BAB III METODE PENELITIAN
D. Variabel Penelitian
3. Pengukuran Variabel
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala likert. Dalam metode skala likert, terdapat 5 buah alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak pasti/ tidak memutuskan, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Metode skala likert yang digunakan oleh peneliti menggunakan Skor 1-5 pada bagian positif, yaitu Sangat Sesuai (SS) skor 5, Sesuai (S) skor 4, Netral (N) skor 3, Tidak Sesuai (TS) skor 2, dan Sangat Tidak Sesuai (STS) skor 1, sedangkan pada bagian negatif, dimana Sangat Sesuai (SS) skor 1, Sesuai (S) skor 2, Netral (N) skor 3, Tidak Sesuai (TS) skor 4 dan Sangat Tidak Sesuai (STS).
Table III.1 Skala Likert
Kode Keterangan Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
a. Langkah menentukan jumlah kategori locus of control, self efficacy, self esteem dan kinerja dibagi menjadi lima bagian yaitu: sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
b. Menentukan interval setiap kategori
Kelas interval = (nilai maksimum-nilai minimum)/kelas interval = (5-1)/5 = 0,8
c. Menyusun kategori
Dengan rentang skala 0,8 maka numeriknya sebagai berikut:
Tabel III.2
Kategori variabel independen dan dependen Skala
rendah rendah rendah
3 2,60-3,39 Cukup cukup cukup cukup
E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi yang menerangkan secara jelas variabel-variabel yang diteliti dalam suatu penelitian, baik itu variabel-variabel bebas (independent variable) ataupun variabel terikat (dependent variable).
1. Locus of Control
Locus of Control dalam penelitian ini menggunakan dua buah indikator (Alvionita 2017:22) yang terdiri atas:
a. Locus of Control Internal
Kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya dengan baik dalam menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan yang dialami.
b. Locus of Control eksternal
Kemampuan seseorang untuk dikendalikan faktor luar dirinya dalam menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan yang dialami.
2. Self-efficacy
Self-efficacy dalam penelitian ini menggunakan tiga buah indikator yang terdiri atas generality, strengh, dan level (Albert Bandura, 1997)
a. Generality
Generality mencakup sejauh mana seseorang mampu untuk menggeneralisasikan pengalaman-pengalaman mengerjakan pekerjaan sebelumnya, dalam artian, apakah seseorang menjadikan suatu pengalaman dalam menjalankan pekerjaan terdahulu sebagai motivasi, keberhasilan atau kegagalan.
b. Strengh
Strengh mencakup sejauh mana seseorang merasakan kekuatan dan keyakinan akan level pekerjaan tersebut. Seseorang dikatakan memiliki self efficacy yang tinggi apabila terdapat komitmen dan usaha yang besar dalam mengerjakan pekerjaan sulit ataupun mudah.
c. Level
Level mencakup sejauh mana seseorang dapat menentukan tingkat kesulitan suatu pekerjaan yang dapat dilaksanakan, dibutuhkan kemampuan untuk memahami kemampuan atau bakat yang dimiliki dan melihat target kedepan yang ingin dicapai sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan baik itu sulit ataupun mudah, sehingga dapat melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat seseorang.
3. Self esteem
Self-esteem dalam penelitian ini menggunakan tiga buah indikator yang terdiri atas perasaan berharga, perasaan mampu, dan perasaan diterima (Coopersmith, 1967).
a. Perasaan Berharga
Kemampuan seseorang untuk melihat apakah dia begitu berharga bagi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya
b. Perasaan Mampu
Kemampuan seseorang untuk melihat apakah ia mampu dalam menghadapai kesulitan, tantangan, pekerjaan dll dalam level penyelesaian masalah tersebut.
c. Perasaan Diterima
Kemampuan seseorang untuk menerima kelebihan dan kekurangan dirinya serta orang lain.
