jadwal bimbingan.

6. Empati dan kasih sayang yang diberikan antar anggota dapat dilihat dari sikap antar anggota yang saling memberi rasa sayang dan memberikan empatinya tanpa ada batasan baik secara terang-terangan ataupun berupa sikap empati secara emosional saja.

Rasa empati dan kasih sayang yang ada dalam

organisasi ini

memberikan energi antar anggotanya seperti halnya dalam satu keluarga.

2. Dukungan penghargaan 4. Bentuk dukungan berupa penghargaan antar anggota dalam organisasi ini dapat dilihat dari sikap saling menghargai tanpa membanding-bandingkan dan memilah-milah.

Menghargai proses yang sedang teman sebaya mereka kerjakan.

5. Bentuk dukungan penghargaan lainnya adalah dengan adanya penerimaan antar teman dalam organisasi tanpa membeda-bedakan

fakultas, program studi maupun asal daerah.

Dukungan penerimaan antar teman ini membuat

24 anggota

anggota antar teman dalam organisasi ini saling menghargai.

6. Bentuk dukungan penghargaan lain yang didapat antar teman anggota dalam organisasi ini adalah apreasi dan penilaian positif antar teman. Anggota dalam organisasi ini saling memberi apresiasi dan menerima teman antar anggota secara positif.

Bentuk dukungan ini adalah cerminan dari dukungan penghargaan lain.

Dukungan instrumental 3. Dukungan teman sebaya antar anggota dalam organisasi ini juga berupa dukungan secara instrumental materi. Antar anggota dalam organisasi ini saling memberi dukungan material.

Bantuan-bantuan kecil seperti memberi tumpangan kepada teman sebaya, memberi hal-hal bagian dari kelengkapan tugas maupun diluar tugas.

4. Bantuan intrumental berupa tindakan yang biasa antar anggota beri adalah memberikan pertolongan apapun yang bisa dilakukan, meski berupa tindakan kecil seperti membantu mencarikan referensi skripsi atau saling membantu dalam mencari informasi terkait tugas di dalam organisasi maupun

11 anggota

73

di luar organisasi.

Dukungan jaringan sosial 4. Dukungan jaringan sosial yang antar anggota beri pada teman sebayanya berupa aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama. Tidak jarang antar anggota melakukan belajar kelompok meski berbeda tugas maupun jurusan. Dukungan melalui aktivitas yang dilakukan bersama ini

lambat laun

membangkitkan motivasi diri mereka.

5. Dukungan sosial lain yang dilakukan antar teman sebaya yang ada dalam organisasi ini adalah

membangun rasa

kebersamaan. Saling merasa membutuhkan sehingga mereka saling membantu dan memberi juga gotong royong.

6. Dukungan sosial lain yang dilakukan antar anggota adalah memberi dan membangun rasa aman yang mana dari rasa aman ini, para anggota akan merasakan frekuensi kekeluargaan sehingga mereka akan merasa terlindungi dan mereka akan terbuka atas segala hal serta tidak ada batasan

dalam mereka

berinteraksi.

20 anggota

Sesuai dengan gambaran dari tabel di atas dukungan teman sebaya yang anggota organisasi KSR terima antaranya dukungan emosional

seperti memberikan pertolongan ketika teman membutuhkan bantuan, mendengarkan ketika teman bercerita, menghibur ketika teman merasa sedih, memberikan dukungan dan semangat kepada teman. Dukungan lain yang para anggota organisasi dapatkan adalah penghargaan berupa keberadaannya diterima oleh teman sebaya dan saling memberikan penilaian yang positif setiap kali melakukan sesuatu yang baik seperti memberikan apresiasi ketika teman-teman selesai melakukan ujian proposal maupun ujian skripsi. Dukungan lainnya berupa instrumental baik material maupun tindakan seperti memberikan pinjaman uang kepada teman yang membutuhkan untuk kebutuhan selama menyusun skripsi.

Selain itu, dukungan informasional juga didapatkan oleh para anggota seperti membantu memberikan solusi ketika sedang menyusun skripsi dan membantu menyelesaikan masalah terkait skripsi maupun masalah yang lain. Bentuk dukungan terakhur adalah dukungan jaringan sosial berupa saling memberi kabar untuk rasa kenyamanan dalam suatu kelompok teman sebaya dan hampir setiap hari melakukan aktivitas bersama seperti makan, kegiatan organisasi, maupun diskusi kelompok terkait skripsi.

Selain bentuk dari dukungan-dukungan diatas yang para anggota terima dari teman sebaya, mereka juga melakukan dorongan atau pemberian dukungan. Pemberian dukungan yang mereka lakukan mengacu pada fungsi dari motivasi itu sendiri. Fungsi dari motivasi ini dapat diperinci dalam tabel berikut:

75

Tabel 4.19

Penerapan Fungsi Motivasi

No. Fungsi Motivasi Tujuan

1. Motivasi memiliki dorongan sikap dan perilaku yang berubah

Anggota dalam

organisasi ini saling memberi dukungan dan dorongan demi adanya perilaku dan sikap yang berubah yakni adanya peningkatan motivasi diri

2. Memberikan arah dalam arti memberikan arahan akan suatu hal dengan meraih cita-cita yang ingin diraih.

Antar anggota saling memberikan dukungan berupa arahan dalam mencapai cita-cita yakni menyelesaikan tugas akhir skripsi tanpa berlarut-larut

3. Gerakan untuk menentukan cepat atau lambat satu hal yang dilakukan

Antar anggota saling memberi dukungan yang mana dari dukungan ini bertujuan menentukan cepat dan lambat dari adanya peningkatan motivasi diri sehingga bisa segera merampungkan tugas akhir

4. Sebagai penolong untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

antar anggota KSR PMI

UIN KH.Achmad

Siddiq Jember ini memberi dukungan motivasi guna mencapai tujuan yang diingkan

yakni segera

menyelesaikan tugas akhir masing-masing.

