• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

C. Uji Statistik

2. Analisis regresi linier berganda

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas, yaitu locus of control (X1), self efficacy (X2), dan self esteem (X3) terhadap variabel terikat yaitu kinerja (Y). Adapun hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut:

Tabel V.18

Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Data Primer diolah, Mei 2019

Dari hasil perhitungan tabel V.12 maka dapat dibentuk

63

Tabel V.12 tersebut menjelaskan bahwa nilai dari koefisien konstanta yaitu -9,945, sedangkan nilai koefisien regresi dari variabel locus of control (X1) 0,759, nilai koefisien regresi dari variabel self efficacy (X2) 1,257 dan nilai koefisien regresi dari variabel self esteem (X3) 6,395

3. Pengujian Hipotesis a. Uji F

Uji F digunakan untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya, yaitu locus of control, self efficacy, dan self esteem secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya, yaitu kinerja. Adapun hasil dari uji F adalah sebagai berikut:

Tabel V.19 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1058,381 3 352,794 19,596 ,000b

Residual 504,088 28 18,003

Total 1562,469 31

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Self Esteem, Locus of Control, Self Efficacy

6) Menentukan H0 = hipotesis nol, Ha = hipotesis alternative

H0 : b1 : b2 = 0, artinya locus of control, self efficacy, dan self esteem secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja dengan tingkat signifikan 5%.

64

H0 : b1 : b2 minimal salah satu ≠ 0, artinya locus of control, self efficacy, dan self esteem secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja dengan tingkat signifikan 5%.

7) Menentukan tingkat signifikansi (α) dan Ftabel

Tingkat signifikansi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05. Ftabel dapat dicari dengan menentukan besar derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang dan derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut. Derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang menggunakan k, sedangkan derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut menggunakan n-k.

8) Menghitung F statistic (F hitung)

Fhitung berdasarkan tabel dari output SPSS adalah 19,596 dan t tabel berdasarkan pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n – k -1 = 28, didapat nilai t tabel sebesar 2,049

9) Menentukan Kriteria Uji F

H0 diterima dan Ha ditolak, jika Fhitung ≤ Ftabel. H0 ditolak dan Ha diterima, jika Fhitung > Ftabel.

10) Membuat Kesimpulan

Dapat dilihat bahwa nilai Fhitung yang diperoleh sebesar 19,596 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 2,049 (19,596 >

2,049). Maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya locus

65

of control, self efficacy dan self esteem secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh atau hubungan antara variabel locus of control (X1), self efficacy (X2), self esteem (X3) dan kinerja (Y). Apakah variabel locus of control (X1),

a. Dependent Variable: Kinerja

1) Variabel Locus of Control

a) Menentukan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nol (H0)

H0: Locus of control tidak berpengaruh pada Kinerja Ha: Locus of control berpengaruh pada Kinerja

66

b) Menentukan Taraf Signifikansi (Level of Significance) Taraf signifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0,05).

c) Menghitung t statistik (t hitung)

t hitung diperoleh dari output SPSS adalah -0,262 dan t tabel dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n – k – 1 = 28, didapat nilai t tabel sebesar 2,049 d) Menentukan Kriteria Uji t

H0 ditolak dan Ha diterima jika -t tabel > t hitung > t tabel atau sig. < 0,05

H0 diterima dan Ha ditolak jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel atau sig. ≥ 0,05

e) Kesimpulan

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk Locus of Control (X1) sebesar 1,317 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,049 (1,317 < 2,049) dan nilai sig. uji t pada locus of control 0,199 lebih besar dari 0,05 (0,199 > 0,05). Maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel locus of control tidak berpengaruh terhadap kinerja

2) Variabel Self Efficacy

a) Menentukan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nol (H0)

H0: Self effifacy tidak berpengaruh pada kinerja

67

Ha: Self efficacy berpengaruh pada kinerja

b) Menentukan taraf signifikansi (Level of Significance) Taraf signifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian ini adalah 5% (0,05).

c) Menghitung t statistik (t hitung)

t hitung diperoleh dari output SPSS adalah -0,210 dan t tabel dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n – k – 1 = 28, didapat nilai t tabel sebesar 2,049 d) Menentukan Kriteria Uji t

H0 ditolak dan Ha diterima jika -t tabel > t hitung > t tabel atau sig. < 0,05.