4. Kinerja
Kinerja dalam penelitian ini menggunakan lima buah indikator yaitu:
a. Kuantitatif
Kinerja diukur dengan menganalisis kemampuan karyawan dalam menghasilkan jumlah unit output tertentu dalam waktu yang ditentukan.
b. Kualitatif
Kinerja diukur dengan menganalisis seberapa baik, bagus dan bernilai output yang dihasilkan oleh karyawan.
c. Ketepatan waktu pelaksanaan tugas atau proyek
Kinerja diukur dengan menghitung seberapa cepat atau lambat penyelesaian kerja oleh karyawan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan.
d. Efektivitas Penggunaan Sumber organisasi
Kinerja diukur dengan menganalisis seberapa efektif penghematan sumber daya organisasi.
e. Cara melakukan pekerjaan
Kinerja diukur dengan menganalisis apakah dan bagaimana cara kerja karyawan telah memenuhi jobdesk, kode etik, standar kerja dll.
F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada SMP N 1 Sentani.
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah guru dan karyawan yang bekerja pada SMP N 1 Sentani sebanyak 32 orang
G. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode nonprobability
sampling dengan teknik accidental sampling dimana Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteistik maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel (responden). Sampel yang diambil peneliti yaitu para subjek penelitian yang bekerja pada SMP N 1 Sentani, dengan alasan bahwa para subjek penelitian cukup mudah untuk memberikan waktu mereka dalam mengisi kuesioner dan dapat memahami variabel-variabel dalam kuesioner yang diisi.
H. Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dimana data diperoleh langsung dari lapangan oleh peneliti. Adapun data primer diperoleh langsung dari subjek penelitian melalui kuesioner.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Keusioner merupakan teknik analisis data dengan memberikan daftar pernyataan tertulis kepada subjek penelitian atau menurut Sugiyono (2013:199) kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
J. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur ketepatan instrumen penelitian dalam mencapai sasarannya dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas secara manual dapat dilakukan dengan cara menghitung rhitung menggunakan rumus yang dikutip dari Sinegar (2013:75) berikut ini:
πβππ‘π’ππ = π (β ππ) β (β π)(β π)
β[π(β π2) β (β π)2][π(β π2) β (β π)2]
Keterangan:
rhitung = koefisien korelasi n = jumlah responden X = skor variabel
Y = skor total dari variabel untuk responden ke-n
nilai signifikan (Ξ±) = 5%, setiap butir pernyataan dinyatakan valid apabila rhitung lebih besar dari rtabel.
Uji validitas ini dibantu dengan menggunakan program aplikasi SPSS yaitu Coefficient Correlation Pearson (Sunyoto, 2007:80) b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji kestabilan dan konsistensi dari suatu instrumen penelitian sehingga dapat dikatakan reliable (dapat diandalkan). Siregar (2013:87) menyatakan bahwa reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbachβs coefficient alpha yang dikutip dari Siregar (2013:90).
π11= [ π
π β 1] [1 ββ ππ2 ππ‘2 ] Keterangan:
r11 = koefisien reliabilitas instrumen k = jumlah butir pertanyaan
βππ2 = jumlah varian butir Ο2t = varian total
Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas juga dilakukan dengan bantuan program SPSS.
K. Teknik Analisis Data 1. Analisis deskriptif
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Menurut Sugiyono (2006: 254), statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Populasi dari penelitian ini adalah pegawai SMP N 1 Sentani. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:
a. Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin b. Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia
c. Deskripsi karakteristik responden berdasarkan lama kerja
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang harus dipenuhi dalam analisis regresi berganda. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas.
a. Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran distribusi data yang diperoleh mendekati sebaran normal atau tidak. Uji
normalitas dalam penelitian ini menggunakan one Sample Kolmogorov-Smirnov test. Berdasarkan metode ini, data dalam penelitian dikatakan berdistribusi normal apabila nilai Sig. β₯ 0,05 dan tidak berdistribusi normal apabila nilai Sig. < 0,05.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengukur tingkat keeratan pengaruh antar variabel bebas melalui besaran koefisien korelasi. Bilamana koefisien korelasi antar variabel bebas > 10 maka multikolinieritas terjadi dan bilamana koefisien korelasi antar variabel bebas β€ 0,1 maka tidak terjadi multikolinieritas.
c. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah sebuah data mempunyai varians yang tidak sama di antara anggota tersebut.