5. Sebagai penentu arah dari tingkah laku individu yakni pencapaian tujuan.

Antar anggota saling memberi dukungan guna memberikan arahan antar teman

sebaya dalam

penyelesaian skripsi

6. Menyeleksi suatu sikap supaya sikap individu bisa dipilih dan bisa diarahkan sesuai dengan tujuan yang akan diraih

Rasa kekeluargaan yang dibangun dalam organisasi ini menjadi suatu dorongan yang berfungsi sebagai pengingat antar anggota untuk saling menyeleksi sikap baik dan kurang baik yang mana dari sikap tersebut dapat diarahkan pada tujuan yang diinginkan yakni menyelesaikan tugas akhir skripsi.

Mengacu pada teori motivasi dari Maslow mengungkapkan individu memiliki motivasi atau rasa ingin akan kebutuhannya dikelompokkan menjadi lima yakni kebutuhan fisiologis, rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penerimaan, kebutuhan aktualisasi diri.

Melalui teori motivasi dari Maslow tersebut dapat dilihat bahwa data lapangan yang didapat peneliti memaparkan bahwa kebutuhan-kebutuhan individu diatas dapat diperoleh dari individu lain dan salah satunya dari sesama teman atau biasa disebut teman sebaya. Kebutuhan rasa aman misalnya yang dapat diperoleh dari teman sebaya. Kebutuhan-kebutuhan diatas juga dimiliki oleh para anggota dari organisasi KSR PMI UIN KHAS Jember. Interaksi sosial yang para anggota lakukan menjadikan kebutuhan motivasi para anggotanya terpenuhi melalui dukungan yang dilakukan oleh teman sebayanya seperti penerimaan antar teman sebaya tanpa membeda-bedakan asal, kebutuhan sosial dan emosional mereka yang didapat melalui komunikasi antar anggota, kebutuhan aktualisasi diri

77

antar anggota yang terpenuhi melalui dukungan dari teman sebaya berupa rasa dianggap dan menjadi individu yang berarti di lingkungan antar teman.

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS, ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang dihasilkan untuk variabel dukungan teman sebaya adalah 0,002. Ketika nilai signifikansinya di bawah 0,05, maka H1 yang berbunyi bahwa terdapat pengaruh dukungan teman sebaya terhadap peningkatan motivasi diri dalam menyusun skripsi pada mahasiswa UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember secara signifikan diterima.

Maksud dari teman sebaya dalam penelitian ini adalah kelompok orang-orang yang seumuran dan mempunyai kelompok sosial yang sama, seperti teman sekolah atau teman kerja, lebih tepatnya kelompok anggota dari organisasi KSR PMI UIN KHAS Jember.62 Hasil dari intepretasi nilai R Square besarnya pengaruh dukungan teman sebaya terhadap

peningkatan motivasi diri dalam menyusun skripsi pada mahasiswa UKK KSR PMI Unit UIN KH. Achmad Siddiq Jember adalah sebesar 26,8%.

Sisanya sebesar 73,2% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini seperti dukungan sosial lainnya yaitu dukungan orang tua, dukungan lingkungan keluarga, dukungan dari dosen pembimbing, serta dukungan sosial lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan teman sebaya memiliki pengaruh terhadap peningkatan motivasi diri

62 Zainun Mu’tadin, Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologis pada Remaja. http://www.e-psikologi.com/remaja.050602.htm[on-line].

dalam menyusun skripsi pada mahasiswa UKK KSR PMI Unit UIN KH.

Achmad Siddiq Jember.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dwi Tiara Anugerah Putri tahun 2020, yang menerangkan bahwa dukungan teman sebaya memiliki pengaruh terhadap resiliensi, dimana dukungan teman sebaya memiliki sumbangan efektif terhadap resiliensi sebesar 10,5%, dan sebanyak 89,5% dipengaruhi oleh variabel lain.

Penelitian terdahulu yang dilakukan Yusup Adi Saputro tahun 2021, juga menerangkan bahwa dukungan teman sebaya dan konsep diri terhadap penyesuaian diri dengan nilai koefisien regresi 0,67 yang ada p-value 0,01 yang memiliki arti bahwa penyesuaian diri dapat dipengaruhi oleh dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri yang mempunyai pengaruh secara positif pada siswa SMA kelas X.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penelitian mengenahi dukungan teman sebaya terhadap peningkatan motivasi diri, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan mengenai pengaruh dukungan teman sebaya terhadap peningkatan motivasi diri dalam menyusun skripsi pada mahasiswa UKK KSR PMI Unit UIN KH.

Achmad Siddiq Jember dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dukungan teman sebaya terhadap peningkatan motivasi diri dalam menyusun skripsi pada mahasiswa UKK KSR PMI Unit UIN KH.

Achmad Siddiq Jember adalah sebesar 26,8% yang dipengaruhi oleh dukungan teman sebaya, sedangkan sisanya sebesar 73,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini seperti dukungan sosial orangtua, dukungan sosial keluarga, dukungan dosen pembimbing, serta dukungan sosial lainnya.

Dokumen terkait