H0 diterima dan Ha ditolak jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel atau sig. ≥ 0,05.

e) Kesimpulan

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk self efficacy (X2) sebesar 3,032 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,049 (3,032 > 1,985) dan nilai sig. uji t pada self efficacy 0,005 lebih kecil dari 0,05 (0,005 > 0,05). Maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga self efficacy berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan

3) Variabel Self Esteem

a) Menentukan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nol (H0)

68

H0: Self esteem tidak berpengaruh pada Kinerja Ha: Self esteem berpengaruh pada Kinerja

b) Menentukan Taraf Signifikansi (Level of Significance)

Taraf signifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0,05).

c) Menghitung t statistik (t hitung)

t hitung diperoleh dari output SPSS adalah 3,403 dan t tabel dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n – k – 1 = 28, didapat nilai t tabel sebesar 2,049

d) Menentukan Kriteria Uji t

H0 ditolak dan Ha diterima jika -t tabel > t hitung > t tabel atau sig. < 0,05

H0 diterima dan Ha ditolak jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel atau sig. ≥ 0,05

e) Kesimpulan

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk Self Esteem (X3) sebesar 4,005 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,049 (4,005 > 2,049) dan nilai sig. uji t pada self esteem 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000

> 0,05). Maka H0 ditolak dan Ha diterima yang

69

artinya variabel self esteem berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.

6. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase secara total variasi dalam variable terikat, yaitu kinerja (Y) yang diterangkan oleh variable bebas, yaitu locus of control (X1), self efficacy (X2) dan self esteem (X3).

Hasil dari analisis menggunakan program SPSS dapat dilihat pada table V.16 : Tabel V.21

a. Predictors: (Constant), Self Esteem, Locus of Control, Self Efficacy b. Dependent Variable: Kinerja

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa besarnya Adjusted R2 adalah 0,643 = 64,3 % yang berarti variasi dalam variabel locus of control, self efficacy dan self esteem adalah 64,3%, hal ini berarti persentase pengaruh variabel bebas (locus of control, self efficacy dan self esteem) terhadap variabel terikat (kinerja) adalah 64,3%, sedangkan sisanya sebesar 35,7% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

sedangkan nilai error terms (e/є) yang merupakan elemen variasi variabel dependen yang tidak dapat dijelaskan oleh semua variabel independen. 𝜀 =

√1 − 𝑅2 = √1 − 0,643 = 0,597

70 F. Pembahasan

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control, self efficacy, dan self esteem terhadap kinerja karyawan. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru dan karyawan SMP N 1 Sentani.

1. Profil guru dan karyawan SMP N 1 Sentani

Responden yang menjadi mayoritas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: berusia 20-30 tahun sebanyak 21 responden (65,625%), berjenis kelamin pria sebanyak 18 responden (56,25%), lama kerja responden selama 11-20 tahun sebanyak 15 responden (46,875%)

2. Pengaruh locus of control, self efficacy, dan self esteem terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa pengaruh locus of control, self efficacy, dan self esteem secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan SMP N 1 Sentani.

Ini dapat dilihat bahwa Fhitung yang diperoleh sebesar 19,596 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 2,049 (19,596 > 2,049) sehingga Ho

ditolak dan Ha diterima yang artinya, terdapat pengaruh positif secara simultan antar locus of control, self efficacy, dan self esteem terhadap kinerja pegawai. Ini dapat didukung oleh penelitian Mahardika (2016) yang menyatakan bahwa locus of control, self

71

efficacay, dan self esteem memiliki pengaruh positif terhadap kinerja.