Jika varians sama maka dikatakan ada homokedastisitas, jika varians tidak sama maka dikatakan ada heterokedastisitas (Santoso, 2002:39).
Uji ini dilakukan dengan menggunakan grafik scatterplot. Bilamana grafik scatterplot menunjukkan pola yang bergelombang atau melebar kemudian menyempit maka telah terjadi heterokedastisitas.
Sedangkan apabila grafik membentuk pola menyebar maka tidak terjadi heterokedastisitas.
3. Uji Regresi Linier Berganda
Berikut langkah-langkah dalam melakukan Uji regresi linier berganda:
1) Persamaan regresi linier berganda dengan tiga variabel bebas dalam penelitian ini adalah.
Y = a + b1X1+b2X2+ b3X3 Keterangan:
Y : variabel kinerja karyawan X1: variabel locus of control X2: variabel self-efficacy X3: variabel Self-esteem a : konstanta
b1, b2 , b3 : Koefisien regresi 4. Pengujian hipotesis
a. Uji F
Uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya, yaitu locus of control, self efficacy, dan self esteem secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya, yaitu kinerja.
Atau untuk menguji apakah model regresi yang dibuat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan. Tahapan yang dilakukan dalam uji F yaitu :
1) Menentukan H0 = hipotesis nol, Ha = hipotesis alternative H0 : b1 : b2 = 0, artinya locus of control, self efficacy, dan self esteem secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja dengan tingkat signifikan 5%.
H0 : b1 : b2 minimal salah satu β 0, artinya locus of control, self efficacy dan self esteem secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja dengan tingkat signifikan 5%.
2) Menentukan tingkat signifikan (Ι) dan Ftabel
Tingkat signifikansi (Ξ±) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05. Ftabel dapat dicari dengan menentukan besar derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang dan derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut. Derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang menggunakan k, sedangkan derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut menggunakan n-k.
3) Menghitung F statistic (F hitung)
Fhitung berdasarkan tabel dari output SPSS adalah 19,596 dan t tabel berdasarkan pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n β k -1 = 28, didapat nilai t tabel sebesar 2,049
4) Menentukan Kriteria Uji F
H0 diterima dan Ha ditolak, jika Fhitung β€ Ftabel. H0 ditolak dan Ha diterima, jika Fhitung > Ftabel.
5) Membuat Kesimpulan
membandingkan nilai Fhitung yang diperoleh dengan Ftabel
sehingga jika Fhitung β€ Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak dan jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
b. Uji signifikan secara parsial (Uji t)
Uji t dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara parsial (Zulaela, 2014: 28). Uji ini dapat dilakukan dengan menginterpretasi hasil pada kolom Sig atau dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Untuk dapat menghitung thitung dapat digunakan rumus:
π‘βππ‘π’ππ = x β ΞΌ 0 π /βπ Keterangan :
x : rata-rata pengambilan data ΞΌ0 : nilai rata-rata ideal
s : standar deviasi sampel n : jumlah sampel
a) Menentukan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nol (H0)
H0: Locus of control, self efficacy dan self esteem tidak berpengaruh pada kinerja
Ha: Locus of control, self efficacy, dan self esteem berpengaruh pada kinerja
b) Menentukan Taraf Signifikansi (Level of Significance) Taraf signifikan atau Ξ± (alpha) yang digunakan di dalam penelitian adalah 5% (0,05).
c) Menghitung t statistik (t hitung)
t hitung diperoleh dari output SPSS dan t tabel dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n β k β 1 sehingga didapat nilai t tabel tersebut.
d) Menentukan Kriteria Uji t
H0 ditolak dan Ha diterima jika -t tabel > t hitung > t tabel atau sig. < 0,05
H0 diterima dan Ha ditolak jika -t tabel β€ t hitung β€ t tabel atau sig. β₯ 0,05
e) Kesimpulan
Sehingga jika -t tabel > t hitung > t tabel atau sig. <
0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima dan jika -t tabel β€ t hitung β€ t tabel atau sig. β₯ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak
dengan menggunakan hasil kolom Sig dapat digunakan dasar keputusan apakah Ho diterima atau ditolak. Menurut Sarjono dan Julianita (2011: 112), yaitu:
1) Jika nilai probabilitas lebih kecil daripada atau sama dengan nilai Ξ± (Pvalue β€ Ξ±), maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya locus of control, self efficacy dan self esteem berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini Ξ± ditentukan sebesar 5%.
2) Jika nilai probabilitas lebih besar dari Ξ± (Pvalue > Ξ±), maka Ha
ditolak dan Ho diterima artinya locus of control, self efficacy
dan self esteem tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.
5. Koefisien determinasi
Penelitian ini menerapkan koefisien determinasi guna menunjukkan besarnya pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Menurut Zulaela (2014:43), koefisien determinasi menunjukkan proporsi variasi dalam variabel dependen yang dapat diterangkan oleh variabel-variabel independen. Suatu model dikatakan baik jika memiliki R2 yang besar
(mendekati 1)
43 BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN Gambar IV.1
Profil sekolah SMP N 1 Sentani
Nama : SMP NEGERI 1 SENTANI Telepon/ Hp : 081248228961
Fax : -
Akreditasi : A
Situs Web : http://smpnegeri1sentani.sch.id/
Luas Tanah : 3.977,40 Luas bangunan : 1.449.52 M2
Email Kepsek : [email protected]
VISI
Beraklak Mulia, Unggul dalam IPTEK dan Peduli Lingkungan MISI SEKOLAH
Meningkatkan disiplin dan kerja sama komponen sekolah untuk mewujudkan sekolah yang memiliki lingkungan belajar yang bersih, aman, nyaman, menyenangkan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta beraklak mulia
TUJUAN SEKOLAH
1. Menghasilkan output lulusan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan aklak mulia dalam melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi
2. Terwujudnya peningkatan rata-rata nilai kelulusan 100%
44
3. Terwujudnya situasi Kegiatan Pembelajaran yang efektif, kreatif Inovatif, dan menyenangkan
4. Terwujudnya peningkatan kesadaran seluruh warga sekolah terhadap disiplin tanggung jawab dan kerja sama dalam proses pembelajaran sehingga berhasil optimal
5. Terciptanya budaya lingkungan sekolah yang tertib, bersih, sopan dan kondusif
6. Terwujudnya nilai-nilai kekeluargaan, persaudaraan dan anti kekerasan 7. Terwujudnya prestasi siswa dalam bidang olahraga dan seni
8. Terwujudnya siswa berprestasi dalam olimpiade dibidang mata pelajaran dan KIR
9. Terpenuhinya 8 standar pendidikan di sekolah
10. Menghasilkan peserta didik yang beraklak mulia dan berbudi pekerti yang luhur
BUDAYA
Budaya malu, bersih, tertib, sopan sebagai implementasi karakter bangsa MOTTO
Saya datang untuk belajar, berkarya, berkreasi dan berprestasi Tabel IV.1
Jumlah Siswa Dalam Tiga Tahun Terakhir
Th.Ajaran
45
Data Guru dan Karyawan
No Guru / Karyawan Jumlah
Prestasi Tiga Tahun Terakhir
No Nama Kejuaraan Prestasi
/juara
Tingkat Tahun
1 BIDANG AKADEMIS a. Lomba Cerdas Cermat
Tingkat SMP
Juara I Kabupaten 2016 b. Lomba Cerdas Cermat
Kebudayaan
Nasional 2016
c. Jambore Pramuka Nasional 2016
d. Jambore Sanitasi Poster Provinsi 2016
e. Jambore Sanitasi Cipta baca
Nasional 2016 f. Lomba Cerdas Cermat
Kebudayaan
Nasional 2017 g. Lomba Cerdas Cermat
SMP
46
2 BIDANG OLAHRAGA
a. Gerak Jalan Putri HUT RI Juara II Kabupaten 2016
o. Dayung Putri (persiapan pon)
Provinsi 2018 3 BIDANG KESENIAN
a. FLSN Cabang Seni (Poster)
Nasional 2016 4 BIDANG LAIN
a. Lomba video instagram (Vidgram)
Juara I Kodya-Kabupaten
2016 b. Lomba menulis cerpen
(BKKBN)
Juara II Kabupaten 2016 c. Lomba Karnaval (Hari
Sumpah Pemuda
47 BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai karakteristik responden, penelitian, analisis data dan pembahasannya. Kuesioner yang telah dibuat peneliti diedarkan melalui pihak ketiga dan diisi oleh subjek penelitian yaitu guru dan pegawai SMP N 1 Sentani. Setelah kurang dari sebulan menyebarkan kuesioner, Kuesioner yang terkumpul ditabulasi menggunakan program Ms Exel 2013 dan dianalisis menggunakan program SPSS.
A. Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu instrumen.
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Dalam uji validitas, kriteria suatu nilai dinyatakan valid apabila hasil uji rhitung > rtabel. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Diketahui N = 32 dan Ξ± = 5%, maka rtabel = 0,3494. Setiap item peryataan dapat dikatakan valid jika rhitung >
0,3494. Berikut adalah hasil uji validitas pada tabel V.1 Tabel V.1
Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Locus of Control
Variabel Item πβππ‘π’ππ ππ‘ππππ Keterangan
Locus of Control
X1.1 0,614 0,3494 Valid
X1.2 0,543 0,3494 Valid
X1.3 0,842 0,3494 Valid
48
X1.4 0,770 0,3494 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.1 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel locus of control mempunyai nilai rhitung > rtabel
sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan valid.
Tabel V.2
Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Self Efficacy
Variabel Item πβππ‘π’ππ ππ‘ππππ Keterangan
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel self efficacy mempunyai nilai rhitung > rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan valid.
Tabel V.3.
Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Self Esteem
Variabel Item πβππ‘π’ππ ππ‘ππππ Keterangan
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.3 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel self esteem mempunyai nilai rhitung > rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan valid.
49 Tabel V.4
Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja
Variabel Item πβππ‘π’ππ ππ‘ππππ Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.4 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel kinerja mempunyai nilai rhitung > rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Cronbachβs Alpha. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Diketahui N = 32, Cronbachβs Alpha >
0,60. Setiap item peryataan dapat dikatakan reliabel apabila nilai Cronbachβs Alpha > 0,60. Adapun data uji reliabilitas sebagai berikut.
50 Tabel V.5
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Variabel Locus of Control
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.4 diketahui nilai Cronbachβs Alpha adalah 0,614 dan jumlah item pernyataan adalah 4 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa uji reliabilitas variabel locus of control dinyatakan reliabel karena 0,614 > 0,60
Tabel V.6
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Variabel Self Efficacy
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
,775 6
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.6 diketahui nilai Cronbachβs Alpha adalah 0,775 dan jumlah item pernyataan adalah 6 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa uji reliabilitas variabel self efficacy dinyatakan reliabel karena 0,775 > 0,60
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
,614 4
51 Tabel V.7
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Variabel Self Esteem
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,777 6
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.7 diketahui nilai Cronbachβs Alpha adalah 0,777 dan jumlah item pernyataan adalah 6 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa uji reliabilitas variabel self esteem dinyatakan reliabel karena 0,777 > 0,60
Tabel V.8
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.8 diketahui nilai Cronbachβs Alpha adalah 0,924 dan jumlah item pernyataan adalah 15 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa uji reliabilitas variabel kinerja dinyatakan reliabel karena 0,924 > 0,60
Reliability Statistics
Cronbac
h's Alpha N of Items
,924 15
52 B. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan karaktersitik responden dan variabel penelitian
a. Deskriptif Responden
Penelitian ini menganalisis data yang berkaitan dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin, usia dan lama kerja. Deskriptif responden dilakukan dalam bentuk persentase. Penyebaran kuesioner dilakukan di sekolah SMP N 1 Sentani dengan jumlah 32 responden.