3. Pengaruh locus of control terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 1,317 lebih kecil dari nilai t table sebesar 2,049 (1,317 < 2,049) dan nilai sig uji t sebesar 0,199 lebih besar dari 0,05 (0,199 > 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya, locus of control tidak berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja karyawan SMP N 1 Sentani, hal ini dapat dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Pradipta (2018) yang menyatakan bahwa locus of control tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Sehingga locus of control internal bukan merupakan faktor utama yang mendorong kinerja karyawan, ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti tingkat keimanan akan Tuhan yang menyebabkan bahwa ada pengaruh eksternal (Tuhan) yang turut mempengaruhi keberhasilan mereka dan juga budaya kolektif yang cenderung menekankan kerjasama tim sehingga mengurangi anggapan bahwa keberhasilan yang dimiliki tidak dicapai secara individual melainkan dicapai secara kerjasama oleh keluarga, teman, dan juga rekan kerja.

4. Pengaruh self efficacy terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa nilai t hitung untuk self efficacy (X2) sebesar 3,032 lebih besar dari nilai t tabel sebesar

72

2,049 (3,032 > 1,985) dan nilai sig. uji t pada self efficacy 0,005 lebih kecil dari 0,05 (0,005 > 0,05). Maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya, self efficacy berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja karyawan SMP N 1 Sentani, Sehingga bilamana self efficacy yang dimiliki seseorang tinggi. maka kinerja yang dihasilkan pun baik. Hal ini didukung oleh penelitian Cherian dan Jacob ( 2013) yang menyatakan bahwa self efficacy memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

5. Pengaruh self esteem terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa nilai t hitung untuk Self Esteem (X3) sebesar 4,005 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,049 (4,005 > 2,049) dan nilai sig. uji t pada self esteem 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 > 0,05). Maka H0 ditolak dan Ha

diterima yang artinya variabel self esteem berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sehingga bilamana seseorang memiliki self esteem yang tinggi maka kinerja yang dihasilkan pun baik. Hal Ini didukung oleh penelitian Arshad, Zaidi dan Mahmood (2015) mengenai self esteem dan kinerja yang menyatakan bahwa self esteem yang tinggi dapat menuju kepada kinerja akademik yang baik pula.

73 BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITI

A. Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh locus of Control, Self efficacy dan Self Esteem terhadap kinerja karyawan, berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Self efficacy dan self esteem secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan sedangkan locus of control tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Locus of control, self efficacy dan self esteem secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

3. Koefisien determinasi adjusted R2 yang diperoleh pada penelitian ini sebesar 0,643. Berarti ketiga variabel bebas yaitu Locus of Control, Self Efficacy dan Self Esteem mampu menjelaskan 64,3% perubahan pada variabel terikat yaitu kinerja karyawan, sedangkan sisanya 35,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian.

B. Saran

Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti mengajukan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja karyawan, berikut beberapa saran yang diberikan:

74 1. Bagi Karyawan SMP N 1 Sentani

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui item pernyataan B.1 self efficacy memiliki skor rata-rata terendah, oleh karena itu pihak sekolah diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para karyawan SMP N 1 Sentani untuk dapat mengerjakan pekerjaan sulit. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkakan kepercayaan diri para pegawai adalah memotivasi diri para pegawai untuk bekerja lebih giat lagi terlebih dalam pekerjaan sulit seperti melakukan bimbingan konseling secara personal dan dilakukannya pelatihan dan pengembangan dalam bidang pendidikan seperti penataran guru, ret-ret, dan studi banding dengan SMA-SMA di luar pulau Papua. Dan juga diketahui bahwa item pernyataan B.2 self esteem memiliki skor rata-rata terendah, sehingga diharapkan para karyawan SMP N 1 Sentani dilatih dan dibimbing untuk dapat mengontrol suatu hal, kegiatan, program dll yang berjalan di luar rencana melalui serangkaian pelatihan dan pengembangan yang memadai seperti penataran guru, ret-ret, dan studi banding dengan SMA-SMA di luar pulau Papua.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa locus of control tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Namun self efficacy dan self esteem berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat menemukan, memahami dan menambahkan/menggantikan variabel-variabel lainnya yang mungkin juga

75

memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan agar penelitian tidak hanya sampai disini saja, misalnya manambahkan variabel neurotism dalam penelitian terkait kinerja.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini masih terdapat kendala dan keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti. Kendala atau keterbatasan yang dihadapi yaitu:

1. Variabel yang diteliti hanya berfokus pada locus of control, self efficacy dan self esteem sehingga masih mengabaikan variabel lainnya.