1) Usia
Tabel V.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah
Responden
Persentase
1 20-30 21 65,625
2 31-40 5 15,625
3 41-50 4 12,5
4 51-60 2 6,25
TOTAL 32 100
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.9 dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari Pegawai SMP N 1 Sentani berusia antara 20-30 tahun sebanyak 21 responden (65,625%)
53
Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah berusia 20-30 tahun sedangkan yang paling sedikit yaitu berusia 51-60 tahun.
2) Jenis Kelamin
Tabel V.10
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
Berdasarkan tabel V.10 dapat dilihat terdapat responden pria dan responden wanita. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah Pria sebanyak 18 orang (56,25%)
3) Lama Kerja
Tabel V.11
Karakteristik Responden Berdasarkan lama kerja No Lama Kerja Jumlah
Sumber: Data Primer yang diolah, Mei 2019
54
Berdasarkan tabel V.11 dapat dilihat lama kerja responden. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lama kerja responden antara 11-20 tahun sebanyak 15 responden (46,875%) dan sedikitnya lama kerja responden antara 31-40 tahun sebanyak 4 responden (12,5%)
2. Analisis deskriptif Variabel
Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban responden untuk setiap variabel, locus of control, self efficacy, self esteem dan self esteem. Metode pengujian rata-rata skor dilakukan dengan menggunakan bantuan MS.
Excel.
a). Hasil dari rata-rata variabel locus of control yang diperoleh akan dimasukkan dalam kelompok dimana skor 1 termasuk sangat tidak setuju, 2 termasuk tidak setuju, 3 termasuk netral, 4 termasuk setuju, 5 sangat setuju.
Tabel V.12
Hasil analisis Variabel locus of control
No Locus of control
A Locus of control internal Mean Mean Total
1 Saya mencapai keberhasilan karena usaha keras saya
4,15 2 Saya tidak mempersalahkan orang lain atas
kegagalan yang saya lakukan
4,5
55
B Locus of control eksternal 4,447
1 Saya tidak menjadikan diri saya dikendalikan sepenuhnya oleh orang lain
4,46 2 Saya menentukan tujuan hidup saya sendiri,
bukan orang lain
4,68
Berdasarkan tabel skor rata-rata jawaban responden yang paling tinggi dengan rata-rata 4,68 (sangat yakin) adalah item pernyataan butir B.2 dan yang terendah yaitu item pernyataan butir A.1 dengan rata-rata 4,15 (yakin)
b). Hasil dari rata-rata variabel self efficacy yang didapat akan dimasukkan dalam kelompok dimana skor 1 termasuk sangat tidak setuju, 2 termasuk tidak setuju, 3 termasuk netral, 4 termasuk setuju, 5 sangat setuju.
Tabel V. 13
Hasil analisis variabel self efficacy
No Self efficacy
A Generality Mean Mean Total
1 Saya menjadikan kegagalan masa lalu sebagai motivasi dalam mencapai keberhasilan
4,75
4,205 2 Saya memiliki banyak pengalaman yang
memudahkan saya dalam bekerja
4,06 B Strengh
1 Saya percaya diri dalam mengerjakan pekerjaan sulit
3,84 2 Saya memiliki usaha yang keras dalam
mengerjakan pekerjaan saya
4,25 C Level
1 Saya dapat membedakan antara pekerjaan sulit dan pekerjaan mudah
4,18
56
2 Saya memahami seberapa besar kemampuan saya dalam melakukan pekerjaan sulit maupun
pekerjaan mudah
4,15
Berdasarkan tabel skor rata-rata jawaban responden yang paling tinggi dengan rata-rata 4,75 (sangat tinggi) adalah item pernyataan butir A.1 dan yang terendah yaitu item pernyataan butir B.1 dengan rata-rata 3,84 (yakin)
c). Hasil dari rata-rata variabel self esteem yang didapat akan dimasukkan dalam kelompok dimana skor 1 termasuk sangat tidak setuju, 2 termasuk tidak setuju, 3 termasuk netral, 4 termasuk setuju, 5 sangat setuju.
Tabel V. 14
Hasil analisis variabel self esteem
Hasil analisis variabel self esteem