2. Peneliti memiliki keterbatasan dana dan akses ke responden dalam melakukan penelitian langsung di tempat penelitian di kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua

3. Peneliti menyadari adanya keterbatasan ilmu dan pengetahuan dalam proses penelitian ini.

76

Daftar Pustaka

Adams, Stacy. The Impact of Religiosity and Locus of Control on Academic Achievement in College Students (Missouri, USA, Webster University)

Bandura, A. 1997. Self Efficacy the Exercise of Control, New York: W. H.

Freeman and Company

Cascio, Wayne F & Aguinis, Herman. 2004. Applied Psychology in Human Resource Management, Sixth Edition, Denver: Prentice Hall

Cherian, Jacob & Jacob, Jolly. 2013. Impact of Self Efficacy on Motivation and performance of Employees (Abu Dhabi, UAE, Abu Dhabi University)

Chruden, Herbert J & Sherman, Arthur W. 1984. Managing Human Resources, Seventh Edition, Cincinnati: South-western Publishing Co.

Coopersmith, S. 1967. The Antecedents of Self Esteem, San Fransisco: W. H.

Freeman and Company

Davis, K & Newstrom, Jhon W. 1985. Human Behavior at Work: Organizational Behavior, Seventh Edition, New York : McGraw-hill Company

Haddad, Shafiq I & Taleb, Rand. 2015. ”The Impact of Self-Efficacy on Performance”Journal of Business and Technology, 22 (10), 878-886

Heriwati, M. 2018. Analisis Aspek-Aspek Harga Diri (Self Esteem) anak-anak asrama Santo Aloysius Turi. (Skripsi, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma) Iroegbu, Manasseh N. 2015. Self Efficacy and Work Performance: a theoretical framework of Albert Bandura’s model, review of findings, implications and directions of future research (Uyo, Nigeria, University of Uyo)

Kanwal, Sadia et al. 2016. “The Effect of Locus of Control on Academic Performance of the Students at Tertiary Level”. Journal of business research, 1 (9), 860-869

Lazuardi, Pradipta. 2018. Pengaruh locus of control, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan baznas jatim dan baznas gresik, (Skripsi, Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel)

Krismawan, M. 2017. Pengaruh Adversity Quotient dan Self Efficacy terhadap Minat Berwirausaha. (Skripsi, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma) Mahaputra, I. 2016. Pengaruh locus of control, self efficacy, self esteem, dan

tingkat pendidikan terhadap kinerja auditor dalam pembuatan audit judgment

77

pada kantor akuntan public di bali (LPPM, Denpasar, Universitas Mahasaraswati)

Mali, Vishal. 2013. A Study on Locus of Control and Its Impact on Employees’

Performance. (Gujarat, India, Naran lala school of industrial Management &

Computer Scince)

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Phares jerry, E. 1967. Locus of Control in Personality, New Jersey: Silver Burdett Company

Pah, P. 2016. Pengaruh SELF-ESTEEM terhadap Resiliensi pada Remaja, (Skripsi, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma)

Patricia, A. 2017. Analisis Pengaruh Time Deadline Pressure dan Locus of Control terhadap Kinerja Auditor. (Skripsi, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma)

Putro Cahyo, Y. 2017. Self Esteem dan Obesitas pada Wanita Dewasa Awal.

(Skripsi, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma)

Shahab, Moh Ali & Nisa, Inna. 2014. The Influence of Leadership and Work Attitudes toward Job Satisfaction and Performance of Employee (Semarang, Indonesia, Sultan Agung University)

78

LAMPIRAN 1

KUESIONER

79

Kuesioner penelitian “ Pengaruh Locus of Control, Self Efficacy dan Self Esteem terhadap Kinerja Pegawai SMP N 1 Sentani

Disusun oleh:

Dionisius Pius Aboyaman Takndare

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018

80 A. Kata pengantar

Bapak- Ibu/ Saudara-Saudari terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner penelitian dengan judul “Pengaruh Locus of Control, Self Efficacy dan Self Esteem terhadap Kinerja Pegawai”. Saya sangat mengharapkan kesediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner penelitian ini dengan teliti, cermat dan benar demi tercapainya tujuan bersama.

Kuesioner penelitian ini bersifat rahasia, sehingga keamaan data subjek penelitian sangat terjamin dan dilindungi. Atas kesediaan dan kerelaan hati Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih. Tuhan memberkati Bapak/Ibu selalu.

B. Petunjuk pengisian keusioner

1. Bacalah pernyataan kuesioner dengan cermat dan teliti

2. Terdapat lima buah jawaban untuk masing-masing pernyataan yang dapat dijawab dengan tanda centang (  ) dengan keterangan :

Sangat Sesuai (SS): pernyataan tersebut sangat sesuai dengan apa yang saya alami saat bekerja.

Sesuai (S): pernyataan sesuai dengan apa yang dialami saat bekerja.

Netral (N): pernyataan tidak dapat dipastikan/diputuskan berdasarkan apa yang saya alami saat bekerja.

Tidak Sesuai (TS): pernyataan tidak sesuai dengan apa yang saya alami saat bekerja.

Sangat Tidak Sesuai (STS): pernyataan tidak sesuai.

81

Keusioner penelitian “Pengaruh Locus of Control, Self Efficacy dan Self Esteem terhadap Kinerja Pegawai SMP N 1 Sentani

Nama :………...(boleh tidak diisi) Jenis kelamin: laki-laki  perempuan  Jabatan/divisi:

……….

Usia : ………….. Lama Kerja : ………

No Locus of control Frekuensi

A Locus of control internal STS TS N S SS

1 Saya mencapai keberhasilan karena usaha keras saya

2 Saya tidak mempersalahkan orang lain atas kegagalan yang saya lakukan B Locus of control eksternal

1 Saya tidak menjadikan diri saya dikendalikan sepenuhnya oleh orang lain

2 Saya menentukan tujuan hidup saya sendiri, bukan orang lain

No Self efficacy Frekuensi

A Generality STS TS N S SS

1 Saya menjadikan kegagalan masa lalu sebagai motivasi dalam mencapai keberhasilan 2 Saya memiliki banyak pengalaman yang

memudahkan saya dalam bekerja

B Strengh STS TS N S SS

1 Saya percaya diri dalam mengerjakan pekerjaan sulit

2 Saya memiliki usaha yang keras dalam mengerjakan pekerjaan saya

C Level STS TS N S SS

82 1 Saya dapat membedakan antara pekerjaan sulit

dan pekerjaan mudah

2 Saya memahami seberapa besar kemampuan saya dalam melakukan pekerjaan sulit maupun

pekerjaan mudah

No Self esteem Frekuensi

A Perasaan berharga STS TS N S SS

1 Saya merasa dihargai dan bernilai baik sebagai pegawai dalam perusahaan ini

2 Saya mampu menghargai rekan

kerja/atasan/bawahan atas usaha dan hasil mereka

B Perasaan mampu STS TS N S SS

1 Saya mampu menyelesaikan kesulitan/tantangan dalam pekerjaan saya

2 Saya mampu untuk mengontrol sesuatu yang berjalan di luar rencana

C Perasaan diterima STS TS N S SS

1 Saya merasa keberadaan saya sebagai pegawai diterima oleh rekan-rekan kerja saya di perusahaan 2 Saya merasa kritik dan saran yang saya berikan

diterima dengan baik oleh rekan kerja saya

No Kinerja Frekuensi

A Kuantitatif STS TS N S SS

1 Saya dapat mencapai target kerja saya dengan baik 2 Saya menghasilkan kuantitas hasil kerja saya

sesuai dengan Jobdesk saya

3 Saya yakin dengan kuantitas hasil kerja saya

B Kualitatif STS TS N S SS

1 Saya menghasilkan output yang berkualitas dalam pekerjaan saya

2 Saya percaya bahwa saya dapat menghasilkan pekerjaan yang berkualitas

83 3 Saya optimis terhadap kualitas pekerjaan yang

saya lakukan

C Ketepatan waktu pelaksanaan tugas STS TS N S SS 1 Saya rajin masuk kerja sehingga dapat

menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditetapkan 2 Saya tidak sering terlambat saat masuk kerja

sehingga tugas terselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan

3 Saya cepat menyelesaikan tugas sebelum deadline waktu pekerjaan

D Efektivitas penggunaan sumber organisasi STS TS N S SS 1 Saya memegang prinsip penghematan dalam

pekerjaan saya

2 Saya melakukan penghematan (Listrik,air,kertas dll) dalam bekerja

3 Saya menggunakan peralatan dan perlengkapan perusahaan dengan baik agar tidak cepat rusak

E Cara melakukan pekerjaan STS TS N S SS

84

LAMPIRAN 2 Identitas

Responden dan Data Variabel

Responden.

85 1) Usia

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah

Karakteristik Responden Berdasarkan lama kerja No Lama Kerja Jumlah

86

Tabulasi data Variabel Locus of Control

No x1 1a x1 2a x1 1b x1 2b Jumlah rata-rata

Jumlah 133 144 143 150 570

Rata-rata 4, 15 4,5 4,46 4,68 17,81

87

Tabulasi data Variabel Self efficacy

No x2 1a x2 2a x2 1b x2 2b x2 1c x2 2c jumlah rata-rata

jumlah 152 130 123 136 134 133 808

rata-rata 4,75 4,06 3,84 4,25 4,18 4,15 25,25

88

Tabulasi data Variabel Self esteem

No x3 1a x3 2a x3 1b x3 2b x3 1c x3 2c jumlah rata-rata

jumlah 134 141 123 107 131 123 759

rata-rata 4,18 4,4 3,84 3,34 4,09 3,84 23,71

89

Tabulasi data Variabel Kinerja

No y1 1a y1 2a y1 3a y1 1b y1 2b y1 3b y1 1c y1 2c y1 3c y1 1d y1 2d y1 3d y1 1e y1 2e y1 3e jumlah rata-rata

jumlah 128 125 127 126 125 131 131 123 119 130 128 138 135 137 140 1943

rata-rata 4 3,9 3,96 3,93 3,9 4,09 4,09 3,84 3,71 4,06 4 4,31 4,21 4,28 4,37 60,71

90

LAMPIRAN 3 Olah data SPSS

dan tabel r.

91

92

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

N 32 32 32 32 32 32 32

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

93

94

95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

B. Uji Reliabilitas

1 Locus Control

2 Self efficacy

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

,775 6

3 Self Esteem

4 Kinerja

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

,614 4

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

,777 6

Reliability Statistics Cronbac

h's Alpha N of Items

,924 15

96

C. Analisis regresi linier berganda

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Kinerja

D. Uji asumsi klasik

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 4,03248024

Most Extreme Differences Absolute ,107

Positive ,107

Negative -,081

Test Statistic ,107

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

2 Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

97 Model

Collinearity Statistics Tolera

nce VIF

1 (Constant)

Locus of

control .678 1.474

Self Efficacy Self Esteem

.236 .200

4.237 5.011

3 Uji Heterokedastisitas

E. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1058,381 3 352,794 19,596 ,000b

Residual 504,088 28 18,003

Total 1562,469 31

98

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Self Esteem, Locus of Control, Self Efficacy

F. Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -9,945 10,800 -,921 ,365

Locus of Control ,759 ,576 ,156 1,317 ,199

Self Efficacy 1,257 ,415 ,397 3,032 ,005

Self Esteem 6,395 1,597 ,485 4,005 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja

G. Koefisien determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,823a ,677 ,643 4,243

a. Predictors: (Constant), Self Esteem, Locus of Control, Self Efficacy b. Dependent Variable: Kinerja

99 df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

100

Dokumen terkait